Factual dan Berimbang

Kamis, 07 Maret 2024


TANGGAMUS NEWS - Dugaan praktik korupsi pengelolaan Dana BOS SDN 3 datar lebuay kec air naningan , oknum kepsek setempat diduga melakuakan penyelewengan dana Bantuan Operasional sekolah (BOS).07-03-24

Dari hasil insetivigasi /kompirmasi oleh tim awak media ini,  menanyakan langsung kepada kepala sekolah setempat .terkait  anggaran dana Bos 2000-2021-2022

Dalam hal ini ditemukan banyak  kejanggalan namun kepala sekolah berdalih ,dalam keteranganya  beliau mengatakan jika perjalanan realisasi dana BOS dari tahun 2020, sampai tahun 2022,  terserap seluruhnya tidak ada kendala ,mudah mudahan di sekolah kami tidak ada masalah. walau pun pada saat itu masih dalam keadaan Covid19, dimana semua kegiatan baik tenaga pendidik maupun siswa didik, dilakukan secara daring, atau dari rumah.ungkapnya.

Dalam hal ini kepala sekolah  inisal A tersebut menyangkal jika sekolahnya kuropsi dana bos tersebut dari keteranganya kepada wak media ini 

 Padahal sudah sangat jelas dari jaman covid tersebut banyak sekali biaya yang sangat Pantastis dan  anggaran ysng tidak sesuai. Sehingga evisiensi penyaluran dana BOS, dinilai tidak terealisasi dengan tepat, seharusnya jika memang dana tersebut tidak banyak digunakan maka langkah yang tepat adalah dengan menyilpakan dana bos yang berlebih. 

"Dari tahun 2020 hinga 2022 tidak ada kegiatan pak disekolah, mengingat pada tahun tersebut kan masa covid 19."Ucap salah satu dewan guru.

Lanjut dewan guru " kalau perbaikan atau rehap ringan tidak ada itu pun ngecet Diding 2 tahun yang lalu"ungkapnya 

Entah apa yang terjadi pada realisasi dana BOS di SDN 3 datar lebuay, Kepala sekolah justru menganggarkan secara pantastis pada kegiatan tertentu, salah satu kegiatan yang diduga pada tahun tersebut tidak dilaksanakan justru teranggar sangat besar jumlahnya.

Dana BOS yang di realisasikan di tahun 2020 dan 2022, diduga menjadi lahan terjadinya praktik korupsi seperti yang dimaksud, diantaranya:

Di tahun 2020 
 Pengembangan perpustakaan, Rp 7.218.200
 Kegiatan dan iktrakurikurel Rp 26.317.300
 Administrasi kegiatan sekolah,Rp 9.525.000
 Langganan daya dan jasa,Rp  6.000.000
Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah,Rp 23.563.500

Ditahun 2021 lalu sekolah dasar ini, juga kembali mendapat anggaran dana yang besar yaitu 
Rp 62.982.000

Ditahun 2022 lalu sekolah dasar ini, juga kembali mendapat anggaran dana yang besar yaitu 
Pengembangan perpustakaan, Rp 5.390.000
 Administrasi kegiatan sekolah,Rp 37.470.000
 Langganan daya dan jasa,Rp  3.600.0000
Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah,Rp 17.565.000

Dana yang cukup pantastis, dari tahun 2020,2021 dan 2022 Diduga kuat dimanipulasi, sehingga sarat terjadi praktik KKN pada BOS di SDN 4 datar lebuay, Kecamatan air naningan,Tanggamus, lampung

APH diminta untuk memeriksa Kejanggalan yang terjadi, di SDN 3 datar lebuay, agar semua terang benerang, terkait perjalanan realisasi anggaran tersebut, agar tidak menimbulkan asumsi buruk dari  masyarakat, dan menggangu program pada dunia Pendidikan di Kabupaten .Sedangkan menurut keterangan Kepala Sekolah itu sendiri, Gimana saya rasa tidak ada masalah kami sudah di laporkan spj nya baik dari dinas pendidikan maupun inspektorat jikalau ada kejanggalan tentu mereka sudah melakukan teguran atau tindakan sesuai kewenangannya...katanya.

Seperti yang kita liat di anggaran  guru honor yang mengajar di SDN 03 datar lebuay hanya sdikit , namun pada kenyataannya bisa kita lihat yang di anggarkan sekolah tersebut. Apalagi  untuk anggaran bisa jadi  sangat pantastis jumlahnya.

Mendengar hal ini para awak media( Tim) jurnalis Indonesia. Kabupaten tanggamus bersuara lantang dengan landasan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2018 Tentang Peran serta masyarakat dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, Juga atas amanah UU Nomor 31 Tahun 1999, Tentang Tipikor. 

Bang jon ketua Taji  menambahkan, Hal ini patut kita minta salinan Informasi Publik terkait Realisasi anggaran dana BOS di sekolah ini, amanah ini jelas terdapat dalam UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.

"Jika tidak di relisasikan sesuai SPJ yang palid dan tidak di berikan akan kita gugat di Komisi Informasi publik kejaksaan tanggamus Lampung dan jika terbukti akan kita buatkan laporan dugaan tindak pidana korupsi atas dugaan mark-up realisasi dana BOS sekolah tersebut ke unit Tipikor polres tanggamus  Lampung," Tutupnya.

UKK Di SMKN 1 Talang Padang, Jurusan BDP Yang Paling MenonjolJurusan BDP Menuntut Peserta UKK Untuk Lebih Profesional Dalam Penguasaan Medan PerdaganganJurusan BDP Adalah Pelajaran Managemen Perdagangan Konvesional Dan On-line

UKK Di SMKN 1 Talang Padang, Jurusan BDP Yang Paling Menonjol
Jurusan BDP Menuntut Peserta UKK Untuk Lebih Profesional Dalam Penguasaan Medan Perdagangan
Jurusan BDP Adalah Pelajaran Managemen Perdagangan Konvesional Dan On-line
TANGGAMUS NEWS - Persyaratan mendapatkan nilai, siswa-siswi kelas 12 SMK Negeri 1 Talang Padang Kabupaten Tanggamus ikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang dilaksanakan dari 4 Maret-8 Maret 2024 termasuk remedial dan jurusan BDP (Bisnis Daring dan Perdagangan) yang paling menonjol. Kamis 7/3/24.


Menonjolnya jurusan BDP (Bisnis Daring dan Perdagangan) dibandingkan jurusan lainnya adalah banyaknya lokal yang dipakai dan untuk mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) tahun 2024 ini sebagai syarat mutlak untuk mendapatkan nilai ulangan.

Jika jurusan lain hanya memakai satu ruangan untuk Ujian Kompetensi Keahlian, berbeda dengan jurusan BDP (Bisnis Daring dan Perdagangan) yang memakai 4 lokal ruangan untuk melaksanakan ujian tersebut.

Jurusan BDP (Bisnis Daring dan Pemasaran) adalah sebuah kompetensi keahlian (jurusan) yang mempelajari dasar - dasar kemampuan dan keilmuan menjadi seorang marketing baik marketing secara konvensional maupun melalui media daring (online/internet).

Ujian Kompetensi Keahlian jurusan BDP (Bisnis Daring dan Perdagangan) ini diantaranya.

1. Judul tugas Kasir yang melingkupi penilaian didasarkan oleh penampilan yang menarik, menguasai alat-alat kasir seperti mesin kasir, mesin EDC dan yang terpenting adalah ramah terhadap pelanggan, serta harus bisa mengkomunikasikan produk unggulan baik itu produk promo atau yang lainnya. 

2. Judul tugas Surat penawaran dan permintaan yaitu siswa -siswi peserta UKK harus menguasai program komputer yang digunakan untuk membuat surat penawaran dan permintaan.

3. Judul tugas Display yaitu siswa -siswi peserta UKK dituntut bisa mempromosikan produk terbaiknya kepada konsumen dengan cara, menyampaikan kepada calon konsumen dengan menggunakan bahasa promosi yang menarik dan kompetitif serta penguasaan produk, menerapkan strategi promosi dan menginformasikan cara pemesanan produk.

4. Judul Presentasi proposal yaitu siswa -siswi peserta UKK dituntut untuk berpenampilan menarik lalu mempersiapkan bahan presentasi berupa proposal usaha, materi power point dan contoh produk. Tetapi dari semua itu siswa-siswi harus bisa menguasai materi diantaranya ras percaya diri, penguasaan Audence dan profesionalisme menyampaikan produk yang diujikan dengan bahasa yang baik dan kemampuan menjawab yang benar.


Dari Uji Kompetensi Keahlian (UKK) tersebut dilaksanakan secara serempak dan jurusan BDP (Bisnis Daring dan Perdagangan) di bimbing oleh dewan guru yang profesional di bidangnya. Dan para peserta akan diuji kemampuan, ketrampilan, kecerdasan, kecermatan dalam melaksanakan tugas dari guru pembimbing. (Tim)

Polsek Cukuh Balak Identifikasi Warga Digigit Buaya di Sungai Way Rilau

Polsek Cukuh Balak Identifikasi Warga Digigit Buaya di Sungai Way Rilau
TANGGAMUS NEWS - Seorang warga Pekon Way Rilau, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus bernama Bambang (65) dilaporkan menjadi korban serangan buaya liar saat sedang mandi di sungai setempat.

Kapolsek Cukuh Balak, Ipda Joko Wahyudi, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada hari Kamis, 6 Maret 2024, pukul 16.30 WIB, bermula korban yang baru saja menyelesaikan pekerjaan menjahit di rumahnya, memutuskan untuk mandi di sungai. 

"Namun, saat sedang menikmati air segar sungai, kejadian mengejutkan terjadi ketika seekor buaya tiba-tiba muncul dan menggigit paha kanan Bambang," kata Ipda Joko Wahyudi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, Kamis 7 Maret 2024.

Kapolsek menjelaskan, dalam momen berbahaya itu, korban dengan cepat bereaksi dengan memukul buaya tersebut menggunakan tangannya, yang membuat buaya melepaskan gigitannya.

"Setelah terlepas, korban segera berlari ke daratan dan kembali ke rumah untuk meminta pertolongan," jelasnya.

Dibantu oleh keluarganya, Bambang segera dibawa ke bidan setempat, Bidan Yeni, untuk mendapatkan perawatan. 

Menurut keterangan Sunardewi selaku istri korban bahwa suaminya pulang dengan kondisi tergigit buaya.

"Istri korban segera membawa korban menuju bidan setempat untuk mendapatkan bantuan medis," ujarnya.

Ditambahkannya, menurut keterangan Bidan Yeni, bahwa korban mengalami luka gigitan di paha kanan dan lecet di tangan kiri serta jempol kaki kanan termasuk ringan.

"Korban telah diberikan penanganan medis yang tepat, termasuk penyuntikan dan pemberian obat," tandasnya. (*)


Polres Tanggamus Gelar Apel Personel dan Alat Kesiapsiagaan Potensi Bencana

Polres Tanggamus Gelar Apel Personel dan Alat Kesiapsiagaan Potensi Bencana

TANGGAMUS NEWS - Menyikapi potensi bencana yang mungkin terjadi, Polres Tanggamus telah menggelar kesiapsiagaan yang melibatkan pasukan dan peralatan khusus. Apel ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan dalam menghadapi berbagai situasi darurat yang dapat terjadi di wilayah tersebut, Kamis 7 Maret 2024.

Dalam apel di lapangan Mapolres dipimpin Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, S.H., S.I.K., M.Si dengan melibatkan personel secara aktif, mereka diberikan penekanan dalam antisipasi untuk merespons dengan cepat dan efisien dalam menghadapi bencana.

Selain itu, peralatan khusus seperti perahu karet, peralatan penyelamatan, pemotong kayu, tenda dan alat komunikasi juga disiapkan dan diuji kelayakannya oleh Kapolres dihadapan para peserta apel serta pejabat utama.
Kapolres, AKBP Rinaldo Aser menyatakan pentingnya apel ini dalam menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat dalam berbagai jenis bencana seperti banjir, tanah longsor, kebakaran, dan lain sebagainya.

"Melalui apel ini, kita bersama-sama meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayah Tanggamus," kata AKBP Rinaldo Aser dalam sambutannya.

Meski bencana tersebut tidak diharapkan siapapun, namun apel merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa Polres Tanggamus siap dalam merespons dan memberikan bantuan yang cepat dan efektif kepada masyarakat dalam situasi darurat.
"Kita sama-sama berdoa jangan sampai terjadi bencana, tetapi jika memang terjadi personel yang telah disiagakan maupun peralatan itu harus siap," tegasnya.

Kesempatan itu, Kapolres juga berharap personel siaga bencana dapat berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk relawan, organisasi kemanusiaan, dan instansi terkait lainnya. 

Selain itu juga dapat bersama-sama melakukan pencegahan dan mitigasi risiko bencana, sehingga masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat.

"Dengan kerjasama dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan dapat mengurangi dampak bencana serta melindungi keselamatan dan keamanan masyarakat secara lebih efektif," tandasnya. (*)



Rabu, 06 Maret 2024

Polsek Pulau Panggung Berupaya Cegah Peredaran Uang Palsu

Polsek Pulau Panggung Berupaya Cegah Peredaran Uang Palsu
TANGGAMUS NEWS - Polsek Pulau Panggung turut aktif dalam mencegah peredaran uang palsu di wilayahnya dengan melaksanakan patroli dialogis di Pekon Tekad, Kecamatan Pulau Panggung, pada Rabu, 6 Maret 2024.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kanit Reskrim Aipda Hebron Silalahi, yang memberikan imbauan kepada para pedagang agar lebih teliti dan berhati-hati terhadap peredaran uang palsu yang mulai beredar di kalangan mereka.

Patroli dialogis ini bertujuan untuk membantu masyarakat membedakan uang palsu dengan uang asli, sehingga dapat mencegah mereka menjadi korban kejahatan tersebut.

Kapolsek Pulau Panggung, AKP Rahadi, S.H, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap informasi peredaran uang palsu yang beredar di media sosial. 

Meskipun belum ada laporan resmi maupun korban yang ditemukan, langkah ini diambil untuk menghindari terjadinya kerugian bagi masyarakat.

"Meski belum ada laporan, kami tetap menyelidiki informasi yang beredar di media sosial dan mencari tahu kebenarannya. Saat ini, belum ditemukan korban di wilayah Pekon Tekad," ungkap AKP Rahadi.

Kapolsek menegaskan, upaya tersebut dilakukan agar masyarakat merasa lebih tenang dan aman dengan tindakan pencegahan tersebut dan pastinya jangan sampai ada korban uang palsu.

"Semoga dengan langkah-langkah ini, peredaran uang palsu dapat dicegah secara efektif, dan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga dengan baik," tandasnya. (*)


PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS MENGGELAR MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN( MUSRENBANG) TAHUN 2024

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS MENGGELAR MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN( MUSRENBANG) TAHUN 2024
TANGGAMUS NEWS, Adv - Pemerintah Kabupaten Tanggamus Menggelar musyawarah  Rencana Pembangunan (MUSRENBANG)
Tahun 2024 dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2025.
Acara berlangsung di GOR RATU  Kecamatan Kotaagung. Rabu (6Maret 2024)

Pembukaan Musrenbang di hadiri oleh Sekda Provinsi Fahrizal Darminto mewakili Gubernur Lampung dengan di tandai pemukulan gong bahwa Musrenbang resmi dibuka.

Di sela sela kegiatan di berikan juga penghargaan kepada para pemenang 
Musrenbang AWARD.

Pj. Bupati Tanggamus Ir. Mulyadi Irsan, dalam sambutannya mengatakan 
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah menegaskan bahwa Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan dokumen penting dalam perencanaan pembangunan daerah yang mencakup periode satu tahun. 
RKPD ini merupakan penjabaran dari rencana pembangunan jangka menengah yang merupakan bagian integral dari sistem perencanaan pembangunan nasional.
 
Proses penyusunan RKPD dilakukan dengan pendekatan politik, teknokratik, partisipatif, serta melibatkan pendekatan top down dan bottom up.  Oleh karena itu, Rancangan RKPD yang telah dibahas 
dalam rangkaian forum Musrenbang mulai dari tingkat Pekon, Kelurahan, Kecamatan sampai dengan Musrenbang 
Kabupaten saat ini, disusun berpedoman pada Rancangan RPD Tahun 2024-2026 sebagai pengganti RPJMD Tahun 
2018-2023, memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan tahun 
sebelumnya dan mengacu pada sasaran pembangunan Provinsi Lampung melalui Agenda Kerja Utama Rakyat Lampung Berjaya serta tema dan sasaran dan tema pembangunan nasional.
RKPD 2025 menjadi langkah awal pelaksanaan RPJMD 2025-2029 yang akan disusun pada tahun depan 
sebagai pedoman penting bagi Bupati yang terpilih untuk merumuskan arah pembangunan di masa mendatang. RKPD 2025 juga sebagai fondasi utama yang memainkan peran krusial dalam mencapai sasaran dan target RPJPD 2025- 2045, dengan visi Tanggamus yang SMART (Sejahtera, Maju 
dan Berkelanjutan) di tahun 2045.

Dalam rangka pembangunan di tahun 2025, Kabupaten Tanggamus telah meng-identifikasi beberapa isu 
strategis yang perlu segera dibenahi antara lain :
Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia, Penguatan Ekonomi, Investasi dan Daya saing 
produk lokal, Penurunan Disparitas Wilayah melalui Penyediaan 
Infrstruktur Dasar Masyarakat yang merata, Penguatan Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik, Penguatan Ketahanan Sosial-Budaya, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Ujarnya". 

Gubernur Lampung dalam sambutannya yang diwakili sekretaris Daerah Provinsi Fahrizal Darminto, menyampaikan ucapan selamat atas Musrenbang RKPD Tahun 2025 Kabupaten Tanggamus, sebagai bukti bahwa jajaran Pemerintah Kabupaten Tanggamus selalu proaktif melibatkan masyarakat dalam rangkaian proses perencanaan pembangunan.

Saya berharap, forum ini dapat menjadi momentum untuk mendengarkan dan mengakomodir program program yang dibutuhkan masyarakat.

Pada forum ini saya ingin tekankan bahwa tujuan dan sasaran pembangunan antara pemerintah Kabupaten pemerintah Provinsi, dan pemerintah Pusat harus selaras dan sejalan.
Apresiasi capaian pembangunan kabupaten dan kota akan menentukan capaian pembangunan provinsi. Begitu juga capaian pembangunan nasional, merupakan akumulasi kinerja pembangunan seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Karena itu, Koordinasibdan sinergi antar jenjang pemerintahan menjadi kunci keberhasilan pembangunan.

Pemerintah Provinsi Lampung telah menetapkan tema pembangunan tahun2025 yaitu " Sinergi Memperkuat Kapasitas Diri dan Ketahanan Ekonomi Berkelanjutan serta Kualitas Pembangunan Manusia". 

Yang sinergi dengan tema pembangunan nasional tahun 2025 yaitu " Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan" dengan 7 prioritas pembangunan yaitu :
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan, Meningkatkan kualitas hidup SDM, Penanganan Kemiskinan, pembangunan infrastruktur, Reformasi Birokrasi. Pemantapan  kehidupan masyarakat yang aman berbudaya dan demokratis. Serta Peningkatan kualitas lingkungan hidup, Ucapnya".
Hadir juga Porkofimda , Sekdakab Tanggamus,  Para Asisten dan staf Ahli Bupati, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat se kabupaten Tanggamus, Kepala Bappeda Provinsi atu yang mewakili beserta jajaran, Para Pimpinan Instansi Vertikal/BUMN/BUMD/Swasta se kabupaten Tanggamus, Ketua TP-PKK dan Ketua DWP Kabupaten Tanggamus, Para Kepala Pekon dan Aparat Pekon yang mengikuti secara virtual , para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Unsur Perguruan Tinggi, Tokoh Pemuda, Insan Pers dan Unsur Ormas se kabupaten Tanggamus.( ADV ) 

Selasa, 05 Maret 2024

Satresnarkoba Polres Tanggamus Tangkap Bandar dan 2 Pengedar Sabu Kecamatan Limau

Satresnarkoba Polres Tanggamus Tangkap Bandar dan 2 Pengedar Sabu Kecamatan Limau
TANGGAMUS NEWS - Satuan Reserse Narkoba Polres Tanggamus berhasil menangkap tiga tersangka peredaran narkotika di Kecamatan Limau pada hari Minggu, 3 Maret 2024, sekitar pukul 04.30 WIB. 

Dari penangkapan itu terungkap, ketiga tersangka berperan sebagai bandar yakni DR alias Kumis warga Pekon Kuripan, dan dua pengedar merupakan kaki tangannya inisial AN warga Pekon Banjar Agung dan HD warga Pekon Badak.

Fakta lainnya, juga terungkap bahwa diduga pengedar inisial HD adalah seorang aparatur pekon Badak Kecamatan Limau dan baru beberapa bulan menggantikan seorang aparatur yang mengundurkan diri.

Menurut PLH Kasat Resnarkoba Polres Tanggamus, AKP Ujang Srikandi, penangkapan tersebut merupakan tindakan tegas, upaya Polres Tanggamus dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah tersebut.

"Meski kami sedang melaksanakan pengamanan rapat pleno, namun ketika mendapatkan laporan masyarakat, pihaknya langsung bergerak ke TKP," kata AKP Ujang Srikandi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, S.H., S.I.K., M.Si., Rabu 6 Maret 2024.

Dijelaskan AKP Ujang, penangkapan pertama dilakukan di Pekon Banjar Agung, Limau terhadap tersangka berinisial AN (40). Dari tangan AN, pihaknya berhasil menyita barang bukti berupa 8 plastik klip berisi sabu dengan berat brutto 1.39 gram, plastik klip kosong, 2 bungkus plastik warna silver, bungkus rokok, handphone, dan uang tunai sebesar Rp400 ribu yang diduga hasil penjualan.

"AN mengakui bahwa barang bukti paketan sabu-sabu tersebut diperoleh dari saudaranya inisial DR alias Kumis, yang kemudian dijual kembali dengan keuntungan Rp600 ribu," kata AKP Ujang.

Ia melanjutkan,  pengembangan kasus, pihaknya berhasil menangkap DR alias Kumis (40), di rumahnya di Pekon Kuripan Kecamatan Limau. Yang diduga merupakan bandar barang haram tersebut.

"Dari tangan DR, disita barang bukti berupa plastik klip bekas pakai, sedotan/pipet, 2 unit handphone, dan uang tunai sebesar Rp2,1 juta yang diduga hasil penjualan sabu. DR diduga sebagai bandar sabu," ujarnya.

Tidak berhenti di situ, polisi juga mengamankan HD (34) di rumahnya di Pekon Badak Kecamatan Limau. Dari tersangka ini, polisi menyita barang bukti berupa 3 plastik klip bekas pakai, pipa kaca/pirek bekas pakai, sumbu, handphone, dan 4 sedotan/pipet.

"Menurut pengakuan HD, ia mengaku menjual sabu dan menyetorkan hasil penjualan kepada DR alias Kumis dengan memperoleh keuntungan sebesar Rp600 ribu," jelasnya.

AKP Ujang Srikandi membeberkan, kronologis penangkapan ini dimulai dari informasi masyarakat tentang keberadaan rumah yang sering dijadikan tempat transaksi narkotika di beberapa lokasi di Kecamatan Limau, Tanggamus. 

Meski saat itu, pihaknya sedang melaksanakan pengamanan Pleno KPU Tanggamus, namun dari informasi tersebut, pihaknya melakukan langkah-langkah taktis untuk menangkap para pelaku dan mengungkap jaringan peredaran narkotika yang meresahkan masyarakat.

"Kami sangat bersyukur dengan informasi akurat tersebut, akhirnya tiga pelaku tersebut berhasil ditangkap dengan barang bukti pendukungnya," ungkapnya.

Ditambahkannya, terhadap ketiga tersangka saat ini masih terus dilakukan pengembangan guna mengetahui jaringan diatas mereka.

"Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) Jo Pasal 112 ayat (1) UU. RI Nomor 35, tahun 2009, tentang Narkotika. Ancaman maksimal 20 tahun penjara," tandasnya.

Sementara itu, menurut DR alias Kumis bahwa ia mendapatkan sabu seberat 4 gram dari seorang rekannya dengan pembayaran tempo setelah sabu laku terjual.

"Sabu saya pecah menjadi masing-masing 2 gram paket siap edar yang dibagi untuk dijual kepada kepada AN dan HD. Dari masing-masing 2 gram mereka setor Rp3 juta. Dari AN dan HD saya terima Rp6 juta," kata DR alias Kumis di Polres Tanggamus.

DR alias Kumis menambahkan bahwa, AN dan HD mendapatkan keuntungan per gram sebesar Rp200-300 ribu. Sementara dirinya sendiri mendapatkan Rp1 juta dari hasil penjualan 4 gram sabu.

"Saya untungnya Rp1 juta, kedua teman saya AN dan HD mendapatkan masing-masing Rp600 ribu," tutupnya. (*)


Sat Lantas Polres Tanggamus Gencarkan Program "Polantas Menyapa" di Tempat Keramaian

Sihumas Polres Tanggamus Polda Lampung Press Release No : 246/VII/HUM.6.1.1/2025/Res Tgms Sat Lantas Polres Tanggamus Gencarkan Program ...