Factual dan Berimbang

Rabu, 17 April 2024

JURNALIST KABUPATEN TANGGAMUS MEMINTA SEKWAN UNTUK MEMFASILITASI HEARING DENGAN KADIS KOMINFO.

JURNALIST KABUPATEN TANGGAMUS MEMINTA SEKWAN UNTUK MEMFASILITASI HEARING DENGAN KADIS KOMINFO. 


Harian TANGGAMUS NEWS - Aksi Wartawan Kabupaten Tanggamus mendatangi Sekretariat DPRD Tanggamus hari ini rabu 17 april 2024, dilakukan Menindaklanjuti  Dua Pekan yang lalu (5/4) atas Aksi Puluhan Wartawan tersebut yang telah Menggeruduk Rumah Kadis Kominfo Tanggamus di kota agung. 

Puluhan wartawan yang terdiri dari media cetak, harian, mingguan dan media online tersebut mendatangi Sektariat DPRD kabupaten setempat dan diterima langsung oleh sekretaris dewan (Sekwan) DPRD kabupaten setempat.

Irhamidi Biro harian Editor bersama sama puluhan wartawan yang ada di kabupaten tanggamus mengatakan, Kedatangan kami di Sektariat DPRD tanggamus ini, meminta waktu untuk mengagendakan hearing bersama DPRD seperti dari banggar, komisi yang menangani juga Pj Bupati atau yang mewakili, instansi khususnya Diskominfo, dan keuangan, atas hal yang menyangkut kerjasama dengan media.

" Hal seperi ini sebenarnya tidak kami inginkan namun mengingat dari tahun 2023 hingga awal tahun 2024 kami merasa tersisihkan, maka dengan ini kami meminta sekwan kabupaten tanggamus memfasilitasi akan terjadinya hearing dalam waktu secepatnya", ungkap Bang Irham.

Sementara, sekwan DPRD tanggamus Andi Gunawan diruang kerjanya, dihadapan perwakilan puluhan wartawan tersebut mengatakan, dirinya akan menyampaikan dan memfasilitasi keinginan puluhan wartawan tersebut, (17/04/24).

" Menyikapi keinginan kawan-kawan (red-puluhan wartawan) untuk hearing akan saya sampaikan ke ketua Dewan, ada pun hari Senin yang di minta kawan-kawan setelah usai pansus akan kita fasilitasi," pungkas sekwan.

Ditempat yang sama Sunaidi selaku dewan etik AJOI tanggamus mengatakan, " Terimakasih kepada ketua dewan dan sekwan yang telah menerima perwakilan insan pers tanggamus dan telah bersedia untuk memfasilitasi sehingga telah ter agendakan untuk adanya pertemuan pada Senin tanggal 22 bulan ini, terkait dengar pendapat antara insan pers dan dinas Kominfo tanggamus", ucap dewan etik AJOI.

Untuk diketahui puluhan wartawan meminta hearing Dengan materi :

1. Mempertanyakan sistem pembayaran Adv yang direalisasikan tidak sesuai dg harapan masing-masing Kepala Biro (media cetak, Online, striming), di APBD murni 2024 dengan nilai sebesar 1,6 M. 

2. Mempertanyakan  kebijakan Kadis kominfo memutuskan  penurunan Budged pembayaran masing-masing media, seperti :
- Media cetak harian
- Medi cetak mimggun
- Media Online
- striming dan TV berpariasi

2. Meminta pertanggung jawaban Kadis Kominfo adanya kebijakan sepihak yang berdalih sudah kesepakatan wartawan,  Media cetak harian, mingguan, online serta TV yg turun dari budged yg semestinya. 

3. Mempertanyakan beberapa poin seperti : 
- Bagaimana sistem pengajuan/SPJ (GU dan LS) oleh pihak Kominfo. Mengingat ada kawan2 wartawan yg tidak pernah tanda tangan di BKP dan tidak tau nilai yg tertera di BKP.
- Berapa nilai yg direkap di BKP untuk masing2 media dan dicairkan melalui rekening siapa.

4. Mempertanyakan dan meminta pertanggung jawaban Kadis Kominfo dan Kabid (Yoga), Anggaran di APBD murni 2023 sebesar  2.08 M, anggaran di APBDP 2023 sebesar 2 M dan anggaran di APBD murni 2024 sebesar 1,6 M.

Dimana, anggaran tersebut direalisasikan pembayarannya di anggaran Murni 2023 hanya 30 % untuk masing2 media, sisa Adv yg belum terbayar Yoga berjanji akan membayarkan di APBDP 2023. Akan tetapi di APBDP sisa hutang Adv yang dijanjikan Yoga pun tidak terbayar. Sementara anggaran di APBDP sebesar 2 M, namun sisa hutang Adv tetap hanya dibayar 30 % oleh Yoga di APBDP 2023. 

Sementara di APBD murni  2024 anggaran sebesar 1,6 M, yang mana realisi pembayaran Adv sangat tidak sesuai harpan wartawan. Hingga saat ini pihak kominfo masih terhutang biaya pembayaran Adv masing2 media cetak dan online di tahun anggaran 2023 dan 2024.

Pertanyaannya :

Dikemanakan anggara Adv di APBD murni 2023, sebesar 2,08 M yang hanya dibayarkan 30%. Dan APBDP 2023 sebesar 2 M hanya dibayarkan 30 %. Serta anggaran di APBD murni 2024 sebesar 1,6 M, yang dinyatakan oleh Kadis Kominfo sudah habis bahkan tidak cukup pembayarnnya jika tidak dikurangi budged masing2 media cetak, online, striming dan tv.  

Benarkah terelaisasi sesuai dengan daftar koran yg ada di kominfo, atau ada permainan antara Kadis Kominfo dan Yoga dg oknum wartwan, atau dengan media titipan oknum anggota dewan Tanggamus, yg diduga kuat ada media yg memiliki anggaran pantastis di Kominfo dan di DPRD Tanggamus.

Untuk diketehui, sebelumnya sejumlah Wartawan Kabupaten Tanggamus menggeruduk Rumah Kediaman Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Tanggamus Suhartono, S.Si., M.Kes,  yang berlokasi di jalan Minak Jung Dusun Way Nabang, pekon Terbaya, Kecamatan Kota Agung Timur, Jumat Malam, (5/4/24).

Rombongan wartawan yang terdiri dari media cetak surat kabar harian, mingguan dan media online menggeruduk rumah kadis kominfo tersebut untuk mempertanyakan pembayaran advertorial (ADV) yang jauh dari kata sesuai dari MoU. 

Dari pantauan di lapangan, rombongan wartawan tersebut bergerak bersama-sama menuju kediaman kepala dinas kominfo tanggamus.

Kepala Biro (Kabiro) tanggamus surat kabar harian (SKH) Editor, Irhamidi mengatakan, menjeritnya sebagian insan pers di kabupaten tanggamus di detik-detik perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah ini, dipicu lantaran oleh zalim nya dinas kominfo kabupaten tanggamus. Pasalnya, sebagai instansi yang menjadi representasi dan etalase dari pemerintah kabupaten tanggamus ini, membayarkan dana advertorial yang realisasinya jauh di bawah nilai yang tercantum dalam MoU resmi. 

Menurut Bang Irham,  selain realisasi pembayaran advertorial yang diduga "disunat" sepihak oleh kepala diskominfo Suhartono pada H-5 hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi. Ia juga menyebutkan, Suhartono mengklaim secara sepihak bahwa dugaan pemotongan dana advertorial itu sudah disetujui oleh segelintir perwakilan kabiro media massa. 

"Nah, itu juga kami pertanyakan, siapa perwakilan dari kabiro wartawan yang sudah mereka ajak bicara. Sebab, saya dan rekan-rekan yang malam ini yang datang ke rumah kadis kominfo ini tidak pernah diajak bicara dan tidak pernah ada kata sepakat. Tapi kok bisa kadis kominfo mengklaim teknis pembayaran ini sudah berdasarkan kedua belah pihak. Ini sudah sangat ngawur!" Ujarnya.

Bang Irham juga mengatakan, bola panas, permasalahan ini akan terus menggelinding dan berproses hingga tuntas. Persoalan akan dibawa ke meja rapat dengar pendapat ( RDP) dengan unsur pimpinan DPRD tanggamus, badan anggaran dan komisi yang membidangi diskominfo bahkan sampai ke aparat penegak hukum (APH).

" Entah nanti bermuara pada win-win solution dan berlanjut, kami tidak perduli, kami ini memperjuangkan hak kami lho, "Priuk" kami, yang sudah disahkan melalui paripurna antara Eksekutif dan Legislatif. Kok kesannya kami mengemis supaya hak kami dibayarkan sesuai MoU. Pemkab Tanggamus dalam hal ini diskomino harus bertanggung jawab dan memberikan penjelasan yang reel soal anggaran media yang berlangganan," tegas bang Irham.

Di lokasi yang sama, ketua DPC aliansi jurnalis online (AJOI)tanggamus H. Budi Hartono mengatakan, kedatangan dirinya bersama kawan-kawan insan pers kabupaten setempat untuk meminta kejelasan secara transparan terkait pembayaran adventorial di dinas kominfo tersebut.

Menurut Ketua AJOI tanggamus, aksi gruduk puluhan wartawan tersebut menyusul pembayaran adventorial yang tidak terbayarkan secara keselurahan dan terdapat adanya pemotongan, terlebih pada tahun anggaran 2023 pembayaran adventorial dinas kominfo tanggamus tidak sesuai sebagai mana mestinya serta masih banyak yang tidak atau belum terbayarkan.

"Kami meminta kepada kepala dinas kominfo kabupaten tanggamus untuk dapat menjelaskan secara transparan penggunaan anggaran tersebut dari tahun 2023 hingga tahun 2024 ini", dan yang belum terbayarkan ditahun 2023 itu harus dibayarkan karna tanggungjawab pembayaran ke Redaksi tetap bojong harus di bayar, tegasnya.(red) 

Polres Tanggamus Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional, Beri Penghargaan 4 Personelnya

Polres Tanggamus Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional, Beri Penghargaan 4 Personelnya
Harian TANGGAMUS NEWS - Polres Tanggamus menggelar upacara hari kesadaran nasional di Lapangan Mapolres setempat, bertindak sebagai inspektur upacara Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, S.H., S.I.K., M.Si, Rabu 17 April 2024.

Hadir dalam kegiatan itu, Wakapolres Tanggamus Kompol Agung Ferdika, S.H., M.H., para pejabat utama Polres, para perwira, gabungan anggota dan ASN Polres Tanggamus. 

Dalam rangkaian kegiatan itu dilaksanakan pengibaran bendera merah putih, pengucapan Tribrata dan Catur Prasetya oleh anggota Polri serta pengucspan Panca Prasetya Korpri oleh ASN Polri.

Tampak suasana menarik, ketika 4 personel Polri diberikan piagam penghargaan atas dedikasinya berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri seorang ibu rumah tangga yang membawa tiga putranya di Dermaga 2 Kota Agung. 

Personil tersebut yakni, Bripka Endri Turnip, S.H., PS. Kanit Propam Polsek Pematang Sawa, Bripka I Made Ari Susila, S.H., Bintara Sat Polairud Polres Tanggamus, Bripka Yohanes Seven Aprilian Palma, Banit Turjawali Sat Lantas Polres Tanggamus dan Briptu Fransiskus Rumoharbo, Bintara Polsek Pematang Sawa

Dalam amanatnya, Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser mengatakan, upacara bendera merah putih yang dilaksanakan memiliki makna yang sangat penting bagi semua.

"Disamping untuk memantapkan kualitas pengbdian serta meningkatkan kecintaan kita kepada Negara dan Bangsa, juga merupakan salah satu wujud ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata AKBP Rinaldo Aser.

Kapolres mengungkapkan, selain upacara juga dilaksanakan pemberian penghargaan atau reward kepada personil, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja, loyalitas dan integritas yang diberikan kepada institusi.

"Penghargaan ini diberikan kepada personel Polres Tanggamus yang telah berdedikasi dalam penyelamatan upaya bunuh diri warga masyarakat di dermaga Kota Agung Tanggamus pada 13 April 2024," tegasnya.

Usai pelaksanaan upacara, Kapolres bersama personel peraih penghargaan melakukan foto bersama didampingi para pejabat utama di halaman apel Mapolres setempat. 

Salah Satu penerima penghargaan, Bripka Made Ari Susila dalam keterangannya mengatakan saat kejadian, hujan terjadi di dermaga Kota Agung, dirinya bersama 3 rekannya baru turun kapal usai melaksanakan tugas di Kecamatan Pematang Sawa.

"Kami baru turun dan dijemput anggota Polsek Kota Agung saat cuaca hujan. Saat kami sudah di darat, tiba-tiba ada warga memanggil memberitahukan ada warga yang mau bunuh diri," kata Bripka Made.

Bripka Made melanjutkan, dirinya bersama teman-temannya langsung keluar mobil, berlari ke dermaga menyelamatkan wanita tersebut. 

"Saat it wanita tersebut bersama 3 anaknya berada di ujung dermaga yang jalannya sudah ditutup dalam kondisi rusak," ujarnya.

Bripka Made menambahkan, wanita tersebut, belum sempat menceburkan diri sebab segera dicegah sehingga terjadi aksi tarik menarik.

"Posisi tarik menarik, kami pegang wanita tersebut dan anak-anaknya diambil, lalu dibawa ke Polsek Kota Agung," jelasnya.

Kesempatan itu, Bripka Made bersama rekan-rekanya mengucapkan terima kasih atas perhatian pimpinan yang memberikan penghargaan tersebut.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Kapolres Tanggamus atas penghargaan ini," tandasnya. (*)

Polres Tanggamus Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional, Beri Penghargaan 4 Personelnya

Polres Tanggamus Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional, Beri Penghargaan 4 Personelnya
Harian TANGGAMUS NEWS - Polres Tanggamus menggelar upacara hari kesadaran nasional di Lapangan Mapolres setempat, bertindak sebagai inspektur upacara Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, S.H., S.I.K., M.Si, Rabu 17 April 2024.

Hadir dalam kegiatan itu, Wakapolres Tanggamus Kompol Agung Ferdika, S.H., M.H., para pejabat utama Polres, para perwira, gabungan anggota dan ASN Polres Tanggamus. 

Dalam rangkaian kegiatan itu dilaksanakan pengibaran bendera merah putih, pengucapan Tribrata dan Catur Prasetya oleh anggota Polri serta pengucspan Panca Prasetya Korpri oleh ASN Polri.

Tampak suasana menarik, ketika 4 personel Polri diberikan piagam penghargaan atas dedikasinya berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri seorang ibu rumah tangga yang membawa tiga putranya di Dermaga 2 Kota Agung. 

Personil tersebut yakni, Bripka Endri Turnip, S.H., PS. Kanit Propam Polsek Pematang Sawa, Bripka I Made Ari Susila, S.H., Bintara Sat Polairud Polres Tanggamus, Bripka Yohanes Seven Aprilian Palma, Banit Turjawali Sat Lantas Polres Tanggamus dan Briptu Fransiskus Rumoharbo, Bintara Polsek Pematang Sawa

Dalam amanatnya, Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser mengatakan, upacara bendera merah putih yang dilaksanakan memiliki makna yang sangat penting bagi semua.

"Disamping untuk memantapkan kualitas pengbdian serta meningkatkan kecintaan kita kepada Negara dan Bangsa, juga merupakan salah satu wujud ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata AKBP Rinaldo Aser.

Kapolres mengungkapkan, selain upacara juga dilaksanakan pemberian penghargaan atau reward kepada personil, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja, loyalitas dan integritas yang diberikan kepada institusi.

"Penghargaan ini diberikan kepada personel Polres Tanggamus yang telah berdedikasi dalam penyelamatan upaya bunuh diri warga masyarakat di dermaga Kota Agung Tanggamus pada 13 April 2024," tegasnya.

Usai pelaksanaan upacara, Kapolres bersama personel peraih penghargaan melakukan foto bersama didampingi para pejabat utama di halaman apel Mapolres setempat. 

Salah Satu penerima penghargaan, Bripka Made Ari Susila dalam keterangannya mengatakan saat kejadian, hujan terjadi di dermaga Kota Agung, dirinya bersama 3 rekannya baru turun kapal usai melaksanakan tugas di Kecamatan Pematang Sawa.

"Kami baru turun dan dijemput anggota Polsek Kota Agung saat cuaca hujan. Saat kami sudah di darat, tiba-tiba ada warga memanggil memberitahukan ada warga yang mau bunuh diri," kata Bripka Made.

Bripka Made melanjutkan, dirinya bersama teman-temannya langsung keluar mobil, berlari ke dermaga menyelamatkan wanita tersebut. 

"Saat it wanita tersebut bersama 3 anaknya berada di ujung dermaga yang jalannya sudah ditutup dalam kondisi rusak," ujarnya.

Bripka Made menambahkan, wanita tersebut, belum sempat menceburkan diri sebab segera dicegah sehingga terjadi aksi tarik menarik.

"Posisi tarik menarik, kami pegang wanita tersebut dan anak-anaknya diambil, lalu dibawa ke Polsek Kota Agung," jelasnya.

Kesempatan itu, Bripka Made bersama rekan-rekanya mengucapkan terima kasih atas perhatian pimpinan yang memberikan penghargaan tersebut.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Kapolres Tanggamus atas penghargaan ini," tandasnya. (*)


Minggu, 14 April 2024

Polsek Kota Agung dan Tekab 308 Presisi Polres Tangkap Pembobol Warung Sekaligus Penadahnya

Polsek Kota Agung dan Tekab 308 Presisi Polres Tangkap Pembobol Warung Sekaligus Penadahnya
Harian TANGGAMUS NEWS - Polsek Kota Agung Dibackup Tekab 308 Presisi Polres Tanggamus berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) yang terjadi di Lingkungan Kapuran Kelurahan Pasar Madang Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus. 

Selain pelaku Curat tersebut, tim gabungan juga berhasil menangkap pelaku penadahan barang curian berikut diamankan barang bukti handphone milik korban serta obeng yang digunakan membobol warung.

Kapolsek Kota Agung AKP Amsar, S.Sos mengatakan, dalam pengungkapan kasus tersebut, dua tersangka yang ditangkap inisial RB pelaku Curat dan DG berperan sebagai pelaku penadahan.

"Kedua tersangka ditangkap pada Sabtu, 13 April 2024, sekitar pukul 21.30 WIB, saat berada di rumahnya masing-masing," kata AKP Amsar, S.H., S.I.K., M.Si., Minggu 14 April 2024.

Kapolsek mengungkapkan, penangkapan kedua tersangka bermula hasil penyelidikan kasus pencurian di rumah milik Sutihat seorang pedagang berusia 60 tahun di Lingkungan Kapuran, Pasar Madang, Kota Agung.

Berawal, pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan intensif. Hasilnya, pada Sabtu, 13 April 2024, sekitar pukul 15.00 WIB, salah satu barang bukti berupa handphone milik korban berhasil ditemukan. 

Setelah melakukan interogasi terhadap pemilik handphone tersebut inisial DG warga Pekon Terbaya, Kota Agung diketahui bahwa barang tersebut didapat melalui tukar menukar dengan seorang pria bernama RB.

Hasil pengembangan keterangan DG, tim gabungan selanjutnya kembali melakukan penangkapan RB yang ternyata pelaku utama Curat di rumah korban dan ditangkap saat berada di rumahnya di Lingkungan Kapuran Kelurahan Pasar Madang, Kota Agung.

"Berdasarkan keterangan RB, dia mengakui masuk ke dalam rumah korban bersama seorang rekannya, yang saat ini masih dalam pengejaran," ungkapnya.

Dijelaskan AKP Amsar, kasus pencurian dengan pemberatan tersebut terjadi pada Senin, 25 Maret 2024, sekitar pukul 02.00 WIB, di rumah korban Sutihat. 

Dari hasil pemeriksaan TKP, diketahui pelaku diduga masuk melalui jendela dekat pintu depan rumah setelah membuka kunci dengan tangan melalui jendela tersebut. 

Dalam kejadian para pelaku berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp25 juta, beberapa pack rokok senilai Rp3 juta dan unit handphone Vivo Y02 dari warung milik korban.

"Pasca kejadian tersebut, korban segera melaporkan ke Polsek Kota Agung. Sebab korban mengalami kerugian total mencapai Rp31 juta," jelasnya.

Ditambahkannya, saat ini kedua tersangka dan barang bukti ditahan di Polsek Kota Agung Polres Tanggamus guna proses penyidikan lebih lanjut.

"Atas perbuatannya, tersangka RB dipersangkakan pasal 363 KUHPidana, ancaman 7 tahun. Sementara DG dijerat pasal 480 KUHPidana, ancaman 4 tahun penjara. Satu pelaku lain inisial A ditetapkan DPO,"tandasnya.

Sementara itu menurut tersangka RB bahwa ia melakukan kejahatan tersebut bersama rekannya inisial A dan menghabiskan uang hasil curian untuk foya-foya bersama teman-temannya. Lalu handphone ditukar tambah dengan DG.

"Uang hasil pencurian habis untuk foya-foya bersama teman-teman saya. HP saya tukar dengan DG dan DG menambah ke saya Rp50ribu," ucapnya sebelum dijebloskan ke sel tahanan. (*)


Sabtu, 13 April 2024

Tim Gabungan Polres Tanggamus dan Polsek Kota Agung Gagalkan Percobaan Bunuh Diri di Dermaga 2

Tim Gabungan Polres Tanggamus dan Polsek Kota Agung Gagalkan Percobaan Bunuh Diri di Dermaga 2 
Harian TANGGAMUS NEWS - Sebuah tragedi percobaan bunuh diri di Dermaga 2 Kota Agung, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus berhasil digagalkan atas kesigapan dan respons cepat dari pesonel Polres Tanggamus dan Polsek Kota Agung, Sabtu, 13 April 2024, sore.

Korban merupakan seorang wanita inisial SM alias Lina (30) asal Medan yang berdomisili di Kelurhan Baros, Kotq Agung bersama tiga anaknya berusia 6 tahun, 3 tahun dan 1 bulan berhasil diselamatkan, mereka langsung dievakuasi ke Polsek Kota Agung.

Kapolsek Kota Agung AKP Amsar, S.Sos mengatakan, korban iduga mencoba bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke laut bersama ketiga anaknya pada saat hujan deras di wilayah Kota Agung.

"Semua korban berhasil diselamatkan ketika  personel BKO Polres Tanggamus di Pematang Sawa dan Polsek Kota Agung hendak kembali ke Mako, sekitar pukul 17.00 WIB," kata AKP Amsar mewakili Kapolres Tanggamus AKP Rinaldo Aser, S.H., S.I.K., M.Si.

Kapolsek mengungkapkan, setelah korban beserta ketiga anaknya dibawa ke Polsek Kota Agung, kedua anak wanita tersebut diganti pakaiannya karena dalam keadaan basah kuyul juga memberikan dukungan moril kepada SM dalam menghadapi situasi tersebut.

"Saat di Polsek kedua anaknya yang basah, pakaiannya diganti baju anak yang diberikan oleh Bhayangkari Polres Tanggamus. Juga tali asih oleh personel Polsek Kota Agung," ungkapnya.

Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keteragan yang diperoleh dari korban SM alias Lina, dugaan penyebab percobaan bunuh diri ini adalah masalah keluarga. Pasalnya suami korban, yang diketahui bernama RS yang berada di Medan, dikabarkan telah menikah lagi tanpa sepengetahuan SM.

"Jadi SM ini asalnya Medan, tapi suaminya warga Baros. Dua bulan lalu mereka pulang ke Kota Agung. Ketika suaminya mendapatkan pekerjaan di Medan, SM ditinggal di Kota Agung karena baru melahirkan, sehingga menjadi pemicu konflik dalam rumah tangga mereka," jelasnya.

Langkah lain yang dilakukan dengan menghubungi pihak keluarga suami korban sehingga mereka mendatangi Polsek dengan diantar Ketua RT dan Lurah Baros, Nana Supriyadi sekitar pukul 18.30 WIB.

"Selanjutnya, korban beserta anak-anaknya diserahkan kepada keluarganya, yang diwakili oleh  Ketua RT 009 di Kelurahan Baros, Kota Agung. Penyerahan tersebut disaksikan oleh Lurah Baros, serta perwakilan keluarga lainnya," ujarnya.

Untuk mencegah kejadian serupa, menjadi pengingat akan pentingnya dukungan dan perhatian terhadap masalah-masalah keluarga dalam situasi yang sulit tersebut.

"Kerjasama keluarga dan masyarakat sangatlah penting untuk memberikan bantuan dan solusi yang diperlukan untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan," tandasnya. (*)



Polres Tanggamus Gelar Pengawalan dan Pemantauan Arus Mudik Melalui Udara

Polres Tanggamus Gelar Pengawalan dan Pemantauan Arus Mudik Melalui Udara
Harian TANGGAMUS NEWS - Dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Polres Tanggamus memberikan pelayanan berupa pengawalan kepada pemudik dan melakukan pemantauan arus mudik melalui udara dengan menggunakan drone.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran para pemudik serta mengantisipasi potensi kemacetan dan kecelakaan di jalan raya, Sabtu 13 April 2024.

Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, S.H., S.I.K., M.Si., mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menciptakan keamanan dan kelancaran arus mudik, Polres Tanggamus juga mengoptimalkan penggunaan drone untuk melakukan pemantauan dari udara.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Tanggamus untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik," kata  AKBP Rinaldo Aser.

Kapolres menyebut, pihaknya juga memberikan pengawalan bagi para pemudik dan memastikan bahwa perjalanan mereka berlangsung dengan aman dan selamat sampai di tujuan.

Selain melakukan pengawalan secara langsung di jalan, personil Polres Tanggamus juga akan menggunakan drone untuk memantau kondisi lalu lintas. Hal ini diharapkan dapat membantu dalam deteksi dini potensi kemacetan atau kecelakaan yang mungkin terjadi selama periode arus mudik.
"Masyarakat diimbau untuk mengikuti rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk dari petugas dilapangan selama melakukan perjalanan mudik. Kepatuhan terhadap aturan dan kesadaran akan pentingnya keselamatan akan membantu menjaga kelancaran arus mudik dan mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya," ucapnya.

Ditambahkannya, pengawalan dan pemantauan arus mudik melalui udara oleh Polres Tanggamus ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi para pemudik. (*)


AKSI KE EMPAT ANGGOTA POLRES TANGGAMUS MENYELAMATKAN IBU DAN KETIGA ANAK NYA

AKSI KE EMPAT ANGGOTA POLRES TANGGAMUS MENYELAMATKAN IBU DAN KETIGA ANAK NYA

Harian TANGGAMUS NEWS - Aksi sejumlah polisi berani dari Kota Agung Tanggamus, Lampung, berhasil menyelamatkan seorang ibu membawa 3 anaknya yang hendak terjun ke laut Dermaga 2 Kota Agung, Tanggamus, Sabtu 13 April 2024, sore.

Insiden ini terjadi ketika empat orang polisi berniat kembali ke Markas Komando usai melaksanakan tugas BKO di wilayah Pematang Sawa, secara kebetulan mereka melihat seorang wanita berjalan menuju ujung dermaga setempat pada lebaran Idul Fitri 2024, hari ke empat, adapun nama nama polisi pemberani tersebut adalah Briptu Franciskus Rumahorbo , Aipda Endri Turnip, Bripka I made Ari, Bripka Yohanes Seven. 

Tanpa ragu, sejumlah polisi tersebut segera mendekati wanita tersebut dan menghentikannya sebelum tindakan nekat terjadi. Dengan kepala dingin dan keterampilan komunikasi yang baik, polisi itu berhasil membujuk wanita tersebut untuk tidak melakukan tindakan berbahaya tersebut.

Kini, baik ibu tersebut dibawa pihak kepolisian ke Polsek Kota Agung dan tindakan cepat yang dilakukan oleh polisi tersebut, menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan pentingnya dukungan sosial bagi individu yang sedang mengalami kesulitan.

“Sementara dibawa ke Polsek Kota Agung,” kata salah seorang Bribtu, FRAN SISKUS RUMAHURBO saat membawa wanita dan ketiga anaknya menggunakan mobil patroli.

Pantauan di Polsek Kota Agung, sejumlah polisi memberikan nasehat, bahkan mengganti baju kedua anak berusia sekitar 6 tahun dan 3 tahun yang basah kuyup, bahwa lainnya tampak memberikan uang kepada kedua anak wanita tersebut.(red) 

Dugaan Pungli di Pekon Ngarip Tanggamus, Ketua AJOI Desak Penindakan Tegas

Dugaan Pungli di Pekon Ngarip Tanggamus, Ketua AJOI Desak Penindakan Tegas Harian TANGGAMUS NEWS – Dugaan praktik pungutan liar ...