Bersama BEM Mahasiswa dan OKP Polres Tanggamus Salurkan Ratusan Paket Bahan Pokok, Bakti Sosial Jelang Ramadhan 1446 H

Bersama BEM Mahasiswa dan OKP Polres Tanggamus Salurkan Ratusan Paket Bahan Pokok, Bakti Sosial Jelang Ramadhan 1446 H 

Harian TANGGAMUS NEWS - Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Polres Tanggamus menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos) dengan menyalurkan ratusan paket bahan pokok bagi masyarakat yang membutuhkan. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program "Baksos Polri Presisi Bersama Mahasiswa, Aliansi BEM dan OKP", yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dibuka secara daring oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dari Jakarta. 

Di Tanggamus, kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, didampingi Sekda Tanggamus Suaidi, Anggota Komisi I DPRD Tanggamus Wandi, serta perwakilan dari Dandim 0424 Tanggamus, Kapten Inf Julian Abri. 

Hadir pula perwakilan Aliansi BEM Mahasiswa se-Tanggamus, berbagai organisasi kepemudaan, serta Relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan para pejabat utama Polres Tanggamus.

Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda menegaskan bahwa bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam membantu masyarakat, khususnya menjelang Ramadhan.

"Hari ini kami melaksanakan penyaluran bantuan sosial dalam rangka menyambut Ramadhan 1446 Hijriah. Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang terdampak cuaca ekstrem dan berada dalam kondisi ekonomi sulit," ujar AKBP Rivanda.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga upaya menciptakan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di wilayah hukum Polres Tanggamus. 

Oleh karena itu, pihaknya menggandeng Aliansi BEM, mahasiswa, serta organisasi kepemudaan untuk turut serta dalam pendistribusian bantuan dan menjaga stabilitas sosial.

"Kami mengajak mahasiswa dan organisasi kepemudaan untuk bersinergi dalam membantu masyarakat, sekaligus berperan aktif dalam menjaga keamanan di Tanggamus," tambah Kapolres.

Kapolres menyebut, pada tahap awal, Polres Tanggamus menyalurkan 250 paket bahan pokok, yang akan diberikan secara bertahap kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. 

Lokasi penyaluran akan ditentukan bersama oleh Polres Tanggamus, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan agar bantuan dapat tepat sasaran.

"Kami akan mendistribusikan bantuan ini ke beberapa lokasi yang telah disepakati bersama BEM, mahasiswa, dan OKP. Harapannya, ini bisa meringankan beban masyarakat di tengah kondisi yang sulit," ujar Kapolres.

Ia juga berharap kegiatan sosial seperti ini dapat terus berlanjut, dengan kolaborasi antara Polres, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan, sehingga dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Tanggamus.

Ketua Umum PC PMII Tanggamus, Mardian, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Polres Tanggamus. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu masyarakat dan menjadi contoh sinergi yang baik antara kepolisian dan pemuda.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Polisi Presisi seperti ini diharapkan terus berlanjut karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat. Sinergi antara kepolisian, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan ini harus terus dijaga. Kami ingin terus bergerak bersama untuk memajukan Tanggamus," ujar Mardian.

Ia juga berharap Polres Tanggamus dapat terus membuka ruang bagi anak muda untuk berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial dan pembangunan daerah.

Kegiatan bakti sosial ini menjadi salah satu bukti nyata bagaimana kolaborasi antara aparat kepolisian dan elemen masyarakat dapat memberikan manfaat langsung bagi warga. 

Dengan adanya sinergi yang baik antara Polri, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan, diharapkan ke depan akan semakin banyak kegiatan sosial yang dapat dijalankan demi kesejahteraan masyarakat Tanggamus.

Selain itu, Polres Tanggamus juga berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas Kamtibmas, khususnya selama bulan suci Ramadhan, agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial semakin tumbuh, menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan kondusif di Kabupaten Tanggamus. (*)

Ditbinmas Polda Lampung Beri Arahan kepada Bhabinkamtibmas Polres Tanggamus

Ditbinmas Polda Lampung Beri Arahan kepada Bhabinkamtibmas Polres Tanggamus

Harian TANGGAMUS NEWS  – Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Lampung dipimpin Dirbinmas Kombes Pol V. Thirdy Hadmiarso menggelar pembinaan bagi Bhabinkamtibmas Polres Tanggamus di Aula Paramasatwika pada Rabu 26 Februari 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolres Tanggamus Kompol Made Silpa Yudiawan yang mewakili Kapolres AKBP Rivanda, Kasat Binmas AKP Bambang Purwadi dan puluhan Bhabinkamtibmas.

Dalam sambutannya, Kompol Made Silpa Yudiawan mengucapkan selamat datang kepada Dirbinmas Polda Lampung dan menyampaikan apresiasi atas kegiatan pembinaan ini. 

Ia berpesan kepada para Bhabinkamtibmas agar mengikuti arahan dengan serius serta tidak ragu untuk bertanya apabila menemui kendala di lapangan. 

Selain itu, ia menegaskan bahwa peran Bhabinkamtibmas sangat penting, terutama dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah tugasnya.

Dirbinmas Kombes Pol V. Thirdy Hadmiarso, dalam arahannya menyampaikan bahwa ini merupakan pertemuan kedua dengan personel Polres Tanggamus.

Ia menekankan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam menyebarluaskan informasi kegiatan melalui media sosial sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat.

Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi dari Kapolda Lampung atas kinerja anggota Polri yang dinilai cukup baik. 

"Pesan Kapolda, jangan melanggar atau menyimpang. Kita semua bertanggung jawab mengangkat nama baik Polri," ujar Kombes Pol V. Thirdy.

Sementara itu, Kasubdit Bhabinkamtibmas Polda Lampung, AKBP Welly Gunawan, dalam pemaparannya menekankan pentingnya pemanfaatan barang inventaris dengan baik serta optimalisasi kegiatan Bhabinkamtibmas di lapangan. 

"Kegiatan Bhabinkamtibmas harus dioptimalkan agar dapat memberikan hasil yang maksimal," pesannya.

Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan peran Bhabinkamtibmas semakin efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mendukung program-program pemerintah, terutama dalam sektor ketahanan pangan. (*)

Tiga Mahasiswa Hanyut di Sungai Pesawaran, Dua Tewas, Satu Hilang

*Tiga Mahasiswa Hanyut di Sungai Pesawaran, Dua Tewas, Satu Hilang*

Harian TANGGAMUS NEWS – Tiga mahasiswa Institut Maritim Prasyeta Lampung yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, hanyut saat berenang di Bendungan Sungai Margo Dalem pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Dua mahasiswa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dalam pencarian.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, menjelaskan bahwa ketiga korban hanyut akibat arus sungai yang tiba-tiba menjadi deras.

"Peristiwa hanyutnya tiga mahasiswa ini terjadi di Desa Batu Menyan, Kabupaten Pesawaran. Dua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara satu korban masih dalam pencarian tim gabungan," ujar Yuni.

Dua korban tewas diketahui bernama Risky Kurniawan (24) dan Ricky Anggara (23). Jenazah keduanya telah dievakuasi ke puskesmas terdekat dan pihak keluarga sedang dihubungi. Sementara itu, satu korban lainnya, Dedi Muhamad Sanjaya (23), masih belum ditemukan. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, dan kepolisian terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap kondisi cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

"Musim hujan masih berlangsung di Provinsi Lampung. Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari berenang di sungai atau bendungan karena arus bisa tiba-tiba menjadi deras," kata Yuni.

Hingga saat ini, tim penyelamat masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan.

*Kapolda Lampung Luncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari di SPN Polda Lampung*

*Kapolda Lampung Luncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari di SPN Polda Lampung*

Harian TANGGAMUS NEWS - Polda Lampung melalui Kapolda Irjen Pol Helmy Santika bersama Ketua  Bhayangkari Ny.Lurie Helmy Santika resmi meluncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung, Senin (24/2/2025). 

Program ini merupakan upaya nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada lahan seluas 1.500 meter persegi, ditanami 500 bibit tomat, 500 bibit cabai, dan 500 bibit terong. 

Selain itu, terdapat empat rangkaian hidroponik modern untuk budidaya sayuran sehat serta penebaran 1.200 ekor bibit ikan lele untuk mendukung kebutuhan protein masyarakat.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan arahan Kapolri dalam mewujudkan ketahanan pangan di tengah masyarakat. 

"Program Pekarangan Pangan Lestari ini tidak hanya menjadi contoh bagi lingkungan Polda Lampung tetapi juga diharapkan bisa ditiru masyarakat luas sebagai upaya menjaga kestabilan pangan dan ekonomi keluarga," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sinergi dengan Dinas Pertanian dan instansi terkait akan terus diperkuat. 

"Kami menggandeng pihak-pihak terkait untuk memberikan pendampingan teknis, mulai dari cara penanaman hingga pemanfaatan hasil panen, sehingga hasilnya benar-benar optimal," tambah Helmy.

Tidak hanya itu, Kapolda juga mengungkapkan harapannya agar program ini memberikan manfaat jangka panjang. 

"Kami berharap, melalui program ini, anggota Polri dan masyarakat sekitar bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari," tegasnya.

Lebih lanjut, Irjen Pol Helmy Santika menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh pihak dalam menjaga keberlanjutan program ini. 

"Keberhasilan program ini memerlukan keterlibatan seluruh elemen, baik dari Bhayangkari, personel Polda, maupun masyarakat sekitar. Bersama-sama kita bisa mewujudkan kemandirian pangan yang berkelanjutan," tutupnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh pengurus Bhayangkari yang turut aktif dalam proses penanaman, didukung penuh oleh Dinas Pertanian dan instansi terkait. 

Program ini diharapkan mampu menjadi role model dalam pengelolaan pekarangan rumah untuk mendukung ketersediaan pangan yang sehat dan berkualitas.

Keseruan Akhir Pekan, Polres Tanggamus Gelar Olahraga Bersama

Keseruan Akhir Pekan, Polres Tanggamus Gelar Olahraga Bersama

Harian TANGGAMUS NEWS – Suasana akhir pekan di Polres Tanggamus tampak berbeda dari biasanya. Pada Sabtu pagi, para personel kepolisian tampak bersemangat mengikuti kegiatan olahraga bersama yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Tanggamus, Kompol Made Silpa Yudiawan, S.H., S.I.K., M.H. 

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran pejabat utama, perwira, bintara, serta aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Polres Tanggamus, Sabtu 22 Februari 2025.

Sejak pagi, para peserta sudah berkumpul di lapangan apel Polres Tanggamus untuk melakukan pemanasan. Suasana penuh kebersamaan tampak jelas saat seluruh anggota mengikuti gerakan pemanasan dengan penuh antusias. 

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan jalan santai yang mengambil rute dari lapangan apel menuju gerbang utama jalan masuk Pemkab Tanggamus, lalu kembali lagi ke lapangan.

Namun, keseruan tak berhenti di sana. Setelah jalan santai, para personel kembali ke lapangan untuk melakukan peregangan badan yang dipimpin oleh Kasat Samapta, AKP Minan, S.H. Peregangan ini bertujuan untuk menghindari cedera serta membantu tubuh tetap bugar setelah aktivitas fisik yang dilakukan. Selain menjaga kebugaran fisik, kegiatan ini juga menjadi momen kebersamaan yang mempererat hubungan antaranggota. 

Polres Tanggamus juga telah menyiapkan hidangan sarapan untuk seluruh peserta yang hadir. Bubur ayam, aneka makanan lainnya, serta telur rebus disediakan sebagai asupan tambahan guna menambah stamina setelah berolahraga.

Wakapolres Tanggamus, Kompol Made Silpa Yudiawan, menyampaikan bahwa kegiatan olahraga bersama ini merupakan bagian dari upaya menjaga kebugaran dan meningkatkan soliditas di lingkungan Polres. 

"Olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kebersamaan di antara personel. Dengan tubuh yang sehat, kami bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujarnya.

Wakapolres menambahkan, bahwa olahraga hari ini merupakan olahraga terakhir di bulan Februari 2025, sebab minggu depan telah memasuki Ramdhan dan umat Muslim akan melaksanakan ibadah puasa.

"Semoga dengan kegiatan olahraga seperti ini memberikan manfaat besar, baik dalam menjaga kesehatan fisik maupun dalam membangun rasa kekeluargaan di lingkungan kerja di Polres Tanggamus, kedepannya juga selamat melaksanakan ibadah puasa bagi personil yang beragama Islam," tandasnya. (*)

Sikum Polres Tanggamus Gelar Penyuluhan Hukum di SMPN 1 Bulok

Sikum Polres Tanggamus Gelar Penyuluhan Hukum di SMPN 1 Bulok

Harian TANGGAMUS NEWS - Dalam upaya mencegah perilaku kriminal dan kenakalan remaja di kalangan pelajar, Seksi Hukum (Sikum) Polres Tanggamus mengadakan penyuluhan hukum di SMP Negeri 1 Bulok, Jumat 21 Februari 2025.

Kasi Humas Polres Tanggamus AKP M. Yusuf, S.H mengatakan bahwa penyuluhan ini merupakan bagian dari program pembinaan dan penyuluhan hukum kepada pelajar agar mereka lebih memahami pentingnya menjauhi perilaku negatif seperti perundungan, tawuran, serta penyalahgunaan narkoba.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya kenakalan remaja serta konsekuensi hukum dari tindakan yang melanggar aturan," kata AKP M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K.

Kasi Humas berharap, melalui penyuluhan tersebut tidak ada prilaku negatif di kalangan pelajar khususnya yang berada di wilayah hukum Polres Tanggamus.

"Kegiatan ini terus dilaksanakan di sekolah-sekolah secara bergantian, diharapkan kedepannya tidak ada kejadian negatif yang dilakukan pelajar," tandasnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Bulok, Aslaini, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi siswa.

"Kami sangat berterima kasih kepada Polres Tanggamus atas penyuluhan ini. Semoga para siswa semakin sadar akan pentingnya berperilaku baik dan menjauhi tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," ujarnya.

Kegiatan ini diikuti dengan sesi tanya jawab antara siswa dan pihak kepolisian, yang memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk lebih memahami aspek hukum yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. (*)

Cegah Potensi Konflik, Polsek Kota Agung Hadiri Rapat Pembagian Zonasi Penangkapan Ikan Nelayan Pursein dan Pokek di Perairan Tanjung Agung

Cegah Potensi Konflik, Polsek Kota Agung Hadiri Rapat Pembagian Zonasi Penangkapan Ikan Nelayan Pursein dan Pokek di Perairan Tanjung Agung

Harian TANGGAMUS NEWS - Kapolsek Kota Agung Iptu Rudi Khisbiantoro, S.Pd., M.M dan Satpolairud Polres Tanggamus menghadiri rapat mediasi di Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Tanggamus pada Kamis (20/2/2025).

Rapat dipimpin Kadis Perikanan Tanggamus, Darma Setiawan itu dihadiri nelayan Kepala KUPT Pelabuhan Kota Agung, Ka. Pos TNI AL Kota Agung, serta Kepala Pekon Tanjung Agung.

Kapolsek Iptu Rudi Khisbiantoro mengatakan, dalam rapat tersebut membahas kesepakatan mengenai zonasi penangkapan ikan antara nelayan tradisional Pekon Tanjung Agung dan nelayan motor penangkap ikan pursein Kota Agung.

"Setelah dilakukan mediasi oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tanggamus dan diskusi panjang yang melibatkan berbagai pihak, kedua kelompok nelayan akhirnya mencapai kesepakatan terkait zonasi penangkapan ikan," kata Iptu Rudi Khisbiantoro mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K., Jumat 21 Februari 2025.

Kapolsek menjelaskan, sesuai berita acara kesepakatan Nomor: 523/ 38/II/2025, disepakati kapal Pursein wilayah penangkapan ikannya berjarak 500 m di ukur dari bibir pantai di wilayah Pekon Tanjung Agung Kecamatan Kota Agung Barat. 

Kemudian, jaring tarik pantai (pokek) area penangkapan di bawah 500 meter dari bibir pantai di wilayah Pekon Tanjung Agung Kecamatan Kota Agung Barat dan Pemilik kapal harus punya tanggung jawab untuk menyampaikan kepada nahkoda untuk melaksanakan sesuai berita acara kesepakatan. 

"Point keempat, kesepakatan itu dibuat dengan kesadaran tanpa paksaan apapun," tegasnya. 

Sementara itu, Kadis Perikanan Tanggamus, Darma Setiawan, menekankan bahwa tujuan utama dari mediasi ini adalah memastikan kegiatan perikanan berjalan sesuai aturan dan menghindari konflik antar-nelayan.

"Di laut pun ada aturan yang harus dipatuhi. Kita semua mencari nafkah, dan semua yang ada di laut ini adalah keluarga besar. Jangan sampai ada perebutan wilayah, karena sumber daya laut adalah milik bersama. Dengan adanya kesepakatan ini, kita harapkan ekosistem laut tetap terjaga dan kesejahteraan nelayan meningkat," tegasnya.

Perwakilan nelayan tradisional, Hendri, menyambut baik hasil mediasi ini. Ia berharap kesepakatan ini dapat dihormati oleh semua pihak agar tidak terjadi konflik serupa di masa depan.

"Kami sebagai nelayan kecil dengan alat tangkap tradisional berharap tidak ada lagi gangguan dari nelayan lain di area bagan kami. Kesepakatan ini harus dijaga agar aktivitas nelayan kecil tetap berjalan lancar," ujar Hendri.

Dilain pihak, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tanggamus, Aco Daeng Masiga, juga menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan dalam zonasi tangkap ikan.

"Alhamdulillah, kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan untuk saling menghormati batas tangkap masing-masing. Sebagai HNSI, kami tetap berada di tengah dan akan terus mengawal komunikasi agar nelayan Tanggamus tetap harmonis," ungkapnya.

Dengan adanya aturan zonasi ini, diharapkan aktivitas penangkapan ikan di perairan Kota Agung Barat dapat berlangsung lebih tertib dan harmonis. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk menjaga kelestarian sumber daya laut serta meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Tanggamus. 

Diketahui, sebelumnya, Polsek Kota Agung Polres Tanggamus bersama instansi terkait telah menggelar mediasi di Balai Pekon Tanjung Agung, Senin 17 Februari 2025. 

Pasalnya, nelayan tradisional di Pekon Tanjung Agung, Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus, mengeluhkan keberadaan kapal motor pursein yang beroperasi terlalu dekat dengan pesisir pantai Digul. 

Aktivitas kapal tersebut dinilai mengganggu jalur tangkap nelayan kecil dan menyebabkan hasil tangkapan mereka menurun drastis dalam sebulan terakhir. (*)