Factual dan Berimbang

Minggu, 31 Desember 2023

DIDUGA OKNUM DPRD TANGGAMUS BERMAIN ANGGARAN MEDIA

DIDUGA OKNUM DPRD TANGGAMUS BERMAIN ANGGARAN MEDIA 
TANGGAMUS NEWS - Sejumlah Wartawan yang bertugas di Kabupaten Tanggamus mengeluhkan sistem pembayaran Publikasi (Advetorial) di Diskominfo Tanggamus.

Pasalnya, pembayaran Advetorial tahun 2023 tidak sesuai dengan yang diharapankan para Media se Tanggamus, bagaimana tidak, Anggaran Murni yang belum terbayarkan, akan dibayar di anggaran perubahan, namun kenyataannya, setelah terealisasi pembayaran banyak potongan, dari yang tadinya mempunyai sisa pembayaran Advetorial yang semestinya harus di bayar lunas/full, malah ada potongan 80 %, setelah pembayaran terealisasi ternyata ada potongan lagi 75% selain dari potongan yang 80%.

Sebab itu, banyak wartawan menduga ada permainan anggaran atau pengendalian, dikarnakan ada beberapa Oknum DPRD Tanggamus yang bermain di Anggaran Advetorial baik di Dikominfo, Sekertarian Umum, maupun di Satker satker lainnya, dengan cara mencetak koran sendri.

Salah satu Kepala Biro Media Harian yang ada di Tanggamus BUDI HARTONO mengatakan, ada beberapa Oknum DPRD Tanggamus yang memperkaya diri sendiri, dengan cara bermain anggaran koran, bahkan mereka mempunyai koran bukan hanya satu atau dua koran, melainkan 5 sampai dengan sepuluh koran yang mereka cetak dengan nama koran yang berbeda beda. Jelas Budi. 

"Kalau satu koran yang dianggarkan 300.000.000 (tigaratus Juta), itu artinya sudah mencapai kurang lebih 1 Miliyar anggaran yang diambil oknum tersebut, dikalikan beberapa oknum anggota DPRD Tanggamus yang bermain koran," ungkapnya.

Contoh kecilnya, sambung Budi, di Anggaran perubahan, tidak ada Wartawan yang menanyakan Advetorial baik di Sekretariat DPRD atau Diskominfo, namun ada beberapa Media milik Oknum DPRD Tanggamus, yang koran nya hanya terbit apabila ada publikasi/Advetorial saja baru diterbitkan. 

"Contohnya saja yang sudah banyak rekan-rekan media tau, di Sekretariat DPRD 1 media milik Oknum Dewan, anggarannya mencapai 300jt, itu media baru lho, kita yang sudah puluhan tahun bekerja sebagai media di Tanggamus ini anggarannya hanya 45jt," jelasnya.

Hebatnya lagi, Oknum oknum DPRD itu tidak memakai nama nya sendri, melainkan memakai nama orang lain, entah itu saudaranya atau orang kepercayaannya.

Hal itu terbukti ketika ada pembayaran Publikas/Advetorial di Diskominfo Tanggamus ini yang tidak transparan.

Saya menduga pembayaran Advetorial habis dibayarkan ke koran oknum DPRD Tanggamus, karna setahu saya anggaran perubahan yang ada di Diskominfo lumayan besar.

"Anggaran untuk perubahan di Diskominfo lumayan besar, yaitu mencapai hingga 1,6 -1,7 milyar, namun dana itu habis untuk dibayarkan ke Koran milik Oknum Anggota DPRD Tanggamus, sedangkan kami hanya dibayar 25% dari Satuan Harga yang telah ditentukan untuk pembayaran Advetorial, cetusnya Budi. 

Dilain sisi para Media yang ada di Tanggamus ini berharap, supaya APH atau BPK dapat memeriksa media yang anggararannya fantastis sudah pasti itu punya Oknum DPRD, terlepas itu bukan atas nama sendiri.

"Saya perwakilan Biro dan Wartawan yang ada di Tanggamus ini berharap kepada BPK, supaya lebih jeli lagi untuk memeriksa Anggaran media, terutama Media yang baru yang mendapatkan anggaran fantastis, karena Media yang sudah lama saja anggarannya rata - rata hanya 45jt," Tutup nya.(red) 

WARTAWAN DITANGGAMUS KECEWA ATAS TIDAK TERBAYAR NYA PENUH ADVETORIAL

WARTAWAN DITANGGAMUS KECEWA ATAS TIDAK TERBAYAR NYA PENUH ADVETORIAL
TANGGAMUS NEWS - Kalangan pers di Kabupaten Tanggamus mengeluhkan keterlambatan pembayaran biaya langganan koran dan Advetorial di Dinas Kominfo dan dinas kesehatan Kabupaten Tanggamus. 

Pasalnya, pembayaran Advetorial tahun 2023 tidak sesuai dengan yang diharapankan para Media se Tanggamus, bagaimana tidak, anggaran Murni yang belum terbayarkan, akan dibayar di anggaran perubahan, namun kenyataannya, setelah terealisasi pembayaran banyak potongan, dari yang tadinya mempunyai sisa pembayaran Advetorial misalnya 3 halamaan hanya akan dicairkan 1 Advetorial/1 halaman saja, tidak hanya itu, disitu sudah ada potongan 15% kurang lebih, setelah terealisasi pembayaran/dana masuk ke rekening berkurang 50% lebih sungguh bener hebat nya. 

Sebab itu, banyak wartawan menduga ada permainan anggaran atau pengendalian anggaran untuk media, dikarnakan dan diduga ada Oknum Oknum yang bermain di anggaran media ini. 

Seperti hal nya di keluhkan salah satu Kabiro media harian, Budi mengungkapkan kekecewaannya terhadap Dinas Kesehatan dan Dinas Kominfo Kabupaten Tanggamus.

"Saya sangat kecewa dengan dinas Kominfo dan dinas kesehatan Kabupaten Tanggamus, kami punya hak dan kewajiban yang harus kami bayar kan ke redaksi, jangan kan mau untung, yang ada malah nombok," kata budi sambil kesal, 

seharusnya, tambah budi Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui dinas Kominfo dan dinas kesehatan bijak dalam menyikapinya, dan tau opsi opsi Biro dan pertanggung jawaban Biro terhadap Perusahan Media.

"Dan kami para media di Tanggamus Ini akan turun kembali ke OPD OPD, terutama dinas Kominfo dan kesehatan, kami akan pertanyakan hak hak kami yang di pangkas diluar kewajaran," tegasnya.

Ia mengatakan telah berulang kali menanyakan menghubungi baik itu Kadis Kesehatan dan Kominfo untuk mengklarifikasi atas ketidak sesuaian dan keterlambatan pembayaran koran dan Advetorial. 

"Saya coba hubungi kadis dan Kabid untuk klarifikasi terkait dana Advetorial yang tidak wajar kami terima, namun tidak dapat dihubungi lagi,' pungkasnya.(red) 

MENJELANG PERGANTIAN TAHUN KETUA LAN MENGAJAK APARAT PENEGAK HUKUM UNTUK EXTRA PENGAWASAN.


MENJELANG PERGANTIAN TAHUN KETUA LAN MENGAJAK APARAT PENEGAK HUKUM UNTUK EXTRA PENGAWASAN. 

TANGGAMUS NEWS - Menjelang tahun baru 2024 masyarakat banyak melakukan pesta, baik bersama keluarga ataupun bersama komunitas. Di tempat tertutup maupun di tempat terbuka. hal ini menjadi sorotan Ketua lembaga anti narkotika( LAN ) Kabupaten Tanggamus, pada minggu 31 Desember 2023.

Ketua LAN kabupaten Tanggamus Budi Hartono mengharapkan dan mengingatkan kepada aparat penegak hukum untuk bekerja ekstra keras mengantisipasi pergantian tahun baru 2024 yang berpotensi terjadi penyalahgunaan narkoba yang massif.

Bagi pecandu dan penyalahguna narkotika moment ini menjadi kesempatan untuk berpesta bersenang senang, termasuk dengan menggunakan miras dan narkotika.

Bagi para pengendar dan pelaku Kejahatan narkotika ini adalah potensi pasar yang cukup menggiurkan.

Maka pasar semakin digencarkan dan dimassifkan. Sesuai hukum ekonomi, semakin tinggi permintaan, maka semakin tinggi pula penawaran/penyelundupan penyalahgunaan narkotika. 

“Saya berharap dengan sisa waktu tinggal beberapa jam lagi dalam kegiatan masyarakat menyambut tahun baru, sebaiknya aparat meningkatkan operasi besar besaran penyelidikan dan penyidikan. Untuk meniadakan atau minimalkan/ mengurangi gerakan gerakan peredaran narkotika, Dengan cara meningkatkan operasi tertutup maupun terbuka, operasi perbatasan di jalan-jalan tikus, di jalan-jalan raya, terutama di malam hari. Mengingatkan tempat parti yang suka dikunjungi masyarakat agar tidak menggunakan narkotika." jelas budi. 

Aparatur negara harus tampil melindungi masyarakat atas kejahatan terhadap kemanusiaan ini. Melindungi anak anak dan remaja. Peredaran gelap narkotika ditekan sekeras kerasnya.

Dampak jangka pendek dan jangka panjang penggunaan dan Penyalahgunaan narkotika sangat merugikan masyarakat terutama para melineal generasi penerus. 

“akibat narkotika Manusia berpikiran lemot, absolut kecanduan, malas, sensitip, pembangunan lambar karena sdm nya ogah berpikir dan bekerja keras,” ujar budi. 

“Aparatur negara wajib hadir mewakili negara dan melindungi masyarakat,” harapnya. 

Jumat, 29 Desember 2023

HUMAS PGE MENGKLARIFIKASI TERKAIT PEMBERITAAN LIMBAH.

HUMAS PGE MENGKLARIFIKASI TERKAIT PEMBERITAAN LIMBAH. 
TANGGAMUS NEWS - Melalui surat Tertanggal 28 Desember 2023 pihak Humas PGE area ulu belu memberikan klarifikasi terhadap pemberitaan pada media harian tanggamus news online yang diterbitkan dengan judul "Masyarakat Ulubelu Mengeluhkan Limbah Cair dari PT Apexindo" yang dipublikasikan pada 17 Desember 2023. 

Pada pemberitaan tersebut disebutkan bahwa PGE Area Ulubelu diduga kuat telah lalai dalam melakukan daur ulang limbah di penampungan sehingga akhirnya meluap dan mencemarkan sumber air serta menyebabkan gatal-gatal terhadap warga sekitar. Dengan ini, kami ingin mengklarifikasi beberapa bagian dari pemberitaan tersebut yang menurut pandangan kami kurang akurat, ujar humas PGE Dadang. jum'at 29 Desember 2023.

"Pada Area Ulubelu, PGE bekerja sama dengan Apexindo sebagai penyedia jasa pengeboran. 
Adapun saat ini kegiatan pengeboran dilakukan di Cluster M yang berjarak sekitar 800 meter dari 
pemukiman. Kami membenarkan adanya luberan air di jalur transfer penampungan antara bak Cluster H dan Cluster M terjadi kurang lebih satu jam pada Sabtu, 16 Desember 2023 berlokasi dekat dengan Desa Mekarsari, jelas dadang. 

Dadang menambahkan, "Perlu kami sampaikan bahwa luapan air tersebut merupakan air yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari di pemboran Cluster M. Pada saat kejadian volume air pada balong ke-5 sudah hampir penuh karena tambahan air hujan dan akan ditransfer menuju Cluster H yang nantinya akan dimasukkan kembali ke bumi melalui Cluster Reinjeksi. Sebelum masuk ke balong ke-5 air sudah 
melewati pengelolaan IPAL dan layak digunakan untuk keperluan sehari-hari sesuai dengan 
standar baku mutu berdasarkan sertifikasi/pengawasan dari lembaga terkait, paparnya. 

Dari kejadian tersebut, Apexindo telah mengidentifikasi masalah serta melakukan perbaikan sambungan pipa dan katup pengontrol air pada jalur pipa di jalur transfer air untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Sebagai bentuk tindak lanjut pengendalian dan mitigasi dampak, tim pengendali kesehatan, keamanan, dan lingkungan (HSSE) PGE Area Ulubelu sudah melakukan komunikasi dengan warga sekitar, investigasi, dan survei wilayah terdampak pada 18 Desember 2023. Hasil dari komunikasi dan survei tersebut ditemukan bahwa tidak ada dampak terhadap 
lingkungan dan makhluk hidup di area luberan air bak penampung. Komitmen kami terhadap 
kesejahteraan lingkungan kami perkuat dengan mengambil sampel air di Desa Mekarsari dan saat ini sedang dilakukan tes laboratorium kandungan air untuk memastikan kualitas air di area 
terdampak. Kata dadang. 

Masih kata humas dadang "Ke depannya, PGE berkomitmen untuk terus menjalankan operasional bisnis secara berkelanjutan 
guna memberikan akses energi bersih yang andal dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
Kami berharap bahwa dengan adanya klarifikasi ini, redaksi dapat mempertimbangkan untuk 
menyampaikan informasi yang kami berikan agar dapat membantu para pembaca memperoleh informasi yang lebih akurat. Tutup dadang humas PGE  area ulu belu.(red) 

HUMAS PGE MENGKLARIFIKASI TERKAIT PEMBERITAAN LIMBAH.

HUMAS PGE MENGKLARIFIKASI TERKAIT PEMBERITAAN LIMBAH. 
TANGGAMUS NEWS - Melalui surat Tertanggal 28 Desember 2023 pihak Humas PGE area ulu belu memberikan klarifikasi terhadap pemberitaan pada media harian tanggamus news online yang diterbitkan dengan judul "Masyarakat Ulubelu Mengeluhkan Limbah Cair dari PT Apexindo" yang dipublikasikan pada 17 Desember 2023. 

Pada pemberitaan tersebut disebutkan bahwa PGE Area Ulubelu diduga kuat telah lalai dalam melakukan daur ulang limbah di penampungan sehingga akhirnya meluap dan mencemarkan sumber air serta menyebabkan gatal-gatal terhadap warga sekitar. Dengan ini, kami ingin mengklarifikasi beberapa bagian dari pemberitaan tersebut yang menurut pandangan kami kurang akurat, ujar humas PGE Dadang. jum'at 29 Desember 2023.

"Pada Area Ulubelu, PGE bekerja sama dengan Apexindo sebagai penyedia jasa pengeboran. 
Adapun saat ini kegiatan pengeboran dilakukan di Cluster M yang berjarak sekitar 800 meter dari 
pemukiman. Kami membenarkan adanya luberan air di jalur transfer penampungan antara bak Cluster H dan Cluster M terjadi kurang lebih satu jam pada Sabtu, 16 Desember 2023 berlokasi dekat dengan Desa Mekarsari, jelas dadang. 

Dadang menambahkan, "Perlu kami sampaikan bahwa luapan air tersebut merupakan air yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari di pemboran Cluster M. Pada saat kejadian volume air pada balong ke-5 sudah hampir penuh karena tambahan air hujan dan akan ditransfer menuju Cluster H yang nantinya akan dimasukkan kembali ke bumi melalui Cluster Reinjeksi. Sebelum masuk ke balong ke-5 air sudah 
melewati pengelolaan IPAL dan layak digunakan untuk keperluan sehari-hari sesuai dengan 
standar baku mutu berdasarkan sertifikasi/pengawasan dari lembaga terkait, paparnya. 

Dari kejadian tersebut, Apexindo telah mengidentifikasi masalah serta melakukan perbaikan sambungan pipa dan katup pengontrol air pada jalur pipa di jalur transfer air untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Sebagai bentuk tindak lanjut pengendalian dan mitigasi dampak, tim pengendali kesehatan, keamanan, dan lingkungan (HSSE) PGE Area Ulubelu sudah melakukan komunikasi dengan warga sekitar, investigasi, dan survei wilayah terdampak pada 18 Desember 2023. Hasil dari komunikasi dan survei tersebut ditemukan bahwa tidak ada dampak terhadap 
lingkungan dan makhluk hidup di area luberan air bak penampung. Komitmen kami terhadap 
kesejahteraan lingkungan kami perkuat dengan mengambil sampel air di Desa Mekarsari dan saat ini sedang dilakukan tes laboratorium kandungan air untuk memastikan kualitas air di area 
terdampak. Kata dadang. 

Masih kata humas dadang "Ke depannya, PGE berkomitmen untuk terus menjalankan operasional bisnis secara berkelanjutan 
guna memberikan akses energi bersih yang andal dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
Kami berharap bahwa dengan adanya klarifikasi ini, redaksi dapat mempertimbangkan untuk 
menyampaikan informasi yang kami berikan agar dapat membantu para pembaca memperoleh informasi yang lebih akurat. Tutup dadang humas PGE  area ulu belu.(red) 

Kamis, 28 Desember 2023

Mulyadi Irsan PJ Bupati Tanggamus Menghadiri Sekaligus Membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Tanggamus Tahun 2023.

 Mulyadi Irsan PJ Bupati Tanggamus Menghadiri Sekaligus Membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Tanggamus Tahun 2023.
TANGGAMUS NEWS - PJ Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan Menghadiri Sekaligus Membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Tanggamus Tahun 2023. Di Aula Pertemuan Gedung IBI Gisting Cabang Kabupatan Tanggamus. Kamis 28/12/2023.

Hadir juga dalam kegiatan, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stanting Sedkab Kabupaten Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis, Forkopimda, Para Asisten, Para Stap Ahli,  Inpektur, Para OPD, Direktur Rumah Sakir Batin Mangunang, Ketua TP - PKK, Para Camat, Para Tim Ahli Pendamping Desa,  Kabag Hukum dan Seluruh Peserta Rapat Koordinasi.

PJ Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan dalam laporan nya, Ini merupakan Rakor Stunting yang ketiga dalam sebulan ini, setelah minggu lalu kita juga adakan rakor. Semoga tujuan untuk meningkatkan komitmen dan koordinasi segenap anggota TPPS di Kabupaten Tanggamus dalam stunting dan penurunan meng-akselerasi upaya mewujudkan sinkronisasi pelaksanaan program dan kegiatan Percepatan penurunan stunting pada Perangkat Daerah, Pemerintah Pekon maupun pemangku kepentingan lainnya dapat segera tercapai dan terwujud. 

Menurut angka Pendataan Keluarga Tahun 2021 (PK21) bahwa angka Keluarga Beresiko Stunting di Kabupaten Tanggamus masih cenderung tinggi, yaitu sekitar 62.713 keluarga.

Persoalan stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional serta menjadi salah satu Prioritas di Provinsi Lampung dimana Kabupaten Tanggamus masih tertinggi kasus stunting nya, sebesar 25%.

Berdasarkan data SSGI tahun 2021 secara Nasional, angka prevalensi stunting Provinsi Lampung saat ini menduduki 5 besar terendah yaitu 18,5 % di bawah rata-rata nasional sebesar 24,5 % tetapi masih ada Kabupaten yang di atas rata-rata nasional yaitu Kabupaten Tanggamus sebesar 25 %, ini menjadi perhatian kita, khususnya para stake holder Kabupaten Tanggamus.

Data SSGI Tahun 2022, di Kabupaten Tanggamus menunjukkan perkembangan yang positif yaitu adanya penurunan diangka 20,4%.

Walaupun terjadi penurunan, namun belumlah maksimal, maka dari itu Saya minta ditingkat pekon/ kelurahan, bidan desa dan petugas gizi puskesmas bersama sama dengan kader di masing masing pekon/ kelurahan untuk melakukan penelusuran, penemuan bayi dan balita yang beresiko stunting dan harus ditangani bersama.

Para camat agar memfasilitasi dan meng-koordinir pekon dan kelurahan untuk memastikan kegiatan untuk penurunan dan pencegahan stunting di tingkat pekon dan kelurahan telah teralokasi lewat Dana Transfer Pekon atau dana yang dikelola oleh kelurahan.

Konvergensi spesifik dan sensitif dilakukan oleh semua pihak dengan prioritas pada Pekon lokus stunting yang telah ditetapkan oleh Bupati Tanggamus, pada 7 Kecamatan dan 14 Pekon lokus stunting, intervensi Bagian Protokol Setdakab Tanggamus.

Tugas menurunkan angka stunting bukan hanya tupoksi Jajaran Kesehatan seperti para Bidan dan lainlain, tapi diperlukan satu kesatuan yang terintegrasi mulai dari Seluruh Perangkat Daerah, Camat, Lurah, Kepala Pekon, Para Pelaku Usaha, hingga elemen masyarakat lainnya. Program pengentasan Stunting ini tidak akan terlaksana dengan baik Tanpa Kebersamaan Kita Semua.

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stanting Sedkab Kabupaten Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis dalam penyampaian nya, 
Stunting merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia menuju SDM Unggul, Indonesia Maju. Upaya yang dilakukan untuk Percepatan penurunan stunting dimulai pada saat masa pra-konsepsi sampai dengan 1.000 hari pertama kehidupan.

Beberapa penyebab Stunting yaitu Pengasuhan yang kurang baik, kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi, serta kurangnya akses rumah tangga/ keluarga terhadap makanan bergizi.

TPPS Kabupaten Tanggamus telah terbentuk melalui SK Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor B.05/32/08/2023. Tim Percepatan Penurunan Stunting ini sendiri bertugas mengkoordinasikan, mensinergikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Tanggamus.

Dalam penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting ada beberapa target capaian yang harus dilaksanakan oleh berbagai pihak di seluruh tingkatan daerah, meliputi 19 Indikator pencapaian Target Antara, 72 Indikator Pencapaian Target Pelaksanaan, 5 Pilar Strategi Nasional dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, serta 42 indikator dalam Kegiatan Prioritas dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI).

Oleh sebab itu, diperlukan koordinasi di semua Kementerian/Lembaga terkait, Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota dan Pemerintah Pekon/ Kelurahan untuk dapat melakukan pemaduan, sinkronisasi, dan sinergisitas program, dan kegiatan dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting secara utuh, menyeluruh dan terpadu.

Dalam Laporan panitia yang di sampaikan Heni desmiyati mewakili kepala dinas
PPPA,Dalduk dan KB yaitu, Rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah kabupaten untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama antara Perangkat Daerah penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat.

Rapat Koordinasi yang di adakan pada hari ini adalah Rapat Koordinasi dari 4 rangkaian Tim percepatan Penurunan Stunting dalam Tahun 2023.

Dasar pelaksanaan nya Perpres No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, PERATURAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL RI NOMOR 12 TAHUN 2021 Tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024 (RAN-PASTI) dan  Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas PP, PA, DALDUK dan KB Kabupaten Tanggamus TA. 2023 Sub Kegiatan "Advokasi Program KKBPK kepada Stakeholders dan Mitra Kerja" Nomor : DPA/A.1/2.08.2.14.0.00.02.0000/001/2023;

Tujuan nya yaitu, Terlaksananya pertemuan rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat kabupaten Tanggamus tahun 2023 sebagai salah satu rangkaian Siklus Perencanaan Pembangunan, Adanya Komitmen pemerintah kabupaten dan komitmen publik dalam pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Tanggamus dan Adanya kesepakatan Bersama Rencana kegiatan intervensi penurunan stunting yang terintegrasi, terkoordinir, konvergen dan efektif yang berdampak menurunya Angka Stunting di Kabupaten Tanggamus.

Rabu, 27 Desember 2023

PENJABAT BUPATI TANGGAMUS BUKA SECARA LANGSUNG GEBYAR HARI NUSANTARA TAHUN 2023.

PENJABAT BUPATI TANGGAMUS BUKA SECARA LANGSUNG GEBYAR HARI NUSANTARA TAHUN 2023.
TANGGAMUS NEWS - Penjabat Bupati Ir. Mulyadi Irsan, M.T., Menghadiri sekaligus membuka Gebyar Hari Nusantara Tahun 2023 dengan ditandai Pemukulan Gong.

Tema " Melalui Hari Nusantara Mari Kita Sukseskan Gerakan Membangun Pesisir Tanggamus (GEMPITA)".
Di Lapangan Merdeka Kecamatan Kotaagung. Rabu (27/12/23)

Hadir juga Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Ir. Liza Derni, MM., 
Porkofimda, Para Asisten, Pj. Ketua TP PKK Tanggamus drg. Hellen Veranica Mulyadi, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat se Tanggamus, Para Lurah, Abdesi, Bripka Sudarwanto (Pos Pol Airud), Letda Laut Ahmad Yani (Dan Pos TNI -AL Kota Agung), Daeng Acok (Ketua HNSI Tanggamus),  Perwakilan Nelayan Kabupaten Tanggamus.

Di sela kegiatan diberikan juga Penyerahan simbolis bantuan KKP untuk nelayan, Penyerahan dokumen kapal dan Penyerahan hadiah bagi pemenang lomba.

PJ. Bupati Ir. Mulyadi Irsan, M.T., mengatakan Hari Nusantara Tahun 2023 di Kabupaten Tanggamus mengusung
Tema " Melalui Hari Nusantara, Mari Kita Sukseskan Gerakan Membangun Pesisir Tanggamus (Gempita)”. 

Untuk diketahui bahwa Hari Nusantara yang kita peringati setiap tanggal 13 Desember merupakan penegasan
bahwa Indonesia adalah Negara 
Kepulauan terbesar di dunia. 

Potensi sumberdaya kelautan Indonesia dengan nilai kurang lebih 3000 triliun rupiah pertahun belum tergarap secara 
maksimal.  Melalui peringatan Hari Nusantara ini, saya mengajak, mari kita hapuskan semua aktivitas yang merusak lingkungan, sumberdaya kelautan dan merugikan negara, baik yang dilakukan 
oleh masyarakat kita sendiri, terlebih lagi oleh bangsa asing.

Kita harus memiliki komitmen, bahwa laut harus mensejahterakan rakyat Indonesia, dan kita harus berdaulat di atas laut kita sendiri.

Dilanjutkan Pj. Bupati ini mengindikasi bahwa salah satu komintmen secara optimal memanfaatkan potensi laut
Kemudian Gerakan membangun pesisir Tanggamus menjadi cikal bakal mengeksplor hasil laut Tanggamus

Kita ingin nelayan di wilayah Tanggamus meningkat pendapatan nya dan kita ingin potensi lautnya berhasil serta kita ingin di semua OPD bergerak bersama semua saling bahu membahu untuk pembangunan di wilayah pesisir Tanggam, ucapnya.

Terkait pelaksanaan kegiatan pasar malam ini, saya hanya berharap agar panitia dan dibantu oleh peserta Kegiatan, untuk:
1. Menjaga kebersihan, keamanan dan ketertiban di wilayah ini.
2. Dapat menjaga fasilitas umum di Lapangan Merdeka Kota Agung ini.
3. Bersama aparat Kepolisian dan Dishub agar ikut menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas diwilayah ini.
4. Panitia memfasilitasi adanya Petugas Keamanan dan Petugas Parkir, yang menjaga keamanan pengunjung dan kendaraannya, Ujarnya". 

Sementara laporan ketua Pelaksana mewakili Kadis Kelautan dan Perikanan Mastang, mengatakan maksud dan tujuan pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan ini sebagai salah satu wujud dalam menyelenggarakan percepatan perekonomian di kabupaten Tanggamus.

Dengan konsep blue ekonomi serta mempererat tali silaturahmi antara instansi dan masyarakat dalam menemukan rasa nasionalisme terhadap NKRI. Tujuan pelaksanaan untuk mensosialisasikan program gerakan pembangunan pesisir kabupaten Tanggamus yang diciptakan oleh bapak Pj. Bupati Tanggamus yaitu
GEMPITA, tutupnya.( Kominfo/Mar)

Dugaan Pungli di Pekon Ngarip Tanggamus, Ketua AJOI Desak Penindakan Tegas

Dugaan Pungli di Pekon Ngarip Tanggamus, Ketua AJOI Desak Penindakan Tegas Harian TANGGAMUS NEWS – Dugaan praktik pungutan liar ...