Pembangunan Jalan Ruas Talang Padang sampai Ngarip Kecamatan Ulu Belu Proyek Siluman.
TANGGAMUS NEWS - Jalan Ruas Talang Padang sampai Ngarip kecamatan Ulu Belu di bangun tanpa papan proyek diduga proyek siluman.
Jalan ruas penghubung Talang padang sampai ke Ngarip kecamatan Ulu Belu dalam pekerjaan pembangunan namun sangat di sayang kan pekerjaan yang diduga sumber dana dari Propinsi tanpa papan proyek sehingga menimbulkan dugaan kurang terbuka nya informasi ke publik.
Dengan demikian pelaksanaan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012 yang mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek dan memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, kontraktor pelaksana serta nilai kontrak dan jangka waktu pengerjaannya.
Dan dinilai tidak mengindahkan Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
masyarakat pun berharap supaya pembangunan benar benar di awasi oleh pihak pihak terkait supaya jalan atau ruas jalan yg di bangun mendapat kan kwalitas mutu yang baik sesuai spesifikasi yang sebenar nya.
Dalam pantau an awak media ini ada dugaan bahwa pekerjaan senilai Pagu 32 milyard di kerjakan dengan asal asalan alias asal jadi.
Bahan bahan yang di guna kan salah satu contoh batu split pun diduga tidak memenuhi Spec sesuai apa yang jadi acuan standar yang di rekomendasikan oleh dinas terkait.
Para pekerja di lokasi pun saat di konfirmasi siapa yang bertanggung jawab akan pekerjaan jawaban para pekerja tidak tahu dan tidak kenal, sehingga menyulitkan media untuk dapat mengkonfirmasi rekanan atau pemenang tender.
Sampai berita ini di terbit kan belum ada pihak rekanan yang bisa di hubungi terkait pembangunan ruas jalan Talang padang sampai Ngarip kecamatan Ulu Belu.
media ini akan mencoba mengkonfirmasi ke dinas terkait dalam waktu dekat untuk menggali informasi PT/ CV. Apa yang menggerjakan dan berapa nilai proyek tersebut yang sebenarnya.
Proyek yang dianggarkan dengan pagu anggaran sekitar 32 milyar itu bagai proyek siluman, karna ketidak jelasan perusahaan, baik yg melaksanakan (kontraktor) nya maupun yg mengawasi (konsultan pengawas) nya, disebabkan karna tidak adanya Papan Nama Proyek di sepanjang ruas jalan yg sedang dikerjakan saat ini, Juga tidak ada direksi keet (kantor lapangan) baik kontraktor maupun konsultannya.( BUDI )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar