astaga!!!kepala sekolah (SMK) harapan bangsa ulu belu dan bendahara melakukan pungli dana perogram indonesia pintar (pip)
TANGGAMUS NEWS - Dana Program indonesia pintar (PIP) yang dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui pemerintah daerah kabupaten setempat guna untuk membantu siswa-siswi sekolah menengah kejuruan(SMK Harapan bangsa) ulu belu kabupaten tanggamus.
"Pasalnya program PIP tersebut justru dijadikan oleh oknum kepala sekolah dan bendahara SMK harapan bangsa,ulu belu.untu memperkaya diri tampa memikirkan nasib anak didiknya,dari hasil insetivigasi awak media di lapangan dimana siswa( smk) harapan bangsa menuturkan kepada awak media .kalau dana program indonesia pintar(pip) di sekolahan smk ulu belu ini murid di dampingi kepsek dan bendahara setelah duit kami terima belum sempat masuk mobil masih di belakang pintu bank BNI talang padang duit tersebut sudah di tarikin lagi oleh bendahara atas perintah kepala sekolah dengan alasan untuk menutupi biaya admitrasi sekolah ucap murid murid yang menerima bantuan pip kepada awak media.13/10/23.
"Modus oknum kepala sekolah dan bendahara tersebut untuk memotong dana perogram indonesia pintar( PIP )dengan dalih untuk menutupi biyaya administrasi sekolah sedangkan Di setiap sekolah sudah ada dana BOS dimana siswa sudah dibiayai oleh pemerintah pusat .
untuk dana pip kok ada pemotongan ya ?ucap para siswa yang namanya ingin dirahasiakan.padahal mereka sangat butuh dengan adanya bantuan tersebut guna keperluan siswa siswi dimana mereka mau beli kebutuhan /keperluan mereka sekolah.seperti tas ,sepatu, alat tulis, baju sekolah ,yang sudah tidak layak pakai dengan adanya bantuan perogram indonesia pintar(pip)kami sangat terbantu ungkapnya
"menurut keterangan para murid berinisial ...Mirisnya lagi pihak sekolah menengah kejuruan(SMK)Harapan bangsa ulu belu diduga melakukan tindak pidana pemalsuan tanda tangan siswa siswi yang berhalangan hadir untuk mengambil anggaran dana PIP sekitar 5 orang murid tutur murid kepada awak media ini.
kuat dugaan pihak sekolahan sudah bersekongkol untuk melakukan perbuatan melawan hukum dengan modus pungli dana siswa penerima PIP yang tidak diberikan ke murid dengan alasan pihak oknum kepala sekolah dan bendahara. pengelola yang akan membelanjakan kekurangan/keperluan siswa
Menyikapi hal tersebut ,para awak media , langsung mengkonfirmasi kepala sekolah SMK harapan bansa ulu belu datarajan. lewat kontak WhatsApp guna untuk mempertanyakan adanya dugaan pemotongan dana PIP yang dilakukan oleh kepsek tesebut dan bendahara nya. setelah di kompirmasi kepsek memberikan jawaban melalui WhatsApp nya secara singkat…. Masalah PIP sepertinya tidak ada kendala pungkas nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar