CV. REKAYASA BANGUN JAYA DIDUGA MEMAKAI ALAMAT PALSU.

CV. REKAYASA BANGUN JAYA DIDUGA MEMAKAI ALAMAT PALSU. 

TANGGAMUS NEWS - Pembangunan infrastruktur di kabupaten Tanggamus, sangat di nanti nanti oleh warga dan masyarakat, setelah pasca pandemi Pemkab Tanggamus mengalokasikan pembangunan di berbagai titik ruas hasil dari musrembang di periode sebelumnya 22desember 2023.

Meski pemkab Tanggamus terbilang gagal dalam mengelola anggaran, dari molor nya pembayaran aparatur pekon/ di gantung nya gajih aparatur pekon sampai tiga bulan.

Dan carut marut nya anggaran perjalanan dinas DPRD kabupaten setempat.

Namun pembangunan di bidang infrastruktur khususnya jalan dan jembatan masih bisa di realisasikan meski dipastikan banyak proyek yang meminta perpanjangan waktu akibat devisit nya anggaran dan terlambat nya pekerjaan.

Seperti yang terjadi pada pengerjaan ruas jalan Margoyoso yang menghabiskan dana miliaran rupiah, namun saat tim media yang tergabung di organisasi profesi Aliansi jurnalistik online Indonesia ( AJOI )menyambangi alamat CV REKAYASA BANGUN JAYA, dengan alamat jl, tirtaria, nomor 8, kelurahan. Way Kandis,  kecamatan tanjung senang, kota bandar Lampung, tidak di temukan kantor, atau pun aktifitas perusahan , yang terlihat hanya rumah warga biasa. 

Dari hasil penelusuran tersebut dapat di simpulkan alamat  CV tersebut tidak di ketemukan dugaan alias fiktip, hal ini di duga alamat palsu, dan tidak diketemukan plang papan nama  di lokasi pengerjaan proyek tersebut. 

Kami selaku media menyayangkannya dinas pekerjaan umum Tanggamus, PU bermitra kan CV tidak jelas alamat nya, dan patut di duga pekerjaan yang ada hanya sebagai ladang mencari keuntungan besar atau korupsi demi kepentingan pribadi atau golongan saja. 

Sarwo hadi sebagai kabag Pokja LPSE saat dikonfirmasi terkait CV Rekasa Bangun Jaya menjelaskan bahwa "Verifikasi sudah dilakukan, sudah sesuai NIB/SBU asli, kalo alamat tidak sesuai, bukan kami yg verifikasi tapi OPD yg menerbitkan NIB/SBU". jelasnya. 

"Tugas pokja hanya memverifikasi keaslian berkas NIB/SBU/akte pendirian saja tambah Sarwo. 

Budi Hartono selaku ketua AJOI Tanggamus mendesak pihak terkait agar selektif dalam memilih rekanan pekerja konstruksi, alamat aja gak jelas apa lagi pekerjaan yang lain. pungkas Budi.( team).