Harian TANGGAMUS NEWS - Kepala Pekon Gunung Meraksa Kecamatan Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus, Usran akhirnya buka suara usai anak nya dilaporkan diduga melakukan penganiayaan terhadap Hari Saputra warga Pekon Penantian kecamtan Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus. Ia membantah tuduhan adanya penganiayaan terhadap Hari saputra, jumat 17 Mei 2024.
Dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anak kepala Pekon gunung Meraksa terjadi pada kamis 16-5-2024 sekitar pukul 09.00 Wib di Pekon gunung Meraksa Kecamatan Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus.
"Saya seorang kepala pekon tentunya akan merespon dengan laporan masyarakat yang mengatakan ada penganiayaan yang dilakukan oleh anak saya, namun itu tidak benar. Jelas usran kakon gunung Meraksa.
Lebih lanjut usran menjelaskan, karena anak tersebut membentak saya selaku kepala Pekon gunung Meraksa dan anak saya secara sepontan marah karna mendengar ada yang membentak saya, bertanya namun Hari saputra yang bersangkutan malah membentak balik anak saya, secara spontan anak saya menempeleng tetapi tidak mengenai yang bersangkutan. karna dihalangi oleh salah satu warga saya tangan anak saya mengenai tangan warga saya sendiri artinya tidak sampai ke yang bersangkutan.
Usran menambahkan "Saya hanya mengatakan nanti siang ya karna aparat pekon masih ada kegiatan. dan tentunya tidak ada penganiayaan seperti tuduhan berita yg beredar di media online. logikanya kalau ada penganiayaan yang dilakukan oleh anak saya barang tentu saya tau karna lokasi nya dirumah saya dan banyak warga saya yang melihat. Jelas nya.
"Gak masuk akal juga anak saya memukuli orang tampa ada dasar nya bukan saya membela anak saya tapi inilah pakta yang ada. Jadi tolong kejadian ini janganlah di jadikan alat untuk menjatuhkan nama saya", tutup Kepala pekon gunung Meraksa usran.(Budi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar