MARI KITA JADIKAN PILKADA BERNILAI IBADAH "

"MARI KITA JADIKAN PILKADA BERNILAI IBADAH "

Harian TANGGAMUS NEWS - Tinggal menghitung hari masyarakat kabupaten Tanggamus dan beberapa kabupaten lainnya di propinsi Lampung akan melaksanakan pemilihan kepala daerah, ini kesempatan bagi masyarakat Lampung hususnya kabupaten Tanggamus untuk menentukan nasib lima tahun kedepan , di dalam menentukan pilihan baik itu gubernur lebih lebih itu bupati, masyarakat Taggamus tentunya betul betul berdasarkan pertimbangan dan penilaian terhadap calon,yang memenuhi kriteria, rekam jejak yang baik sehingga nanti nya orang atau calon yang di pilih tersebut mampu dan dapat membangun dan mengayomi masyarakat di kabupaten Tanggamus yang kita cintai dan kita banggakan. Senen 24 September 2024.

Sering kali di masyarakat kita mendengar kata kata atau bahasa atau istilah * SUDAH LAH KAYAK MAU BERES DUNIA INI DENGAN KITA SENDIRI  "  dengan kata lain  ikut yang rame aja  tinggal kan prinsip , itu yang sering terjadi di masyarakat kita,  memang benar tidak mungkin beres dunia ini dengan kita sendiri. Tetapi jangan lah kita ikut merusak, nyata nyata kita memilih seorang pemimpin yang bakal ngerusak , seperti dia korupsi KKN.  sama saja dengan kita ikut merusak dunia ini. Walaupun tidak beres dunia ini dengan kita sendiri tetapi jangan ikut merusak,  orang yang kita pilih menikmati hasil korupsi nya shoping ke mall bahkan sampe keluar negeri kita yang menanggung dosanya, kan rugi kita.

Yang kedua sering kita dengar istilah " MAU SIAPAPUN JADI BUPATI ATAU ATAU GUBERNUR KALO SAYA TETAP PETANI ,  SAYA TETAP TUKANG OJEK , DLL"   betul sekali   siapapun presiden nya . DPR nya . Gubernur atau bupatinya, petani tidak akan jadi camat . Tukang ojek tidak akan jadi kepala dinas. Tetapi jika kita tidak salah memilih pemimpin , maka  seorang petani akan menjadi petani yang berhasil , (karena pupuk murah dan mudah dll). Tukang ojek bisa  sukses bisa menguliahkan anak nya,

 Ayok. Masyarakat Tanggamus jadilah pemilih yang cerdas  , nasib kabupaten dan propinsi kita. Ada  di tanggam kita. Mengutip ceramah dari para ulama  tidak akan berubah nasib suatu kaum Kalau bukan kaum. Itu sendiri yang merubah nya,

Mari kita jadikan pilkada ini  bernilai ibadah. 

Semoga kita semua selalu mendapat limpahan Rahmat serta hidayah dari Allah SWT. Dan akan di berikan pemimpin yang amanah. Aminnn ya Allah....

(SNI)