Factual dan Berimbang

Selasa, 29 April 2025

Polsek Talang Padang Evakuasi Warga Sukarame Diduga Alami Gangguan Kejiwaan ke RS Jiwa Negeri Sakti

Polsek Talang Padang Evakuasi Warga Sukarame Diduga Alami Gangguan Kejiwaan ke RS Jiwa Negeri Sakti
Harian TANGGAMUS NEWS - Bhabinkamtibmas Polsek Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, bersama aparatur pekon dan warga setempat, mengevakuasi seorang pria yang diduga mengalami gangguan kejiwaan di Pekon Sukarame, Kecamatan Talang Padang, Selasa (29/4/2025).

Warga tersebut, diketahui berinisial JF (22), warga Sukarame RT 001/RW 001, dievakuasi untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan di Rumah Sakit Jiwa Negeri Sakti, Kabupaten Pesawaran.

Kapolsek Talang Padang, IPTU Agus Heriyanto, S.H., M.H.,  menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan setelah adanya laporan dari keluarga dan warga setempat terkait perubahan perilaku Jerie Ferdian yang belakangan ini mulai menunjukkan gejala mengamuk dan mengganggu ketenteraman keluarga.

"Yang bersangkutan diduga sudah lama mengalami gangguan kejiwaan, namun selama ini tidak mengganggu warga. Namun dalam beberapa waktu terakhir, perilakunya mulai meresahkan sehingga pihak keluarga meminta bantuan untuk penanganan lebih lanjut," kata Iptu Agus Heriyanto.

Evakuasi melibatkan sinergi antara Polsek Talang Padang, aparatur pekon, serta tenaga kesehatan dari Puskesmas Talang Padang, yaitu dr. Nurul Fitri dan bidan desa, Mola Apricha. 

Sebelum dibawa ke RSJ Negeri Sakti, JF sempat diberikan obat penenang atas persetujuan keluarga untuk menghindari potensi tindakan agresif selama perjalanan.

"Setelah diberikan obat penenang, JF dibawa dengan aman dan kondusif ke RS Jiwa Negeri Sakti Pesawaran untuk pemeriksaan kejiwaan lebih lanjut," tambah Kapolsek.

Kegiatan evakuasi berlangsung lancar dan aman. Polsek Talang Padang memastikan bahwa situasi di lokasi tetap terkendali. 

Perkembangan lebih lanjut mengenai kondisi Jerie Ferdian akan terus dipantau oleh pihak kepolisian bekerja sama dengan instansi terkait.

Iptu Agus Heriyanto menegaskan, Polsek Talang Padang berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi sosial yang memerlukan penanganan cepat dan tepat. (*)


Polres Tanggamus Dukung Kegiatan Pelayanan Publik Terpadu Pemkab di Way Jaha

Polres Tanggamus Dukung Kegiatan Pelayanan Publik Terpadu Pemkab di Way Jaha
 
Harian TANGGAMUS NEWS  - Pemerintah Kabupaten Tanggamus menggelar Pelayanan Publik Terpadu (Yanputer) di Lapangan Pekon Way Jaha, Kecamatan Pugung, pada Selasa (29/4/2025). 

Kegiatan yang melibatkan sedikitnya 22 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait ini disambut antusias oleh masyarakat setempat.

Pelayanan publik yang diberikan meliputi: Pembuatan dan perbaikan administrasi kependudukan (Dinas Dukcapil), Layanan kesehatan dan cek kesehatan gratis (Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan), Layanan ketenagakerjaan dan pelatihan kerja (Dinas Tenaga Kerja).

Selain itu, Layanan izin usaha kecil menengah (Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan), Konsultasi pertanian, peternakan, dan perikanan (Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan), Pelayanan pembayaran pajak kendaraan (Samsat Kota Agung), Penyuluhan hukum dan konsultasi gratis (Kejaksaan Negeri).

Lalu, Layanan kepolisian umum (Polres Tanggamus), Bantuan sosial dari Dinas Sosial, Pelayanan dari Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, PMI, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Lingkungan Hidup.

Dalam kegiatan tersebut, Polres Tanggamus melalui Polsek Pugung menerjunkan personil untuk melakukan pengamanan dan pelayanan diantaranya Bripka Mukri Widodo dan Bripka Arwanto.

Kasi Humas Polres Tanggamus, AKP M.Yusuf, S.H menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini sebab manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat.

"Polres Tanggamus sangat mendukung program pelayanan publik terpadu ini. Kehadiran personil kami bukan hanya untuk pengamanan, tetapi juga untuk membantu memperlancar seluruh pelayanan kepada masyarakat," kata kata AKP M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.

Kasi Humas menambahkan bahwa Polres Tanggamus akan terus bersinergi dengan Pemkab Tanggamus untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjaga ketertiban selama kegiatan serupa diadakan.

Sementara itu, Aparatur Pekon Way Jaha, Sumarjono, turut mengapresiasi langkah inovatif Pemkab Tanggamus.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tanggamus atas hadirnya pelayanan terpadu ini," kata Sumarjono.

Ia menyenbut, banyak masyarakat yang terbantu, mulai dari pembuatan KTP, kartu keluarga, hingga konsultasi kesehatan dan layanan hukum. 

"Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut," tegas Sumarjono.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari warga. Pelayanan yang lebih dekat ke masyarakat dinilai sangat efektif dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah kecamatan. (*)

Sabtu, 26 April 2025

Polsek Kota Agung dan Inafis Polres Tanggamus Olah TKP Terperosoknya Anak ke Sumur 20 Meter

Polsek Kota Agung dan Inafis Polres Tanggamus Olah TKP Terperosoknya Anak ke Sumur 20 Meter
Harian TANGGAMUS NEWS – Musibah memilukan terjadi di Pekon Talagening, Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus, pada Sabtu 26 April 2025 sore. 

Seorang bocah laki-laki berusia lima tahun, Fadhil Haikal bin Madrozi, ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur tua berkedalaman sekitar 20 meter.

Kapolsek Kota Agung, Iptu Rudi Khisbiantoro, S.Pd., M.M., mengatakan, pihaknya bersama Tim Inafis Polres Tanggamus langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan. 

"Kami melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut," kata Iptu Rudi Khisbiantoro mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.

Kapolsek menyebut, dari hasil pemeriksaan, sumur itu berada di belakang rumah warga, dengan kedalaman sekitar 20 meter dan diameter satu meter.

"Penutup sumur hanya menggunakan papan kayu yang sudah rapuh, sehingga tidak mampu menahan beban korban saat bermain di sekitarnya," ujarnya.

Iptu Rudi menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, peristiwa bermula sekitar pukul 15.00 WIB ketika korban bermain bersama dua temannya di area dekat sumur. 

Salah satu teman korban berteriak meminta tolong setelah melihat Fadhil terjatuh. Warga yang mendengar teriakan itu segera berdatangan, melakukan evakuasi, dan membawa korban ke Rumah Sakit Batin Mangunang. 

"Namun, berdasarkan pemeriksaan medis, korban telah dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.

Dalam proses olah TKP, petugas menemukan dua potongan papan kayu yang digunakan untuk menutupi sumur. 

"Barang bukti tersebut kemudian diamankan oleh personel Polsek Kota Agung. Selain itu, garis polisi dipasang di sekitar area sumur guna mengamankan lokasi kejadian," ujarnya.

Ditambahkan Kapolsek, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah dan telah membuat surat pernyataan resmi. 

"Jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka di Pekon Talagening, Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus," tegasnya.

Kesempatan itu, Kapolek menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban atas musibah tersebut.

"Kami dari keluarga besar Polres Tanggamus turut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa ananda Fadhil Haikal. Semoga keluarga diberikan kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini," tutupnya. (*)


Rabu, 23 April 2025

Dugaan Penyimpangan Dana Desa di Pekon Pagar Alam Akan Ditelusuri Lebih Mendalam.

Dugaan Penyimpangan Dana Desa di Pekon Pagar Alam Akan Ditelusuri Lebih Mendalam.
Harian TANGGAMUS NEWS – Dana Desa merupakan salah satu instrumen penting dalam pembangunan desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dana tersebut diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat desa melalui program pembangunan dan pemberdayaan, sesuai dengan kebutuhan nyata yang dirumuskan bersama masyarakat melalui Musyawarah Desa.

Namun demikian, komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Dana Desa kembali menjadi sorotan. Salah satu informasi yang beredar menyebut adanya dugaan penggunaan anggaran Dana Desa yang tidak tepat sasaran di Pekon Pagar Alam, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.

Berdasarkan data awal yang berhasil dihimpun, terdapat beberapa pos anggaran yang menimbulkan pertanyaan publik. Di antaranya adalah penganggaran lampu jalan tenaga surya sebesar Rp 55.000.000, pembangunan podium mimbar senilai Rp 6.000.000, serta anggaran untuk langganan koran mencapai Rp 49.700.000 dalam tahun anggaran 2024. Selain itu, masih terdapat beberapa pengeluaran lain yang dinilai tidak mencerminkan prioritas utama desa.

Menanggapi hal tersebut, tim media akan melakukan penelusuran lebih lanjut guna memastikan keabsahan data serta kebenaran penggunaan anggaran tersebut. Proses ini akan dilakukan dengan tetap berpegang pada prinsip cover both sides, yakni menggali informasi dari pihak pemerintah pekon maupun pihak-pihak lain yang relevan.

Jika terbukti adanya penyalahgunaan anggaran, maka hal tersebut tidak hanya mencederai semangat pembangunan partisipatif, tetapi juga menyalahi aturan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, serta peraturan pelaksanaannya dari Kementerian Desa dan Kementerian Keuangan.

Dana Desa seyogianya digunakan untuk hal-hal yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur dasar, penguatan ekonomi desa, pemberdayaan SDM, dan peningkatan pelayanan sosial. Penggunaan anggaran yang tidak sesuai dapat berdampak pada berkurangnya efektivitas pembangunan dan menimbulkan potensi kerugian negara.

Kami akan terus mengawal proses ini dan menyampaikan informasi terbaru berdasarkan data yang valid dan hasil konfirmasi dari pihak terkait. Prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kepentingan publik akan menjadi dasar utama dalam peliputan lanjutan kasus ini.( Budi)

Senin, 21 April 2025

Wastoyo menjadi salah satu kisah sukses dari program ELOC Bestari di Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu

Wastoyo menjadi salah satu kisah sukses dari program ELOC Bestari di Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu

Harian TANGGAMUS NEWS - Selamat Hari Bumi Sedunia! Kisah Perjalanan Wastoyo Dari Pemburu Jadi Pelestari Hutan Dapat Menjadi Inspirasi Untuk Terus Menjaga Bumi!

“Saya masyarakat yang tinggal di pinggir hutan, karena keterbatasan ekonomi saya melihat ada potensi besar di dalam kawasan hutan. Akhirnya saya ikut aktivitas perburuan. Bertahun-tahun saya berburu rusa, burung, kemudian saya jual. Apa saja saya ambil dari hutan asal bisa jadi uang. Dulu saya melakukan itu dengan rasa bangga karena saya merasa apa yang disediakan alam, boleh saya manfaatkan. Sampai orang-orang di sekitar saya menyebut saya mafia hutan,” ujar Wastoyo seorang warga yang tinggal di area hutan Ulubelu, Lampung.

Cerita Wastoyo menjadi salah satu kisah sukses dari program ELOC Bestari di Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu. Perjalanan Wastoyo dari seorang mantan pemburu hutan, kini beralih menjadi pelestari lingkungan dan pemimpin Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun di Area Ulubelu layak menjadi inspirasi.

Wastoyo awalnya bergantung dari praktik perburuan liar untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. Titik balik bagi Wastoyo terjadi ketika ia menghadiri sebuah forum sosialisasi konservasi. "Janganlah kamu melakukan kerusakan di muka bumi ini." menjadi pesan yang sangat berarti yang didengarnya dalam forum itu. Pesan ini yang menyadarkannya akan dampak negatif dari aktivitas perburuan yang selama ini ia lakukan. Sejak mendengar pesan penuh makna itu, Wastoyo pun mulai beralih, dari seorang yang berburu di hutan menjadi orang yang peduli akan kelestarian hutan. 

Perjalanan Wastoyo sebagai pelestari hutan dimulai dengan upaya kecil-kecilan. Dia mencoba untuk melakukan kegiatan-kegiatan konservasi dengan biaya sendiri. Lebih dari empat tahun dia menghabiskan pendapatan dari berkebun kopi untuk membuat pembibitan hingga penanaman kopi. Wastoyo pun mengajak pemuda sekitar untuk ikut melakukan konservasi. Awalnya perjuangan Wastoyo berjalan baik-baik saja, namun seiring berjalannya waktu, Wastoyo mulai ditinggalkan.
 
“Warga merasa kegiatan yang saya lakukan tidak menghasilkan uang. Sampai ada larangan untuk mengikuti kegiatan saya dari para orang tua. Di situ saya mulai putus asa,” keluh Wastoyo.

Hingga suatu saat, Wastoyo melakukan kegiatan pantau hutan bersama teman-teman ERMi (Emergency Response Group Millenials) dibawah binaan PGE Area Ulubelu. Dari kegiatan pantau hutan ini, Wastoyo pun berkenalan dengan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE). 

Usaha Wastoyo selama ini yang melakukan konservasi hutan sendirian, mulai mendapat perhatian dari PGE Area Ulubelu. Dukungan strategis dari PGE diberikan dengan membentuk KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan Sosial) Margo Rukun sebagai wadah legal bagi kegiatan konservasi dan usaha berbasis lingkungan yang dijalankan Wastoyo dan komunitasnya.

Dalam pelaksanaannya, PGE Area Ulubelu memberikan pendampingan dan dukungan kepada KUPS Margo Rukun untuk terus berinovasi. Produk-produk inovatif seperti pembuatan pupuk kompos, pembibitan tanaman, serta budidaya lebah madu pun tercipta dari kegiatan ini. Hingga kini, KUPS Margo Rukun berhasil mencapai omzet sekitar Rp2,2 miliar per tahun, dengan kontribusi terbesar berasal dari usaha pembibitan tanaman. Produk mereka telah dipercaya berbagai perusahaan multinasional dalam menjalankan program rehabilitasi lahan di Lampung dan adopsi konsep budidaya lebah.

Wastoyo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PGE yang telah menjadi mitra utama dalam perjalanan transformasi ini. 
“PGE bukan hanya mitra, tetapi sudah seperti keluarga bagi kami. Setiap ada kendala, PGE selalu siap memberikan dukungan,” ujarnya.
Selain mendukung pemberdayaan masyarakat, PGE juga terus mempertahankan standar keberlanjutan yang tinggi, seperti yang tercermin dalam penghargaan PROPER Emas yang telah diraih secara berturut-turut. 

General Manager PGE Ulubelu Hadi Suranto menyebut strategi utama dalam mempertahankan PROPER Emas adalah kolaborasi dan keterlibatan aktif dengan masyarakat. 
“Kami terus berinovasi dan bekerja sama dengan masyarakat untuk mengembangkan solusi yang berkelanjutan, termasuk memanfaatkan panas bumi untuk berbagai keperluan,” jelasnya.

Keberhasilan program pemberdayaan masyarakat dan inisiatif keberlanjutan yang dijalankan PGE menjadi bukti nyata bahwa energi panas bumi tidak hanya membawa manfaat bagi ketahanan energi nasional, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan sosial dan pelestarian lingkungan. KUPS Margo Rukun masuk dalam program ELOC BESTARI yang dijalankan di area operasi Ulubelu, Provinsi Lampung.

ELOC BESTARI merupakan upaya rehabilitasi hutan yang melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan sosial secara berkelanjutan. Program ELOC Bestari sukses menghantarkan PGE Area Ulubelu meraih PROPER Emas untuk yang ke-3 kalinya. Melalui program ELOC BESTARI (Empowering Local Communities-based Environmental Stewardship Through Social Forestry) masyarakat diharapkan dapat mengurangi ketergantungan ekonomi pada aktivitas yang berisiko merusak lingkungan seperti perambahan hutan. Peningkatan ekonomi masyarakat didorong melalui budidaya sumber daya hutan seperti kopi, madu dan pupuk organik. Program ini berfokus pada pendiversifikasian sumber pendapatan masyarakat untuk mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan melalui pemanfaatan langsung panas bumi (direct-use geothermal). 

Hari Bumi yang ke-55 diperingati pada Selasa, 22 April 2025. Peringatan Hari Bumi mengingatkan kita akan pentingnya menjaga planet kita dan melestarikan lingkungan. Setiap tahunnya, perayaan ini menggerakkan sekitar satu miliar orang di seluruh dunia dan didukung oleh gerakan lingkungan hidup dan sosial berskala internasional.( Humas PGE)

Polres Tanggamus Identifikasi Banjir di Pugung dan Bulok

Polres Tanggamus Identifikasi Banjir di Pugung dan Bulok 
Harian TANGGAMUS NEWS - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tanggamus sejak Senin (21/4/2025) dini hari menyebabkan banjir di dua kecamatan, yakni Pugung dan Bulok. Sejumlah titik dilaporkan tergenang air, rumah warga terdampak, bahkan jembatan warga hanyut terbawa arus.

Kasi Humas Polres Tanggamus AKP M. Yusuf, S.H mengatakan, berdasarkan identifikasi dan pantauan menunjukkan bahwa banjir mulai terjadi sejak pukul 03.00 WIB dan surut secara bertahap hingga menjelang siang. 

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun dampak material cukup terasa di beberapa wilayah," kata AKP M. Yusuf mewakili AKBP Rahmad Jatmiko, S.I.K., M.H.

Kasi Humad menjelaskan, di Kecamatan Pugung, banjir terjadi akibat luapan sungai dan irigasi di sejumlah pekon dan dusun, antara lain: Dusun Kampung Sawah, Pekon Sukamaju (luapan Sungai Cihindi), Pekon Babakan (luapan irigasi Ciutung)

Kemudian, Dusun Gunung Tiga Bawah, Pekon Gunung Tiga (luapan embung cekdam), Dusun Rambungan, Jati Mulyo, Sridadi Bawah, Pekon Way Manak (luapan irigasi Ciutung) dan Dusun Kayuhubi, Pekon Sumanda (luapan Sungai Way Gading).

Air merendam sekitar 62 rumah warga di Kampung Sawah. Di Kayuhubi, akses jalan utama menuju Pekon Sukamulya, Gading, dan Tamansari sempat terputus akibat tinggi air mencapai sepinggang orang dewasa.

Di titik lain seperti Pekon Babakan, air menggenangi jalan utama sepanjang 500 meter, sementara di Gunung Tiga Bawah, dua rumah warga dan sekitar dua hektare sawah terdampak. Rata-rata air mulai surut sekitar pukul 10.30 WIB.

Sementara di Kecamatan Bulok, banjir terjadi di Pekon Suka Agung, tepatnya di Dusun Way Kerap dan Dusun 04. Air meluap dari Sungai Way Guring dan sungai setempat yang kedalamannya melonjak hingga 9 meter saat banjir.

Di Dusun Way Kerap, enam rumah warga terendam dan jalan pekon sepanjang 10 meter tidak bisa dilalui. Selain itu, lima hektare sawah yang baru dipanen ikut terdampak.

Yang cukup parah terjadi di Dusun 04, di mana jembatan bambu sepanjang 17 meter hanyut terbawa arus. Jembatan tersebut merupakan akses penting warga menuju kebun dan lahan pertanian.

"Saat ini kondisi sudah kondusif dan cuaca mulai membaik, namun kami tetap mengimbau warga untuk waspada terhadap kemungkinan banjir susulan,” jelasnya.

AKP M. Yusuf menambahkan, Polres Tanggamus juga akan terus berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa dan kecamatan maupun BPBD untuk penanganan lanjutan serta antisipasi dampak lanjutan. 

"Mudah-mudahan, malam ini tidak turun hujan sehingga tidak terjadi banjir susulan," tandasnya. (*)


Upacara Welcome and Farewell Parade Kapolres Tanggamus

Upacara Welcome and Farewell Parade Kapolres Tanggamus 
Harian TANGGAMUS NEWS – Upacara Welcome and Farewell Parade Kapolres Tanggamus berlangsung khidmat dan penuh haru pada Senin, 21 April 2025, di halaman Mapolres Tanggamus. 

Momen tersebut menandai peralihan kepemimpinan dari AKBP Rivanda, S.I.K. kepada AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.

Dalam sambutannya, AKBP Rivanda menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh jajaran serta masyarakat Tanggamus atas dukungan selama menjabat.

"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama luar biasa selama delapan bulan menjabat di Polres Tanggamus. Semua pencapaian yang diraih adalah hasil kebersamaan kita," ujar AKBP Rivanda.

Ia juga berpamitan karena akan menjalankan tugas baru di Polres Sumenep, Jawa Timur. 

"Sebagai manusia biasa, saya mohon maaf apabila dalam bergaul atau berkomunikasi ada hal yang kurang berkenan. Saya mohon doa restu untuk menjalankan tugas di tempat baru, dan mari kita tetap jaga silaturahmi," tambahnya.

Sementara itu, AKBP Rahmad Sujatmiko yang kini menjabat sebagai Kapolres Tanggamus, turut menyampaikan apresiasinya atas penyambutan hangat dari seluruh jajaran dan masyarakat.

"Saya mengucapkan terima kasih atas penyambutan hangat dan penuh kekeluargaan. Ini menjadi semangat bagi saya untuk segera menyesuaikan diri dan bekerja bersama seluruh jajaran Polres Tanggamus," ucap AKBP Rahmad.

Ia juga berharap mendapat dukungan dalam menjalankan tugas ke depan. 

"Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh anggota dan keluarga besar Polres Tanggamus, agar kami dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif," tuturnya.

Dengan semangat kebersamaan dan tekad menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat, tongkat estafet kepemimpinan di Polres Tanggamus kini resmi beralih. 

Upacara tersebut menjadi penanda bahwa semangat pengabdian tetap terjaga di tengah perubahan. (*)

Minggu, 20 April 2025

Tarian Adat, Pocil dan Pedang Pora Sambut Kapolres Tanggamus Baru AKBP Rahmad Sujatmiko

Tarian Adat, Pocil dan Pedang Pora Sambut Kapolres Tanggamus Baru AKBP Rahmad Sujatmiko
Harian TANGGAMUS NEWS – Suasana penuh kehangatan dan kearifan lokal mewarnai penyambutan Kapolres Tanggamus yang baru, AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., saat tiba di Mapolres Tanggamus, Senin 21 April 2025.

Kedatangan perwira menengah lulusan Akademi Kepolisian Tahun 2005 itu disambut meriah dengan penampilan Tarian Adat Lampung yang dibawakan oleh Sanggar Seni SMAN 1 Kota Agung. 

Tarian Bedana dan kreasi tari penyambutan ditampilkan dengan semarak, menggambarkan suka cita dan penghormatan kepada tamu-tamu kehormatan, khususnya kepada Kapolres yang baru.

Tak hanya itu, dua Polisi Cilik (Pocil) binaan Polres Tanggamus turut menyambut AKBP Rahmad Sujatmiko dengan penuh semangat dan disiplin. 

Dalam momen haru sekaligus membanggakan itu, para Pocil mengalungkan bunga kepada Kapolres sebagai bentuk ucapan selamat datang dan penghormatan.

Sambutan lain dilaksanakan dengan jajar hormat oleh personil Polres Tanggamus dilanjutkan perkenalan kepada pejabat utama Polres dan Polsek Jajaran.

Tak henti disana, penghormatan pedang pora juga dilaksanakan terhadap AKBP Rahmad Sujatmiko sebelum dilanjutkan laporan kesatuan.

Penyambutan ini menjadi simbol semangat baru di tubuh Polres Tanggamus, sekaligus bentuk pelestarian budaya lokal yang senantiasa dijaga dan ditampilkan dalam setiap momentum penting.

Sebagai informasi, AKBP Rahmad Sujatmiko resmi menggantikan AKBP Rivanda sebagai Kapolres Tanggamus. 

Serah terima jabatan telah dilaksanakan di Polda Lampung pada Sabtu 18 April 2025, dan kini memasuki masa tugas baru di Kabupaten Tanggamus. (*)

Sihumas Polres Tanggamus Polda Lampung
Press Release No : 129/IV/HUM.6.1.1/2025/Res Tgms

Polsek Pulau Panggung Identifikasi Rumah Diterjang Angin Kencang

Tanggamus – Polsek Pulau Panggung melakukan identifikasi dan pendataan terhadap sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin kencang disertai hujan deras di Pekon Sidomulyo, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Minggu (20/4/2025).

Kapolsek Pulau Panggung AKP Jumbadio, S.H. menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, saat hujan deras turun dan disertai terpaan angin yang cukup kuat.

“Dari hasil pengecekan di lapangan, terdapat 21 rumah warga yang mengalami rusak ringan bagian atap akibat terpaan angin. Termasuk satu fasilitas umum yakni Postu Pekon Sidomulyo,” ungkap AKP Jumbadio.

Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerusakan terjadi pada bagian atap dan dinding rumah warga, serta beberapa pohon tumbang di sekitar lokasi.

Pihak kepolisian telah melakukan tindakan awal berupa mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan dari para saksi, dan berkoordinasi dengan aparatur pekon setempat.

“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem. Keselamatan diri dan keluarga harus menjadi prioritas, dan segera laporkan jika terjadi situasi serupa,” tambah Kapolsek.

Cuaca ekstrem seperti ini diperkirakan masih berpotensi terjadi di wilayah Tanggamus. Oleh karena itu, warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang tinggal di wilayah rawan bencana. 

Jumat, 18 April 2025

Ketua DPD Propinsi Lampung angkat bicara terkait arogan dep kolektor bank BPTN Syariah terhadap warga

Ketua DPD Propinsi Lampung angkat bicara terkait arogan dep kolektor bank BPTN Syariah terhadap warga 
Harian TANGGAMUS NEWS – kembali terjadi tindakan arogan oknum dalam penagihan hutang pada  nasabah,kali ini perilaku arogan ala deb colektor dilakukan oleh beberapa petugas BTPN Syariah terhadap warga Pekon Talang Lebar, Kecamatan Pugung, Lampung beberapa waktu lalu (19/04/25) 

Hal ini memicu reaksi  publik termasuk elemen masyarakat aliansi jurnalistik online Indonesia(Ajoi) DPD lampung,bahwa Perlakuan kasar ala preman yang berujung dugaan perampasan tersebut tentu tidak sesuai aturan dan di luar prosedur ini ,sangat disayangkan dan ajoi lampung mengecam sekaligus mendesak peristiwa ini seyogyanya menjadi perhatian serius aparat penegak hukum terutama institusi kepolisian,ujar Danial ketua DPD ajoi Lampung.

Peristiwa yang menimpa Sri Wahyuni binti Kasmito (alm), salah satu nasabah yang mengaku dirugikan secara materil dan psikis in bermula pada Kamis, 28 Maret 2025, pukul 11.00 WIB. Saat itu sejumlah petugas yang dipimpin oleh  Eri,yang mengaku sebagai manajer BPTN Syariah mendatangi kediaman Sri, Mereka datang menagih pinjaman atas nama Kurniah, meskipun menurut Sri pinjaman tersebut bukan dirinya yang pinjam melainkan atas nama saja dan cicilan sudah dilakukan sebanyak 10 kali dengan nominal Rp250.000 per bulan. Bukti pembayaran pun telah ditunjukkan oleh Sri.

Namun menurut Sri mereka tetap marah-marah seperti preman, Saya dipaksa cari uang bahkan tangan saya sempat ditarik saat sedang duduk," Ujar Sri. 

Saat gerombolan yang mengaku Petugas BTPN syariah itu melihat motor Honda Beat milik Sri mereka langsung berupaya mengambil kunci kontak motor tersebut namun Sri berusaha mempertahankan kendaraan tersebut dan justru dibentak serta didorong lalu kendaraan Motor tetap dibawa secara paksa, jelasnya. 

Akibat peristiwa penagihan dan intimidasi yang berujung perampasan tersebut  Sri mengaku menderita kerugian sekitar Rp5 juta serta mengalami trauma dan telah melaporkan secara resmi peristiwa tersebut ke Polres Tanggamus dengan bukti laporan polisi/ LP no...sri berharap mendapat keadilan atas peristiwa yang tidak manusiawi,” ucapnya.

Perilaku arogan ala deb colektor oknum petugas BTPN Syariah ini menurut sumber yang yang tidak ingin di sebut namanya,bukan hal yang baru pertama terjadi namum sebelum peristiwa perampasan mormtir Sri, pernah juga ada warga yang di rampas vtabung gas 3 kg miliknya karena belum bisa melakukan cicilan, tutup sumber.

Sementara pihak BTPN syariah sampai berita ini tayang dan diterbitkan belum dapat dikonfirmasi  dan keterangan resmi atas Dugaan  tindakan arogan serta perampasan tersebut (fr/red)

Peran Aktif Bhabinkamtibmas Polres Tanggamus Fasilitasi Pelepasan Primata di Semaka

Peran Aktif Bhabinkamtibmas Polres Tanggamus Fasilitasi Pelepasan Primata di Semaka
Harian TANGGAMUS NEWS – Peran aktif Bhabinkamtibmas Polsek Semaka Polres Tanggamus menjadi kunci dalam fasilitasi pelepasan seekor primata jenis beruk ke habitat aslinya di Dusun Tegal Rejo, Pekon Srikaton, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Kamis (17/4/2025).

Langkah ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara Polsek Semaka dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Sukaraja Atas dalam mendukung konservasi satwa liar yang dilindungi.

Aksi ini sekaligus menjadi bukti nyata keterlibatan aparat kepolisian dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup.

Beruk tersebut sebelumnya dipelihara oleh seorang warga bernama Imam, yang mengaku menemukan hewan itu dalam kondisi sakit dan terluka. 

Setelah dirawat dengan penuh kepedulian hingga pulih, Imam akhirnya bersedia melepaskannya ke alam liar usai mendapat pemahaman dari Bhabinkamtibmas serta petugas TNBBS bahwa primata tersebut termasuk satwa dilindungi.

“Awalnya saya pelihara karena kasihan. Tapi setelah diberi pemahaman oleh Bhabinkamtibmas, saya sadar kalau ini satwa yang dilindungi. Saya ikhlas melepasnya supaya bisa hidup dan berkembang biak di alam,” ujar Imam.

Primata tersebut sebelumnya telah diperiksa oleh dr. Erni Suryanti, tim medis TNBBS, dan dinyatakan sehat dan layak dilepasliarkan.

Kapolsek Semaka Iptu Sutarto menyebut bahwa kegiatan ini menjadi contoh bagaimana pendekatan persuasif dari kepolisian bisa mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

“Ini bukti bahwa melalui komunikasi yang baik, masyarakat bisa memahami pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan tidak lagi memelihara satwa liar secara ilegal,” kata Iptu Sutarto.

Kepala Resort Sukaraja Atas TNBBS, Vivian Adi Anggoro, menyambut baik pelepasan tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang turut aktif membina masyarakat. 

“Kami terus mendorong sinergi seperti ini. Kesadaran warga sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem,” tegasnya.

Dengan pelepasan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang ikut andil dalam upaya perlindungan satwa langka dan menjadikan konservasi sebagai tanggung jawab bersama. (*)


Polsek Kota Agung Amakan Ibadah Jumat Agung di Tiga Gereja

Polsek Kota Agung Amakan Ibadah Jumat Agung di Tiga Gereja 
Harian TANGGAMUS NEWS – Polsek Kota Agung, Polres Tanggamus, melaksanakan pengamanan di tiga gereja yang menggelar ibadah peringatan Kenaikan Isa Almasih dan Jumat Agung, Jumat (18/4/2025). 

Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan jalannya ibadah umat Kristiani di wilayah hukum Polsek Kota Agung.

Kapolsek Kota Agung, Iptu Rudi Krisbiantoro, S.Pd., M.H., menyampaikan bahwa pengamanan berjalan lancar dan situasi di lapangan aman serta kondusif. 

"Sejumlah personel dikerahkan ke tiga titik lokasi gereja yang melaksanakan ibadah khusus pada hari tersebut," kata Iptu Rudi Khisbiantoro.

Kapolsek menjelaskan, pengamanan pertama dilaksanakan di Gereja Kristen Indonesia (GKI) yang berada di Komplek PT TI, Pekon Tanjung Anom. Ibadah dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan dipimpin oleh Pendeta Eko Apriliadona, S.

Sekitar 75 jemaat hadir dalam ibadah tersebut. Dua personel polisi, Aipda Fuad Hamidi dan Bripka Hardiansyah, ditugaskan untuk melakukan pengamanan di lokasi tersebut.

Selanjutnya, pengamanan juga dilakukan di Gereja Pantekosta, Kelurahan Pasar Madang, Kecamatan Kota Agung. Ibadah Jumat Agung yang dimulai pukul 09.00 WIB dipimpin oleh Pendeta Jekli Lumintang. Sebanyak 40 jemaat mengikuti ibadah dengan khidmat. 

Dua personel lainnya, Aiptu Mamay Rahmat dan Aipda Rizki Wijaya, turut berjaga demi memastikan kelancaran kegiatan.

Pengamanan ketiga dilaksanakan di Gereja Katolik Stasi Santo Yusuf, Batukramat, Kota Agung Timur. Ibadah peringatan Jumat Agung di gereja ini  akan berlangsung pada pukul 14.00 WIB.

"Jamaat gereja setempat dijadwalkan hadir memperingati hari suci tersebut, dan Polsek Kota Agung akan melaksanakan pengamanan kegiatan hingga selesai," jelasnya.

Kapolsek Kota Agung menegaskan bahwa pengamanan tempat ibadah menjadi bagian dari komitmen Polri dalam menjaga ketenteraman masyarakat dan menjamin kebebasan beragama. 

“Kegiatan berjalan aman dan tertib. Kehadiran petugas di lapangan untuk memastikan jemaat merasa nyaman dan tenang dalam beribadah,” tandasnya. (*)


Rabu, 16 April 2025

Uji Bela Diri Berkala UKP 1 Juli 2025 Digelar di Mapolres Tanggamus, Libatkan Tiga Polres

Uji Bela Diri Berkala UKP 1 Juli 2025 Digelar di Mapolres Tanggamus, Libatkan Tiga Polres
Harian TANGGAMUS NEWS - Dalam rangka pembinaan dan penilaian berkala terhadap personel Polri, Polres Tanggamus menggelar Ujian Bela Diri Berkala dan Tes Jasmani Semester I Tahun 2025 sebagai syarat Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) per 1 Juli 2025. 

Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Mapolres Tanggamus, Rabu (16/4/2025), dan merupakan bagian dari sistem rayonisasi Rayon 3, yang melibatkan Polres Tanggamus, Polres Pringsewu, dan Polres Pesawaran.

Pelaksanaan ujian dipimpin langsung oleh Tim Uji dari Polda Lampung yang diketuai oleh Kabag Watpers Biro SDM AKBP Sunarto, S.H. 

Tim melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh rangkaian tes, mulai dari uji jasmani hingga bela diri Polri.

Kasi Humas Polres Tanggamus AKP M. Yusuf, S.H menyampaikan bahwa uji bela diri ini merupakan tahapan penting dalam proses UKP.

“Penilaian dilakukan secara objektif guna memastikan kesiapan fisik dan kemampuan bela diri setiap peserta,” ujarnya.

AKP Yusuf menambahkan, kegiatan ini bukan hanya penilaian fisik semata, tetapi juga menjadi ajang pemantapan mental dan profesionalisme anggota.

“Semoga seluruh peserta mendapatkan hasil terbaik dan lulus seluruh tahapan seleksi UKP,” tambahnya.

AKBP Sunarto turut mengapresiasi semangat para peserta dan berharap peserta melaksanakan sesuai dengan ketentuan olahraga dan bela diri Polri. 

"Mari kita laksanakan dengan baik, penuh tanggung jawab, dan tetap mengutamakan keselamatan,” katanya.

Sementara itu, Kasubbag Rohjashor Bag Watpers Ro SDM Polda Lampung, Kompol Jonidi selaku penguji menjelaskan bahwa ada tiga unsur utama dalam penilaian, yaitu ketepatan gerakan, penguasaan teknik, serta semangat peserta.

Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi, diharapkan seluruh personel yang mengikuti ujian mampu melewati proses ini dengan hasil maksimal sebagai bentuk kesiapan mereka untuk mengemban tanggung jawab yang lebih tinggi. (*)


Senin, 14 April 2025

Kabag Ops Polres Tanggamus Hadiri Penyaluran Perdana MBG di SMAN 2 Kota Agung

Kabag Ops Polres Tanggamus Hadiri Penyaluran Perdana MBG di SMAN 2 Kota Agung
Harian TANGGAMUS NEWS - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana di Kabupaten Tanggamus resmi disalurkan di SMAN 2 Kota Agung, Senin 14 April 2025.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kabag Ops Polres Tanggamus Kompol Samsuri yang hadir mewakili Kapolres, sebagai bentuk dukungan kepolisian terhadap kelancaran program nasional tersebut.

“Kami hadir mewakili Kapolres sebagai bentuk dukungan penuh agar program ini berjalan aman, tertib, dan lancar. Ini program yang sangat positif bagi masa depan anak-anak kita,” ungkap Kompol Samsuri  di sela kegiatan.

Peluncuran MBG dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, yang turut memantau jalannya distribusi makanan kepada 689 siswa SMAN 2 Kota Agung. 

Para siswa terlihat antusias menikmati makanan bergizi yang merupakan bagian dari program Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto.

"Hari ini kita luncurkan MBG. Tadi kita sudah awali kegiatan di dapur SPPG dan mendistribusikannya ke SMAN 2 Kota Agung. Kami pantau langsung, semuanya berjalan baik, tertib, dan sesuai standar. Saya juga tanya ke anak-anak, alhamdulillah mereka cocok dengan rasanya. Mudah-mudahan bisa habis disantap dengan senang," ujar Wabup Agus Suranto.

Wabup menambahkan bahwa program ini mendapat dukungan penuh dari seluruh unsur pemerintahan daerah.

"MBG adalah program Pak Presiden Prabowo. Maka hari ini kami launching lengkap, didampingi Ketua DPRD, TNI, Polri, OPD, semua komponen. Artinya, Pemerintah Tanggamus memberikan support penuh dan total," tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya langkah-langkah antisipatif agar pelaksanaan program berjalan lancar dan bebas dari kendala.

“Harapan kita, dalam pelaksanaannya nanti harus ada langkah antisipatif agar tidak terjadi trouble sekecil apa pun." tandasnya.

Program MBG akan dilaksanakan setiap hari sekolah, dari Senin hingga Jumat. Menu perdana mencakup ayam teriyaki, nasi, sayur, buah, dan susu. Total 13 sekolah dan 3.231 siswa menerima manfaat program ini di hari pertama peluncuran. 

Minggu, 13 April 2025

Polsek Kota Agung Fasilitasi Mediasi Pascakejadian Rumah Warga Tertimpa Pohon Kelapa di Kalimiring

Polsek Kota Agung Fasilitasi Mediasi Pascakejadian Rumah Warga Tertimpa Pohon Kelapa di Kalimiring
Harian TANGGAMUS NEWS – Polsek Kota Agung memfasilitasi mediasi antara dua warga yang terlibat dalam insiden rumah tertimpa pohon kelapa di Pekon Kalimiring, Kecamatan Kotaagung Barat, Kabupaten Tanggamus. Mediasi berlangsung damai dan menghasilkan kesepakatan kekeluargaan.

Kanit Binmas Aiptu Putra Alam memimpin langsung mediasi tersebut bersama Aiptu Mamay dan Brigpol Yudi Kurniawan. Pertemuan berlangsung pada Minggu (13/4/2025) pukul 18.00 WIB di Dusun Kampung Masjid, beberapa jam setelah kejadian.

Kapolsek Kota Agung, Iptu Rudi Khisbiantoro, S.Pd., M.H. mengatakan hasil mediasi, pemilik pohon kelapa, Sariman (55), warga Dusun Waykamal, Pekon Negeri Ratu, menyatakan kesediaannya untuk bertanggung jawab atas kerusakan rumah milik Tukijan yang tertimpa pohon miliknya akibat angin kencang.

“Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, Sarimin juga berkomitmen membantu proses perbaikan rumah tersebut. Kami mengapresiasi sikap terbuka mereka,” kata Iptu Rudi Khisbiantoro.

Kapolsek menegaskan bahwa tujuan utama mediasi adalah untuk mencegah potensi konflik dan menjaga ketertiban di tengah masyarakat.

Diketahui, kemarin Minggu 13 April 2025 sekitar pukul 15.00 WIB, pohon kelapa tumbang menimpa rumah milik Tukijan di Dusun I, Pekon Kalimiring. Bagian samping kanan rumah mengalami kerusakan cukup parah dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dengan kerugian Rp25 juta.

Warga setempat bersama personel Polsek Kota Agung langsung turun tangan membantu evakuasi dan pembersihan puing-puing pohon yang menimpa rumah.

“Kami bersama warga dan Kapolsek serta jajarannya bahu membahu membersihkan pohon. Terima kasih atas kepedulian aparat,” ujar Kepala Pekon Kalimiring, H Saipulloh.

Saat ini, situasi di lokasi dinyatakan aman dan kondusif. Polsek Kota Agung berkomitmen menjaga keamanan wilayah serta menyelesaikan persoalan masyarakat secara humanis dan profesional. (*)


Bhabinkamtibmas Polsek Pulau Panggung Hadiri Pengajian Akbar di Air Naningan

Bhabinkamtibmas Polsek Pulau Panggung Hadiri Pengajian Akbar di Air Naningan
Harian TANGGAMUS NEWS – Suasana khidmat menyelimuti halaman Pondok Pesantren Darul Ilmi, Dusun Sukajadi Neglasari, Pekon Air Naningan, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Minggu 13 April 2025.

Sekitar 350 jamaah memenuhi area pengajian rutin bulanan Pahingan yang digelar dengan menghadirkan sejumlah tokoh penting daerah.

Pengajian dimulai pukul 09.30 WIB dengan penceramah utama KH. Musyafa Ahmad Al Hafidz, Pengasuh Ponpes Al Qodir Batu Tegi. 

Selain tokoh agama, hadir pula Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto, Kepala BKPSDM Belly Palupi, Kabag Kesra Ahmad Ngalim, Camat Air Naningan Royensyah, serta para kepala pekon dari wilayah sekitar.

Pengajian akbar ini turut dihadiri Bhabinkamtibmas Polsek Pulau Panggung, Aipda Hi. Epri Mohansyah, S.H. Kehadirannya sebagai bentuk dukungan Polri terhadap kegiatan keagamaan masyarakat.

“Kami hadir sebagai bentuk dukungan dan sinergi Polri bersama elemen masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah. Kegiatan keagamaan seperti ini sangat positif dalam membangun nilai-nilai kebersamaan, kedamaian, dan keimanan di tengah masyarakat,” ujar Aipda Epri.

Dalam sambutannya, Wabup Agus Suranto yang hadir mewakili Bupati Tanggamus, menyampaikan pesan moral kepada seluruh masyarakat Air Naningan.

“Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir batin. Semoga kita semua selalu mendapat rahmat dari Allah SWT. Saya mengajak masyarakat untuk terus menjaga budaya jalan lurus demi Tanggamus yang lebih baik,” kata Agus.

Ia juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

“Kepada camat dan para kepala pekon, tolong respon aspirasi masyarakat. Insyaallah pembangunan akan segera kita lanjutkan karena Bupati sangat merespons hal tersebut,” tegasnya.

Ketua Pengajian, Ustad Kamaludin dari Ponpes Darul Ilmi, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme jamaah yang hadir.

“Alhamdulillah sekitar 350 jamaah memenuhi halaman pondok untuk mengikuti pengajian ini. Semoga ini menjadi ladang pahala dan memperkuat ukhuwah di antara kita,” ungkapnya.

Acara berlangsung aman, tertib, dan penuh kekhusyukan. Pengajian Pahingan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tapi juga sarana memperkuat keimanan dan mempererat hubungan antarwarga dan pemerintah. (*)


Sabtu, 12 April 2025

Ratusan Warga Geruduk Kantor Pekon Sumanda, Minta Klarifikasi Isu dan Kakon Mundur.

Ratusan Warga Geruduk Kantor Pekon Sumanda, Minta Klarifikasi Isu dan Kakon Mundur.
Harian TANGGAMUS NEWS — Ratusan warga Pekon Sumanda, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, mendatangi kantor pekon setempat pada Jumat 11/4/2025 untuk meminta klarifikasi atas isu yang tengah beredar terkait Kepala Pekon mereka, Muhidin. Aksi tersebut berlangsung secara tertib dan mendapat pengawalan dari aparat keamanan.

Warga menyampaikan keresahan mereka terhadap sejumlah isu yang menurut mereka mencoreng nama baik pekon dan berdampak pada menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Mahidin. Dalam pertemuan yang berlangsung di balai pekon, hadir pula jajaran dari Polsek Pugung, perwakilan dari Kecamatan Pugung, Babinsa, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda setempat.

Salah satu perwakilan tokoh agama, Ustadz Umam, menyampaikan pandangannya terkait kepemimpinan Muhidin. Ia menilai bahwa isu-isu yang berkembang telah berdampak pada nama baik pekon secara umum dan meminta agar pihak berwenang mempertimbangkan kembali posisi Muhidin sebagai Kepala Pekon.

"Sebagai pemimpin, tentu kita berharap beliau bisa menjadi panutan. Namun masyarakat menilai ada ketidaksesuaian antara perilaku pribadi dengan nilai-nilai yang seharusnya dijunjung," ujar Ustadz Umam dalam forum terbuka tersebut.

Selain itu, tokoh pemuda setempat, Hidayat, juga menyuarakan harapan akan adanya perubahan di Pekon Sumanda. Ia menyoroti beberapa aspek kinerja kepala pekon yang dianggapnya kurang transparan dan tidak optimal dalam melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan.

“Kami sebagai generasi muda ingin melihat pekon ini maju. Tapi transparansi dan komunikasi dari pemerintah pekon selama ini belum berjalan sebagaimana mestinya,” ungkap Hidayat.

Menanggapi tuntutan warga, pihak kecamatan menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat dengan mekanisme sesuai ketentuan peraturan yang berlaku. Kapolsek Pugung juga mengimbau agar seluruh proses penyampaian aspirasi tetap berlangsung dalam suasana yang kondusif.

Sementara itu, Muhidin, Kepala Pekon Sumanda, saat diminta keterangan oleh masyarakat menyatakan siap mengikuti proses klarifikasi dan pemeriksaan apabila diperlukan oleh pihak berwenang.

“Saya menghormati pendapat masyarakat dan akan mengikuti prosedur yang ada. Jika memang ada hal-hal yang perlu saya luruskan, saya siap memberikan penjelasan,” ujar Muhidin singkat.

Hingga berita ini diterbitkan, situasi di Pekon Sumanda tetap kondusif. Pihak kepolisian bersama aparat kecamatan terus melakukan pendekatan dialogis agar tidak terjadi gesekan di tengah masyarakat.( Redaksi)

Kamis, 10 April 2025

Polsek Pulau Panggung Limpahkan Tersangka

Polsek Pulau Panggung Limpahkan Tersangka Pencurian di PGE Ulu Belu ke Kejaksaan
Harian TANGGAMUS NEWS – Polsek Pulau Panggung, Polres Tanggamus, resmi melimpahkan tersangka dan barang bukti kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) di area PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Ulu Belu kepada Cabang Kejaksaan Negeri Tanggamus. 

Kapolsek Pulau Panggung Polres Tanggamus, AKP Jumbadio, S.H mengatakan, pelimpahan dilakukan berdasarkan berkas perkara yang telah dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan. 

"Pelimpahan dilakukan pada Rabu, 9 April 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.
Tersangka yang dilimpahkan adalah Riki Rikardo (28), warga Pekon Tekad, Kecamatan Pulau Panggung," kata AKP Jumbadio, Kamis 20 April 2025.

Kapolsek mengungkapkan, penangkapannya, berdasarkan laporan polisi dari seorang petugas keamanan PT PGE bernama Habibi  yang menemukan indikasi pencurian pada 10 Februari 2025.

Kejadian bermula saat pelapor dan rekannya Devran Rexsy Alvhindo tengah melakukan patroli di area gudang limbah Dusun Mekar Sari, Pekon Muara Dua. 

Mereka menemukan satu karung berisi insulasi alumunium dan mendengar suara mencurigakan dari semak-semak. 

Para pelaku yang tengah beraksi mencoba kabur dan meninggalkan sejumlah barang, termasuk tas dan ponsel, kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp6.500.000. 

"Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengamankan Riki Rikardo pada 11 Februari 2025 dini hari. Sementara dua pelaku lainnya, yang diketahui bernama Edo dan Abu, kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO)," jelasnya.

Dalam perkara itu, Polsek Pulau Panggung juga berhasil menyita barang bukti berupa insulasi pipa, sepeda motor milik pelaku, ponsel, perlengkapan proyek, dan sejumlah alat bantu lainnya.

Kapolsek Pulau Panggung, AKP Jumbadio, SH, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memburu dua tersangka lainnya dan mengimbau masyarakat untuk terus bersinergi dalam menjaga keamanan lingkungan. 

"Atas perbuatannya, Riki Rikardo dijerat dengan Pasal 363 Ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHPidana. Ancaman maksimal 7 tahun penjara," tandasnya. (*)


Rabu, 09 April 2025

Polsek Pematangsawa Lakukan Identifikasi di Lokasi Kebakaran Rumah Warga Pekon Karang Brak

Polsek Pematangsawa Lakukan Identifikasi di Lokasi Kebakaran Rumah Warga Pekon Karang Brak
Harian TANGGAMUS NEWS – Polsek Pematangsawa bergerak melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca kebakaran yang melanda rumah warga di Dusun 1, Pekon Karang Brak, Kecamatan Pematangsawa, Kabupaten Tanggamus.

Kapolsek Pematangsawa, Ipda Ahmad Rais mengatakan, rumah terbakar milik Saprik (45) terjadi kemarin Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

"Kami telah menghimpun data kerugian, dan menggali kronologi kejadian dari para saksi," kata Ipda Ahmad Rais mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K., Kamis 10 Maret 2025.

Ipda Ahmad Rais menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, kebakaran bermula saat anak gadis korban, Saprik menuangkan bensin ke dalam ember di dalam rumah. 

Secara tidak sengaja, ember tersebut tersenggol oleh adiknya yang sedang melintas, hingga tumpahan bensin mengalir ke arah tungku kayu yang sedang menyala untuk memasak air. 

Api langsung menyambar bensin dan membesar dengan cepat.
Anak gadis korban segera menyelamatkan diri sambil menggendong adiknya keluar rumah. 

Warga sekitar yang melihat kejadian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan mengumumkan peristiwa tersebut melalui pengeras suara masjid. 

Namun karena keterbatasan peralatan dan cepatnya kobaran api, rumah beserta isi warung korban tidak bisa diselamatkan dan ludes terbakar.

“Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kebakaran diduga kuat dipicu oleh kelalaian penggunaan bahan bakar di dalam rumah," jelasnya.

Kapolsek mengungkapk, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun barang ikut terbakar meliputi bagian dalam bangunan rumah beserta perabotannya, kulkas, tiga unit handphone, dan berbagai barang dagangan milik korban.

"Untuk kerugian materil ditaksir mencapai Rp100 juta,” ungkapnya.

Kapolsek memastikan bahwa kejadian itu tidak ada unsur kesengajaan atau tindak pidana dalam peristiwa ini. Ia mengimbau masyarakat selalu berhati-hati terkait barang mudah terbakar.

“Kami imbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyimpan bahan mudah terbakar, khususnya di area dekat api seperti dapur. Keselamatan keluarga harus menjadi prioritas." tandasnya. (*)


Kamis, 03 April 2025

Cegah Pencurian, Sat Samapta Polres Tanggamus Intensifkan Patroli Rumah Kosong Ditinggal Mudik

Cegah Pencurian, Sat Samapta Polres Tanggamus Intensifkan Patroli Rumah Kosong Ditinggal Mudik
Harian TANGGAMUS NWWS - Untuk memastikan keamanan selama musim mudik, Satuan Samapta Polres Tanggamus gencar melakukan patroli di rumah-rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya, Kamis 3 April 2025.

Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi tindak kejahatan seperti pencurian serta gangguan keamanan lainnya.

Kasat Samapta Polres Tanggamus, AKP Minan, mengatakan patroli dilakukan siang dan malam. Patroli siang di sejumlah lokasi strategis, seperti Pekon Kampung Baru, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus, Pekon Gisting Atas, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, serta Perumahan Gisting Permai, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus. 

Dalam patroli ini, petugas tidak hanya mengawasi rumah kosong tetapi juga mengantisipasi potensi kejahatan jalanan, premanisme, dan gangguan ketertiban umum.

Patroli juga dilakukan pada malam hari, dimulai pukul 21.00 WIB hingga selesai. Fokus pengamanan berada di Pekon Kampung Baru dan Pekon Umbul Buah Atas, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus. 

"Patroli ini bertujuan untuk menekan angka kriminalitas serta memastikan warga yang bepergian dapat meninggalkan rumahnya dengan perasaan tenang," jelasnya.

Kasat menegaskan bahwa patroli akan terus diintensifkan selama masa mudik guna menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. 

"Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama mereka yang meninggalkan rumah untuk mudik. Dengan adanya patroli ini, kami berharap keamanan tetap terjaga dan masyarakat merasa tenang," ujarnya.

Polres Tanggamus juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian. 

"Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama. Mari kita ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua warga," tutupnya. (*)


Didominasi Sepeda Motor, Arus Balik di Jalinbar Masih Landai, Satlantas Polres Tanggamus Siapkan Langkah Antisipasi

Didominasi Sepeda Motor, Arus Balik di Jalinbar Masih Landai, Satlantas Polres Tanggamus Siapkan Langkah Antisipasi
Harian TANGGAMUS NEWS – Meski didominasi sepeda motor, namun hingga saat ini, arus balik yang melintasi Jalur Lintas Barat (Jalinbar) Tanggamus belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. 

Hal ini disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Tanggamus, Iptu I Made Agus Dwi Dayana, S.H. usai melakukan penjagaan dan monitoring arus balik di Rest Area Gisting.

"Belum signifikan, saat ini didominasi sepeda motor," kata Iptu I Made Agus Dwi Dayana, Kamis 3 April 2025.

Meskipun demikian, pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanggamus tetap bersiaga dan telah menyiapkan berbagai langkah guna memastikan kelancaran arus balik. 

Kasat menjelaskan, beberapa langkah yang diambil antara lain:
Peningkatan patroli dan pengamanan dilakukan dengan mengawasi titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan.

Kemudian, Rekayasa lalu lintas akan diterapkan jika terjadi kepadatan, termasuk pengalihan arus dan sistem buka tutup jalan.

Koordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan serta instansi lainnya, terus dilakukan untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar.

"Kami juga sosialisasi dan edukasi kepada pengendara juga terus digencarkan, dengan imbauan agar masyarakat tetap mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga keselamatan selama perjalanan," jelasnya.

Meskipun arus balik belum mengalami lonjakan signifikan, Kasat Lantas tetap mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati, menghindari kelelahan saat berkendara, serta memanfaatkan rest area yang tersedia.

“Kami mengajak masyarakat untuk selalu berhati-hati di jalan, mengutamakan keselamatan, dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” tambahnya.

Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan, diharapkan arus balik di wilayah Jalinbar Tanggamus dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi seluruh pengguna jalan. (*)

Selasa, 01 April 2025

Peduli Korban Bencana di Myanmar, Kodim 0424/Tanggamus Galang Dana Kemanusiaan

Peduli Korban Bencana di Myanmar, Kodim 0424/Tanggamus Galang Dana Kemanusiaan

Harian TANGGAMUS NEWS - Gempa Bumi yang melanda Negara Myanmar berkekuatan 7,7 magnitudo pada Jumat (28/3/2025) siang yang mengakibatkan korban jiwa, Kodim 0424/Tanggalus menunjukkan kepedulian kemanusiaannya dengan menggelar aksi penggalangan dana untuk korban bencana di Myanmar.

Dandim 0424/Tanggamus Letkol Inf Vicky Heru Harsanto. S.I.P, M.Si saat dikonfirmasi Tim Media Center mengatakan, aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk Myanmar dilakukan sesuai dengan instruksi dari Komando atas.

Aksi kemanusiaa  ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap negara sahabat yang sedang tertimpa bencana," ujar

Untuk itu kami dari Kodim 0424/Tanggamus dan juga jajaran Koramil berupaya semaksimal mungkin bisa andil dalam membantu saudara saudara kita yang tertimpa musibah" Ujarnya. 

Untuk hasil penggalangan yang terkumpul nantinya direncanakan akan di himpun melalui Staf Ter Kodim 0424/Tanggamus kemudian akan disalurkan melalui Kodam untuk diteruskan kepada korban gempa Myanmar. melalui Tim Mabes TNI Peduli”, Pungkas Dandim.

Dugaan Pungli di Pekon Ngarip Tanggamus, Ketua AJOI Desak Penindakan Tegas

Dugaan Pungli di Pekon Ngarip Tanggamus, Ketua AJOI Desak Penindakan Tegas Harian TANGGAMUS NEWS – Dugaan praktik pungutan liar ...