Factual dan Berimbang

Minggu, 13 April 2025

Polsek Kota Agung Fasilitasi Mediasi Pascakejadian Rumah Warga Tertimpa Pohon Kelapa di Kalimiring

Polsek Kota Agung Fasilitasi Mediasi Pascakejadian Rumah Warga Tertimpa Pohon Kelapa di Kalimiring
Harian TANGGAMUS NEWS – Polsek Kota Agung memfasilitasi mediasi antara dua warga yang terlibat dalam insiden rumah tertimpa pohon kelapa di Pekon Kalimiring, Kecamatan Kotaagung Barat, Kabupaten Tanggamus. Mediasi berlangsung damai dan menghasilkan kesepakatan kekeluargaan.

Kanit Binmas Aiptu Putra Alam memimpin langsung mediasi tersebut bersama Aiptu Mamay dan Brigpol Yudi Kurniawan. Pertemuan berlangsung pada Minggu (13/4/2025) pukul 18.00 WIB di Dusun Kampung Masjid, beberapa jam setelah kejadian.

Kapolsek Kota Agung, Iptu Rudi Khisbiantoro, S.Pd., M.H. mengatakan hasil mediasi, pemilik pohon kelapa, Sariman (55), warga Dusun Waykamal, Pekon Negeri Ratu, menyatakan kesediaannya untuk bertanggung jawab atas kerusakan rumah milik Tukijan yang tertimpa pohon miliknya akibat angin kencang.

“Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, Sarimin juga berkomitmen membantu proses perbaikan rumah tersebut. Kami mengapresiasi sikap terbuka mereka,” kata Iptu Rudi Khisbiantoro.

Kapolsek menegaskan bahwa tujuan utama mediasi adalah untuk mencegah potensi konflik dan menjaga ketertiban di tengah masyarakat.

Diketahui, kemarin Minggu 13 April 2025 sekitar pukul 15.00 WIB, pohon kelapa tumbang menimpa rumah milik Tukijan di Dusun I, Pekon Kalimiring. Bagian samping kanan rumah mengalami kerusakan cukup parah dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dengan kerugian Rp25 juta.

Warga setempat bersama personel Polsek Kota Agung langsung turun tangan membantu evakuasi dan pembersihan puing-puing pohon yang menimpa rumah.

“Kami bersama warga dan Kapolsek serta jajarannya bahu membahu membersihkan pohon. Terima kasih atas kepedulian aparat,” ujar Kepala Pekon Kalimiring, H Saipulloh.

Saat ini, situasi di lokasi dinyatakan aman dan kondusif. Polsek Kota Agung berkomitmen menjaga keamanan wilayah serta menyelesaikan persoalan masyarakat secara humanis dan profesional. (*)


Bhabinkamtibmas Polsek Pulau Panggung Hadiri Pengajian Akbar di Air Naningan

Bhabinkamtibmas Polsek Pulau Panggung Hadiri Pengajian Akbar di Air Naningan
Harian TANGGAMUS NEWS – Suasana khidmat menyelimuti halaman Pondok Pesantren Darul Ilmi, Dusun Sukajadi Neglasari, Pekon Air Naningan, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Minggu 13 April 2025.

Sekitar 350 jamaah memenuhi area pengajian rutin bulanan Pahingan yang digelar dengan menghadirkan sejumlah tokoh penting daerah.

Pengajian dimulai pukul 09.30 WIB dengan penceramah utama KH. Musyafa Ahmad Al Hafidz, Pengasuh Ponpes Al Qodir Batu Tegi. 

Selain tokoh agama, hadir pula Wakil Bupati Tanggamus Agus Suranto, Kepala BKPSDM Belly Palupi, Kabag Kesra Ahmad Ngalim, Camat Air Naningan Royensyah, serta para kepala pekon dari wilayah sekitar.

Pengajian akbar ini turut dihadiri Bhabinkamtibmas Polsek Pulau Panggung, Aipda Hi. Epri Mohansyah, S.H. Kehadirannya sebagai bentuk dukungan Polri terhadap kegiatan keagamaan masyarakat.

“Kami hadir sebagai bentuk dukungan dan sinergi Polri bersama elemen masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah. Kegiatan keagamaan seperti ini sangat positif dalam membangun nilai-nilai kebersamaan, kedamaian, dan keimanan di tengah masyarakat,” ujar Aipda Epri.

Dalam sambutannya, Wabup Agus Suranto yang hadir mewakili Bupati Tanggamus, menyampaikan pesan moral kepada seluruh masyarakat Air Naningan.

“Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir batin. Semoga kita semua selalu mendapat rahmat dari Allah SWT. Saya mengajak masyarakat untuk terus menjaga budaya jalan lurus demi Tanggamus yang lebih baik,” kata Agus.

Ia juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

“Kepada camat dan para kepala pekon, tolong respon aspirasi masyarakat. Insyaallah pembangunan akan segera kita lanjutkan karena Bupati sangat merespons hal tersebut,” tegasnya.

Ketua Pengajian, Ustad Kamaludin dari Ponpes Darul Ilmi, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme jamaah yang hadir.

“Alhamdulillah sekitar 350 jamaah memenuhi halaman pondok untuk mengikuti pengajian ini. Semoga ini menjadi ladang pahala dan memperkuat ukhuwah di antara kita,” ungkapnya.

Acara berlangsung aman, tertib, dan penuh kekhusyukan. Pengajian Pahingan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tapi juga sarana memperkuat keimanan dan mempererat hubungan antarwarga dan pemerintah. (*)


Sabtu, 12 April 2025

Ratusan Warga Geruduk Kantor Pekon Sumanda, Minta Klarifikasi Isu dan Kakon Mundur.

Ratusan Warga Geruduk Kantor Pekon Sumanda, Minta Klarifikasi Isu dan Kakon Mundur.
Harian TANGGAMUS NEWS — Ratusan warga Pekon Sumanda, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, mendatangi kantor pekon setempat pada Jumat 11/4/2025 untuk meminta klarifikasi atas isu yang tengah beredar terkait Kepala Pekon mereka, Muhidin. Aksi tersebut berlangsung secara tertib dan mendapat pengawalan dari aparat keamanan.

Warga menyampaikan keresahan mereka terhadap sejumlah isu yang menurut mereka mencoreng nama baik pekon dan berdampak pada menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Mahidin. Dalam pertemuan yang berlangsung di balai pekon, hadir pula jajaran dari Polsek Pugung, perwakilan dari Kecamatan Pugung, Babinsa, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda setempat.

Salah satu perwakilan tokoh agama, Ustadz Umam, menyampaikan pandangannya terkait kepemimpinan Muhidin. Ia menilai bahwa isu-isu yang berkembang telah berdampak pada nama baik pekon secara umum dan meminta agar pihak berwenang mempertimbangkan kembali posisi Muhidin sebagai Kepala Pekon.

"Sebagai pemimpin, tentu kita berharap beliau bisa menjadi panutan. Namun masyarakat menilai ada ketidaksesuaian antara perilaku pribadi dengan nilai-nilai yang seharusnya dijunjung," ujar Ustadz Umam dalam forum terbuka tersebut.

Selain itu, tokoh pemuda setempat, Hidayat, juga menyuarakan harapan akan adanya perubahan di Pekon Sumanda. Ia menyoroti beberapa aspek kinerja kepala pekon yang dianggapnya kurang transparan dan tidak optimal dalam melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan.

“Kami sebagai generasi muda ingin melihat pekon ini maju. Tapi transparansi dan komunikasi dari pemerintah pekon selama ini belum berjalan sebagaimana mestinya,” ungkap Hidayat.

Menanggapi tuntutan warga, pihak kecamatan menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat dengan mekanisme sesuai ketentuan peraturan yang berlaku. Kapolsek Pugung juga mengimbau agar seluruh proses penyampaian aspirasi tetap berlangsung dalam suasana yang kondusif.

Sementara itu, Muhidin, Kepala Pekon Sumanda, saat diminta keterangan oleh masyarakat menyatakan siap mengikuti proses klarifikasi dan pemeriksaan apabila diperlukan oleh pihak berwenang.

“Saya menghormati pendapat masyarakat dan akan mengikuti prosedur yang ada. Jika memang ada hal-hal yang perlu saya luruskan, saya siap memberikan penjelasan,” ujar Muhidin singkat.

Hingga berita ini diterbitkan, situasi di Pekon Sumanda tetap kondusif. Pihak kepolisian bersama aparat kecamatan terus melakukan pendekatan dialogis agar tidak terjadi gesekan di tengah masyarakat.( Redaksi)

Kamis, 10 April 2025

Polsek Pulau Panggung Limpahkan Tersangka

Polsek Pulau Panggung Limpahkan Tersangka Pencurian di PGE Ulu Belu ke Kejaksaan
Harian TANGGAMUS NEWS – Polsek Pulau Panggung, Polres Tanggamus, resmi melimpahkan tersangka dan barang bukti kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) di area PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Ulu Belu kepada Cabang Kejaksaan Negeri Tanggamus. 

Kapolsek Pulau Panggung Polres Tanggamus, AKP Jumbadio, S.H mengatakan, pelimpahan dilakukan berdasarkan berkas perkara yang telah dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan. 

"Pelimpahan dilakukan pada Rabu, 9 April 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.
Tersangka yang dilimpahkan adalah Riki Rikardo (28), warga Pekon Tekad, Kecamatan Pulau Panggung," kata AKP Jumbadio, Kamis 20 April 2025.

Kapolsek mengungkapkan, penangkapannya, berdasarkan laporan polisi dari seorang petugas keamanan PT PGE bernama Habibi  yang menemukan indikasi pencurian pada 10 Februari 2025.

Kejadian bermula saat pelapor dan rekannya Devran Rexsy Alvhindo tengah melakukan patroli di area gudang limbah Dusun Mekar Sari, Pekon Muara Dua. 

Mereka menemukan satu karung berisi insulasi alumunium dan mendengar suara mencurigakan dari semak-semak. 

Para pelaku yang tengah beraksi mencoba kabur dan meninggalkan sejumlah barang, termasuk tas dan ponsel, kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp6.500.000. 

"Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengamankan Riki Rikardo pada 11 Februari 2025 dini hari. Sementara dua pelaku lainnya, yang diketahui bernama Edo dan Abu, kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO)," jelasnya.

Dalam perkara itu, Polsek Pulau Panggung juga berhasil menyita barang bukti berupa insulasi pipa, sepeda motor milik pelaku, ponsel, perlengkapan proyek, dan sejumlah alat bantu lainnya.

Kapolsek Pulau Panggung, AKP Jumbadio, SH, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memburu dua tersangka lainnya dan mengimbau masyarakat untuk terus bersinergi dalam menjaga keamanan lingkungan. 

"Atas perbuatannya, Riki Rikardo dijerat dengan Pasal 363 Ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHPidana. Ancaman maksimal 7 tahun penjara," tandasnya. (*)


Rabu, 09 April 2025

Polsek Pematangsawa Lakukan Identifikasi di Lokasi Kebakaran Rumah Warga Pekon Karang Brak

Polsek Pematangsawa Lakukan Identifikasi di Lokasi Kebakaran Rumah Warga Pekon Karang Brak
Harian TANGGAMUS NEWS – Polsek Pematangsawa bergerak melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca kebakaran yang melanda rumah warga di Dusun 1, Pekon Karang Brak, Kecamatan Pematangsawa, Kabupaten Tanggamus.

Kapolsek Pematangsawa, Ipda Ahmad Rais mengatakan, rumah terbakar milik Saprik (45) terjadi kemarin Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

"Kami telah menghimpun data kerugian, dan menggali kronologi kejadian dari para saksi," kata Ipda Ahmad Rais mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K., Kamis 10 Maret 2025.

Ipda Ahmad Rais menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, kebakaran bermula saat anak gadis korban, Saprik menuangkan bensin ke dalam ember di dalam rumah. 

Secara tidak sengaja, ember tersebut tersenggol oleh adiknya yang sedang melintas, hingga tumpahan bensin mengalir ke arah tungku kayu yang sedang menyala untuk memasak air. 

Api langsung menyambar bensin dan membesar dengan cepat.
Anak gadis korban segera menyelamatkan diri sambil menggendong adiknya keluar rumah. 

Warga sekitar yang melihat kejadian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan mengumumkan peristiwa tersebut melalui pengeras suara masjid. 

Namun karena keterbatasan peralatan dan cepatnya kobaran api, rumah beserta isi warung korban tidak bisa diselamatkan dan ludes terbakar.

“Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kebakaran diduga kuat dipicu oleh kelalaian penggunaan bahan bakar di dalam rumah," jelasnya.

Kapolsek mengungkapk, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun barang ikut terbakar meliputi bagian dalam bangunan rumah beserta perabotannya, kulkas, tiga unit handphone, dan berbagai barang dagangan milik korban.

"Untuk kerugian materil ditaksir mencapai Rp100 juta,” ungkapnya.

Kapolsek memastikan bahwa kejadian itu tidak ada unsur kesengajaan atau tindak pidana dalam peristiwa ini. Ia mengimbau masyarakat selalu berhati-hati terkait barang mudah terbakar.

“Kami imbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyimpan bahan mudah terbakar, khususnya di area dekat api seperti dapur. Keselamatan keluarga harus menjadi prioritas." tandasnya. (*)


Kamis, 03 April 2025

Cegah Pencurian, Sat Samapta Polres Tanggamus Intensifkan Patroli Rumah Kosong Ditinggal Mudik

Cegah Pencurian, Sat Samapta Polres Tanggamus Intensifkan Patroli Rumah Kosong Ditinggal Mudik
Harian TANGGAMUS NWWS - Untuk memastikan keamanan selama musim mudik, Satuan Samapta Polres Tanggamus gencar melakukan patroli di rumah-rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya, Kamis 3 April 2025.

Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi tindak kejahatan seperti pencurian serta gangguan keamanan lainnya.

Kasat Samapta Polres Tanggamus, AKP Minan, mengatakan patroli dilakukan siang dan malam. Patroli siang di sejumlah lokasi strategis, seperti Pekon Kampung Baru, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus, Pekon Gisting Atas, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, serta Perumahan Gisting Permai, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus. 

Dalam patroli ini, petugas tidak hanya mengawasi rumah kosong tetapi juga mengantisipasi potensi kejahatan jalanan, premanisme, dan gangguan ketertiban umum.

Patroli juga dilakukan pada malam hari, dimulai pukul 21.00 WIB hingga selesai. Fokus pengamanan berada di Pekon Kampung Baru dan Pekon Umbul Buah Atas, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus. 

"Patroli ini bertujuan untuk menekan angka kriminalitas serta memastikan warga yang bepergian dapat meninggalkan rumahnya dengan perasaan tenang," jelasnya.

Kasat menegaskan bahwa patroli akan terus diintensifkan selama masa mudik guna menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. 

"Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama mereka yang meninggalkan rumah untuk mudik. Dengan adanya patroli ini, kami berharap keamanan tetap terjaga dan masyarakat merasa tenang," ujarnya.

Polres Tanggamus juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian. 

"Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama. Mari kita ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua warga," tutupnya. (*)


Didominasi Sepeda Motor, Arus Balik di Jalinbar Masih Landai, Satlantas Polres Tanggamus Siapkan Langkah Antisipasi

Didominasi Sepeda Motor, Arus Balik di Jalinbar Masih Landai, Satlantas Polres Tanggamus Siapkan Langkah Antisipasi
Harian TANGGAMUS NEWS – Meski didominasi sepeda motor, namun hingga saat ini, arus balik yang melintasi Jalur Lintas Barat (Jalinbar) Tanggamus belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. 

Hal ini disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Tanggamus, Iptu I Made Agus Dwi Dayana, S.H. usai melakukan penjagaan dan monitoring arus balik di Rest Area Gisting.

"Belum signifikan, saat ini didominasi sepeda motor," kata Iptu I Made Agus Dwi Dayana, Kamis 3 April 2025.

Meskipun demikian, pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanggamus tetap bersiaga dan telah menyiapkan berbagai langkah guna memastikan kelancaran arus balik. 

Kasat menjelaskan, beberapa langkah yang diambil antara lain:
Peningkatan patroli dan pengamanan dilakukan dengan mengawasi titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan.

Kemudian, Rekayasa lalu lintas akan diterapkan jika terjadi kepadatan, termasuk pengalihan arus dan sistem buka tutup jalan.

Koordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan serta instansi lainnya, terus dilakukan untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar.

"Kami juga sosialisasi dan edukasi kepada pengendara juga terus digencarkan, dengan imbauan agar masyarakat tetap mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga keselamatan selama perjalanan," jelasnya.

Meskipun arus balik belum mengalami lonjakan signifikan, Kasat Lantas tetap mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati, menghindari kelelahan saat berkendara, serta memanfaatkan rest area yang tersedia.

“Kami mengajak masyarakat untuk selalu berhati-hati di jalan, mengutamakan keselamatan, dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” tambahnya.

Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan, diharapkan arus balik di wilayah Jalinbar Tanggamus dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi seluruh pengguna jalan. (*)

Dugaan Pungli di Pekon Ngarip Tanggamus, Ketua AJOI Desak Penindakan Tegas

Dugaan Pungli di Pekon Ngarip Tanggamus, Ketua AJOI Desak Penindakan Tegas Harian TANGGAMUS NEWS – Dugaan praktik pungutan liar ...