Factual dan Berimbang

Sabtu, 09 November 2024

Polres Tanggamus dan Tim Gabungan Razia Narkoba, Temukan Satu Pengguna Sabu

Polres Tanggamus dan Tim Gabungan Razia Narkoba, Temukan Satu Pengguna Sabu
Harian TANGGAMUS NEWS - Dalam rangka mendukung Program Asta Cita 100 Hari Presiden RI, Sat Narkoba Polres Tanggamus bersama tim gabungan menggelar razia gabungan di sejumlah lokasi hiburan malam dan tempat rawan peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Tanggamus. Operasi yang berlangsung pada Sabtu 9 November 2024, malam hingga dini hari Minggu 10 November 2024. 

Kasat Resnarkoba Polres Tanggamus AKP Mirga Nurjuanda, M.M., mengatakan razia dimulai pukul 23.30 WIB dengan menyisir sejumlah titik, termasuk tempat hiburan malam, kontrakan, dan penginapan. Salah satu lokasi yang menjadi sasaran adalah karaoke di Pekon Kali Rejo, Kecamatan Wonosobo. Dalam razia tersebut, petugas melakukan penggeledahan dan tes urine terhadap sejumlah individu.

Dari hasil pengecekan, delapan orang dinyatakan negatif narkotika, sementara seorang perempuan berinisial IN menunjukkan hasil positif menggunakan metampetamina (sabu-sabu). IN merupakan warga Kota Agung, Tanggamus mengaku menggunakan sabu di sebuah penginapan di Kota Agung. 

"Tim gabungan kemudian melanjutkan razia ke lokasi tersebut, namun hasil tes terhadap dua orang di sana menunjukkan negatif narkotika," kata AKP Mirga Nurjuanda mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K., Minggu 10 November 2024.

Kasat menyebut, tindak lanjut pasca ditemukannya pengguna narkotika, Intan Tania langsung dibawa ke Polres Tanggamus untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut terkait sumber dan jaringan peredaran barang haram tersebut.

"Saat ini kami masih meminta keterangan terhadap IN terkait asal sabu yang dia gunakan," ujarnya.

Dengan adanya razia ini, Polres Tanggamus berharap dapat mempersempit ruang gerak peredaran narkoba dan memberikan efek jera kepada para pelaku.

Kasat enyampaikan apresiasi kepada seluruh personil yang terlibat dalam operasi ini dan menegaskan komitmen dalam mendukung program pemerintah dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat dari bahaya narkoba.
 
"Polres Tanggamus berencana untuk terus menggelar razia serupa guna menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba," tandasnya. 

Operasi gabungan ini melibatkan sejumlah personil dari Sat Narkoba Polres Tanggamus, Kodim 0424, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tanggamus, serta beberapa anggota Sat Samapta, Sat Intelkam, dan Sie Propam Polres Tanggamus.  (*)


Jumat, 08 November 2024

Satresnarkoba Polres Tanggamus Ungkap 4 Kasus Kasus Dugaan Peredaran Narkotika Selama Awal November 2024

Satresnarkoba Polres Tanggamus Ungkap 4 Kasus Kasus Dugaan Peredaran Narkotika Selama Awal November 2024
Harian TANGGAMUS NEWS – Polres Tanggamus melalui Wakapolres Kompol Made Silpa Yudiawan, S.H., S.I.K., M.H., merilis hasil pengungkapan kasus peredaran narkotika di Koridor Utama Mapolres Tanggamus pada Sabtu, 9 November 2024.

 Dalam kesempatan tersebut, beliau didampingi oleh Kasat Resnarkoba AKP Mirga Nurjuanda, M.M., dan Kasi Humas AKP M. Yusuf, S.H dan para personil Satresnarkoba Polres Tanggamus.

Wakapolres menyampaikan bahwa dalam minggu pertama November 2024, pihaknya berhasil mengungkap empat laporan polisi di tiga lokasi kejadian perkara (TKP). 

"Lokasi tersebut meliputi Pekon Karang Agung, Kecamatan Semaka; Pekon Tanjung Heran, Kecamatan Pugung; dan Pekon Soponyono, Kecamatan Wonosobo, semuanya di Kabupaten Tanggamus," kata Kompol Made Silpa Yudiawan.
Dalam perkara itu, Polres Tanggamus berhasil menangkap empat tersangka dalam pengungkapan kasus ini. Para tersangka yang diamankan adalah inisial MB (42) dari Pekon Karang Agung, Kecamatan Semaka. EF (46) dari Pekon Tanjung Heran, Kecamatan Pugung, NR (43) dari Pekon Sukamerindu, Kecamatan Talang Padang dan HR (50) dari Pekon Pekonbalak, Kecamatan Wonosobo.

Barang bukti yang disita oleh Satresnarkoba meliputi total 95,12 gram sabu dengan rincian sebagai berikut dari tersangka MB: tiga plastik besar berisi 75,16 gram sabu. Dari tersangka EF dan NR: 28 plastik berisi 6,47 gram sabu. Dari tersangka HR: 45 plastik berisi 13,49 gram sabu.

"Selain sabu, turut diamankan empat buah kaca pirex dan lima unit handphone sebagai alat bantu komunikasi serta sejumlah alat penyalahgunaan Narkotika," ujarnya.

Wakapolres menjelaskan, kronologi penangkapan pertama dilakukan pada Senin, 28 Oktober 2024 terhadap tersangka MB setelah penyelidikan oleh Satresnarkoba di wilayah Pekon Karang Agung, Kecamatan Semaka. Dari MB, polisi menyita 75,16 gram sabu yang dikemas dalam tiga plastik besar.
Penangkapan kedua terjadi pada, Jumat, 1 November 2024 terhadap tersangka EF dan NR di Pekon Tanjung Heran, Kecamatan Pugung, berdasarkan informasi dari masyarakat terkait dugaan peredaran narkotika di wilayah tersebut. Keduanya ditemukan dengan 28 plastik berisi 6,47 gram sabu.

Selanjutny,a ersangka HR ditangkap pada Sabtu, 2 November 2024 di Pekon Soponyono, Kecamatan Wonosobo, setelah adanya laporan peredaran narkotika di daerah tersebut. Barang bukti berupa 45 plastik yang berisi 13,49 gram sabu berhasil diamankan.

"Para tersangka dijerat dengan Pasal Primer 112 dan Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana minimal 5 tahun hingga maksimal hukuman seumur hidup," tegasnya.

Wakapolres Tanggamus mengimbau masyarakat agar tidak terlibat dalam segala bentuk tindak pidana narkotika, baik sebagai pemakai, pengedar, maupun bandar. 

"Polres Tanggamus akan terus melakukan penyidikan, koordinasi dengan Criminal Justice System (CJS), serta pengembangan dan pemetaan jaringan peredaran narkoba demi menciptakan lingkungan yang aman dari bahaya narkotika," tutupnya. (*)

PROGRAM PRIORITAS 100 HARI KERJA DAMAR " TANGGAMUS PINTAR "

 PROGRAM PRIORITAS 100 HARI KERJA DAMAR " TANGGAMUS PINTAR "

Harian TANGGAMUS NEWS - Program Tanggamus Pintar adalah program unggulan bagi seseorang yang ingin mengembangkan kapasitas diri, memiliki jiwa leadership serta keterampilan lainnya.

Program itu juga yang menjadi salah satu dari program kerja yang dimiliki pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus No urut 1, Hj. Dewi Handayani dan Dr. Amar Sirajuddin (DAMAR).

Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk pemecahan masalah, salah satunya di bidang pendidikan. Pemerintah pusat melalui Kemendikbud sudah memiliki Program Indonesia Pintar (PIP). Tetapi untuk di wilayah Tanggamus, belum semuanya tersentuh”, ungkap Dewi Handayani, Jumat, 8 November 2024.

Progam unggulan DAMAR untuk memenuhi semua nya agar masyarakat Tanggamus mendapatkan pendidikan yang sesuai maka program Tanggamus Pintar menjadikan Sulosi terbaik yang di gagas calon seorang pemimpin daerah.

Dimana bertujuan selain meningkatkan kreatifitas anak bangsa dalam pengembangan keterampilan praktis untuk masyarakat kurang mampu, namun tidak terdata di penerima PIP. “Disinilah peran pemerintah daerah hadir dan mengalokasikan program itu melalui APBD,” ucap Dewi Handjani.

Program Tanggamus Pintar menawarkan dukungan pembiayaan dalam proses pendidikan dan kuliah secara penuh.

Kemudian, pelatihan berjenjang untuk meningkatkan soft skill generasi muda di Tanggamus agar memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat bersaing di kancah manapun.

“Tentunya program ini juga harus memiliki rencana yang matang. Kami, DAMAR, Cabup dan Cawabup nomer satu, sudah memiliki strategi untuk melaksanakan program tersebut dan menjadi prioritas dalam 100 hari kerja nanti”, ucap Dewi Handjani. 


Paslon No Urut 2, Eddy-Depri Hadirkan Hiburan Rakyat di 15 Kecamatan Kabupaten Dairi

Paslon No Urut 2, Eddy-Depri Hadirkan Hiburan Rakyat di 15 Kecamatan Kabupaten Dairi
Harian TANGGAMUS NEWS - Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Dairi nomor urut 2, Eddy Kelleng Ate Berutu dan Depriwanto Sitohang (Eddy-Depri) menggelar panggung hiburan rakyat.

Panggung hiburan rakyat di atas truk konser itu menghadirkan sejumlah artis batak dari ibu kota dan daerah, seperti Haposan Tobing, Tio Fanta Pinem, Alex Hutajulu, Suryanto Siregar, Jamila Sister, Duo Naimarata dan Ajari Trio.

Launching atau peluncuran panggung di atas truk dan akan berkeling selama kampanye di 15 Kecamatan itu, mengambil start dari Posko Tim Pemenangan Eddy-Depri di Jalan Sidikalang-Medan Panji Sibura-bura Batang Berruh, Sidikalang. Selasa(5/10/24).

Saat peluncuran, Eddy-Depri dalam kata sambutannya, memohon doa restu dari Yang Maha Kuasa dan dari seluruh masyarakat Kabupaten Dairi, serta demi keberlanjutan pembangunan Kabupaten Dairi ke depan.

“Kami paslon Eddy-Depri hadirkan hiburan rakyat bersama artis-artis nasional dari Jakarta, Medan, Sidikalang dengan lagu-lagu daerah seperti lagu Pakpak, Karo, Simalungun, Toba dan lainnya digelar di 15 Kecamatan selama kampanye,” tutur Eddy.
Eddy menjelaskan, panggung hiburan rakyat itu dihadirkan juga sekaligus untuk mendengarkan aspirasi masyarakat demi keberlanjutan pembangunan Dairi melalui pesta demokrasi.

“Tidak semata hore-horean atau hura-huraan juga hoga-hogaan. Murni untuk menyerap aspirasi dan keluhan rakyat dari berbagai aspek. Sebab kami Eddy-Depri maju di Pilkada Dairi bukan memulai dari nol,” tuturnya.

“Masyarakat Dairi sudah mengenal kinerja kami, saya Eddy mantan Bupati Dairi dan Depri mantan DPRD Dairi berkolaborasi untuk membangun Dairi dengan serius. Tidak seperti yang lain belum bekerja nyata ke Dairi . 

Maka untuk itu masyarakat harus memilig pemimpinya yang cinta masyarakat dan mampu membawa pembangunan,” sambung Eddy.
Sementara para tokoh masyarakat, agama, adat, pemuda dan para penatua organiaasi marga menyampaikan seraya mengajak masyarakat Dairi agar memenangkan Eddy-Depri di Pilkada Dairi, 27 November 2024 dengan alasan keberlanjutan pembangunan.

Berdasarkan pantauan, peluncuran hiburan rakyat yang dilepas dari Posko Utama Pemenangan Eddy -Depri, tampak diiringi rantusan kenderaan para tim pemenangan pada kampanye terbatas dan tatap muka paslon nomor urut 2 Eddy-Depri.

Sepanjang perjalanan ke lokasi pertama, di Kecamatan Parbuluan, terlihat juga warga masyarakat di sepanjang jalan hingga perbatasan Dairi -Samosir sangat antusias menyambut kehadiran iring-iringan kampanye Eddy -Depri dengan sambutan salam dua jari dan slogan “Dairi Unggul Dairi Maju”.

Panitia kampanye, Henry Habeahan didampingi Sitor Sianturi dan Sastra Lingga, acara kampanye Eddy-Depri dengan menggelar acara hiburan rakyat yang dihibur oleh sejumlah artis terkenal tersebut digelar di lapangan bola Lae Hole Kecamatan Parbuluan.

AKHIR NYA BANGUNAN LIAR DI BUKIT NYAMPIW DI REGISTER 32 DI BONGKAR "

"AKHIR NYA BANGUNAN LIAR DI BUKIT NYAMPIW DI REGISTER 32 DI BONGKAR "
Harian TANGGAMUS NEWS - Jajaran pemerintahan pekon ( desa ) Talangjawa kecamatan Pulaupanggung Tanggamus membongkar sendiri bangunan liar yang ada di wilayah kawasan hutan lindung register 32 pekon setempat,  hadir dalam pembongkaran bangunan liar dan pagar kawat tersebut di hadiri langsung oleh pejabat KPH batu tegi Bersama Polhut.

Dimana di ketahui bahwa sebelumnya sekelompok masyarakat setempat telah membuka taman wisata, tapi ternyata belakangan di ketahui taman wisata tersebut belum ada izin sehingga di lakukan pembongkaran bangunan yang ada di sana pekon talang Jawa kecamatan Pulau panggung, pada( kamis 7 Nopember 2024) 
Menurut keterangan Sindu selaku POLHUT kepada media ini via telepon seluler mengatakan jika penertiban bangunan liar yang ada di sana kawasan hutan register untuk mencegah  bangunan tersebut di salah gunakan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab " nanti kita bekerjasama dengan Gapoktan RIMBA RAYA,  akan melakukan penanaman pohon di lokasi yang di anggap rusak akibat bekas daripada bangunan kemarin , adapun jenis pohonnya nanti kita sesuaikan karena itu wilayah  dataran tinggi" ujar Sindu singkat. (TEAM) 
     

Rabu, 06 November 2024

ANTISIPASI MONEY POLITIK KETUA AJOI MEMBENTUK SATGAS PENGAWAS SENYAP.

ANTISIPASI MONEY POLITIK KETUA AJOI MEMBENTUK SATGAS PENGAWAS SENYAP. 
Harian TANGGAMUS NEWS - Menjelang Pemilihan Bupati kabupaten Tanggamus , 27 November 2024, Organisasi profesi aliansi jurnalistik online Indonesia ( AJOI ) membentuk“Satgas Pemantau Senyap” untuk mengantisipasi adanya Money Politik (Politik Uang) yang dilakukan Tim Paslon ke warga-warga yang mempunyai hak pilih. 

“ketua DPC AJOI (Aliansi jurnalistik online Indonesia) kabupaten tanggamus mengendus akan adanya operasi serangan fajar oleh salah satu Poslon yang khawatir suaranya kecil. Tentu rumor itu kami sikapi dengan membentuk Satgas Pengawas Senyap (Tertutup),” tegas Ketua AJOI Budi Hartono, kepada media di sekretariat AJOI, pekon Suka merindu kecamatan talangpadang didampingi wakil ketua dan dewan etik. Rabu 6 november2024. 

Satgas Pengawas Senyap itu bergerak dibawah tanpa bentuk. Tidak diketahui masyarakat. Itu seperti operasi senyap dengan memanfaatkan jaringan Lembaga Anti Narkotika ( LAN ) sampai ke pekon. Mulai dari pedagang, penjual ikan dan daging, jual barang rosokan, pedagang sate, pedagang kelontongan dll. Mereka akan menjadi mata dan telinga dibawah bagi demokrasi agar pelaksnaan Pilkada berjalan tanpa money politik.

“Berdasarkan pengalaman kami sebagai pemantau Pemilu, titik rawan money politik itu, biasanya H minus satu. Bisa berupa uang (Amplop), Paket sembako, Pulsa elektronik ataupun dikemas dalam bentuk bantuan sosial,dll. Bisa juga main dengan IT dalam proses perhitungan suara,” tegas Budi Hartono yang juga menjadi ketua di LAN kabupaten tanggamus . 
Selain melalui Satgas Pemantau Senyap, Budi juga mengatakan akan melibatkan wartawan yang bergabung di organisasi profesi AJOI guna menyoroti praktek money politik dilapangan. Dengan demikian gerak dari pihak-pihak yang melakukan kecurangan akan lebih terbatas.

Dikatakan, jika ditemukan praktek money politik, Satgas Pengawas Senyap dan AJOI langsung eksekusi membawa ke Sentra Gakumdu (Interkoneksi Lembaga Dalam Penanganan Tindak Pemilu). Tim Satgas itu orang-orang yang berani, yang dibekali aspek hukum maupun fisik.

“Kita ingin Pemilihan Bupati Tanggamus berlangsung Luber (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia) dan Jurdil (Jukur dan Adil). Jangan ada intervensi atau cawe-cawe yang membuat kualitas demokrasi tercuderai. Apalagi ada survei-survei bayaran, kita akan gruduk,” tegas Budi Hartono yang berdarah semende itu. 

Pelaksanaan Pilkada Tanggamus, tanggal 27 November 2024. Departemen Riset, Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Radar Lampung Media Group (RLMG) dengan Disway Research Development (DRD) merilis hasil Survei elektabilitas Paslon Bupati Tanggamus H. Moh. Saleh Asnawi – Agus Suranto mencapai 59,80%. Sedangkan paslon Dewi Handajani – Ammar Siradjuddin dengan mendapatkan sebanyak 39,80%.( BH ). 

KETUA Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI) ANGKAT BICARA TERKAIT KEPEDULIAN NYA TERHADAP peserta Traning Of Trainers (TOT)

KETUA Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI) ANGKAT BICARA TERKAIT KEPEDULIAN NYA TERHADAP peserta Traning Of Trainers (TOT) 
Harian TANGGAMUS NEWS - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tanggamus Lampung perlakukan seluruh peserta Traning Of Trainers (TOT) Fasilitator,PPK,PPS dalam Bimtek KPPS untuk tahapan Pilkada serentak tahun 2024 yang akan datang. Rabu 06/11/2024.

Kegiatan Traning Of Trainers tersebut berlangsung dua hari yakni dari hari selasa 05 Nopember 2024 dan Rabu 06 Nopember 2024. Yang berlangsung di Aula islamik center Tanggamus, dengan peserta seluruh PPS dari 299 Pekon 3 kelurahan  dan semua PPK dari 20 Kecamatan yang ada.

Kegiatan Training Of Trainers tersebut menjadi sorotan dan kritik pedas dari ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI) DPD Tanggamus Yuliar baro.
Ketua LPKNI mengatakan bahwa KPU Tanggamus kurang profesional dalam membuat perencanaan dan perhitungan tempat serta mengabaikan K3   Keselamatan dan Kesehatan Kerja peserta,  bagaimana tidak, ruangan yang sempit dengan ukuran 20x20 m dipaksakan untuk menampung 500 orang lebih.

" Saya sangat miris melihat keadaan Bimtek TOT tadi,  wajar saja banyak peserta yang keluar ruangan, nongkrong diluar, rebahan di teras masjid,  karna memang di dalam ruangan sangat sumpek, boro-boro mau memperhatikan materi yang disampaikan, mau narik napas seger saja susah.

Ini akibat dari cerobohnya pihak KPU Tanggamus yang tidak menggunakan logika berpikir,
Kita bisa bayangkan dari 229 Pekon (desa) ditambah 3 kelurahan total 302. Masing-masing mengutus 3 orang PPS dan PPK 20 Kecamatan.
Jadi 906 PPS ditambah 100 PPK total 1000 lebih peserta.   Dibagi dua hari atau dua kelompok, jadi perhari isi ruangan itu 500 orang lebih.
Untuk ruang kelas siswa saja menteri keluarkan aturan 2 m persegi untuk 1 siswa, jadi satu kelas yang ukuran 7 x 7  untuk 20 siswa. Padahal siswa belajar setengah hari saja, lah ini Bimtek sehari penuh susunan kursi sudah seperti susah batu bata.

Tidak terbayangkan bagaimana rasanya berhimpitan, sementara sirkulasi udara tak berjalan, AC tidak normal,  agenda full time satu hari penuh. Kalau saja peserta tidak keluar masuk keluar masuk ruangan tidak menutup kemungkinan akan terjadi gangguan kesehatan, hilangnya rasa aman, dan jelas tidak nyaman." Jelas ketua LPKNI. 

Disisi lain awak media mencoba konfirmasi kepada Kabag SPM KPUD Kabupaten Tanggamus namun  beliau belum bisa ditemui karena sedang zoom meeting dengan KPU provinsi, lalu via WhatsApp ibu Kabag menyampaikan bahwa dirinya tidak bisa menjawab terkait hal tersebut, dan disarankan untuk ke pucuk pimpinan.

Agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari maka kami berharap agar pihak terkait bisa mengambil langkah baik pemeriksaan perencanaan serta audit anggaran yang digunakan, sehingga masyarakat Tanggamus tau dan memahami mengapa bisa diselenggarakan seperti itu. Terkait  berita sorotan LPKNI ini akan diteruskan ke KPUD Provinsi dan Ombudsman Lampung.

Dugaan Pungli di Pekon Ngarip Tanggamus, Ketua AJOI Desak Penindakan Tegas

Dugaan Pungli di Pekon Ngarip Tanggamus, Ketua AJOI Desak Penindakan Tegas Harian TANGGAMUS NEWS – Dugaan praktik pungutan liar ...