Factual dan Berimbang

Selasa, 01 April 2025

Peduli Korban Bencana di Myanmar, Kodim 0424/Tanggamus Galang Dana Kemanusiaan

Peduli Korban Bencana di Myanmar, Kodim 0424/Tanggamus Galang Dana Kemanusiaan

Harian TANGGAMUS NEWS - Gempa Bumi yang melanda Negara Myanmar berkekuatan 7,7 magnitudo pada Jumat (28/3/2025) siang yang mengakibatkan korban jiwa, Kodim 0424/Tanggalus menunjukkan kepedulian kemanusiaannya dengan menggelar aksi penggalangan dana untuk korban bencana di Myanmar.

Dandim 0424/Tanggamus Letkol Inf Vicky Heru Harsanto. S.I.P, M.Si saat dikonfirmasi Tim Media Center mengatakan, aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk Myanmar dilakukan sesuai dengan instruksi dari Komando atas.

Aksi kemanusiaa  ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap negara sahabat yang sedang tertimpa bencana," ujar

Untuk itu kami dari Kodim 0424/Tanggamus dan juga jajaran Koramil berupaya semaksimal mungkin bisa andil dalam membantu saudara saudara kita yang tertimpa musibah" Ujarnya. 

Untuk hasil penggalangan yang terkumpul nantinya direncanakan akan di himpun melalui Staf Ter Kodim 0424/Tanggamus kemudian akan disalurkan melalui Kodam untuk diteruskan kepada korban gempa Myanmar. melalui Tim Mabes TNI Peduli”, Pungkas Dandim.

Senin, 31 Maret 2025

Ketua AJOI DPC Tanggamus Ucapkan Selamat Idulfitri dan Ajak Jurnalis Perkuat Kebersamaan

Ketua AJOI DPC Tanggamus Ucapkan Selamat Idulfitri dan Ajak Jurnalis Perkuat Kebersamaan
Harian TANGGAMUS NEWS – Bulan suci Ramadhan telah berlalu, dan kini umat Muslim di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idulfitri dengan penuh suka cita. Dalam momen yang penuh berkah ini, Ketua Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Tanggamus, Hi. Budi Hartono, menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah kepada seluruh umat Muslim, khususnya kepada para jurnalis dan masyarakat di Kabupaten Tanggamus.

"Saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga di hari yang suci ini, kita semua dapat kembali ke fitrah dan semakin mempererat tali silaturahmi," ujar Hi. Budi Hartono.

Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki berbagai kewajiban, baik terhadap Tuhan maupun sesama. Oleh karena itu, dalam semangat Idulfitri ini, Hi. Budi Hartono mengajak seluruh anggota AJOI serta masyarakat luas untuk terus menjaga nilai-nilai kebersamaan, kejujuran, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai jurnalis.

"Profesi jurnalis memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat. Oleh karena itu, saya mengajak rekan-rekan jurnalis untuk terus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, tetap independen, dan tidak mudah terpengaruh oleh kepentingan tertentu," tambahnya.

Selain itu, Hi. Budi Hartono juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan saling mendukung dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam menghadapi tantangan di era digital saat ini. Peran media dalam menyajikan berita yang faktual dan edukatif sangatlah vital demi menciptakan masyarakat yang cerdas dan kritis.

"Mari kita manfaatkan momentum Idulfitri ini untuk saling memaafkan, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama. Semoga kita semua diberikan kesehatan, keberkahan, dan kesuksesan dalam setiap langkah yang kita jalani," tutupnya.

Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, diharapkan jurnalis yang tergabung dalam AJOI DPC Tanggamus dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat serta berperan aktif dalam membangun pers yang berintegritas dan bertanggung jawab.

Sabtu, 29 Maret 2025

Kelangkaan LPG 3 Kg di Tanggamus, Budi Hartono Desak Pemerintah Bertindak

Kelangkaan LPG 3 Kg di Tanggamus, Budi Hartono Desak Pemerintah Bertindak
Harian TANGGAMUS NEWS – Masyarakat Kabupaten Tanggamus, khususnya di Kecamatan Ulu Belu, tengah menghadapi kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 kg. Selain sulit didapat, harga gas melon ini juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan di tingkat pengecer. Kondisi ini menyebabkan keresahan di kalangan warga, terutama bagi keluarga prasejahtera yang sangat bergantung pada LPG subsidi untuk kebutuhan memasak sehari-hari.

Sejumlah warga kecamatan Ulu Belu mengeluhkan bahwa mereka harus berkeliling ke berbagai tempat untuk mendapatkan LPG 3 kg. Namun, di banyak pangkalan resmi, stok gas cepat habis. Hal ini memaksa mereka untuk membeli dari pengecer dengan harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Ketua Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) DPC Tanggamus, Hi Budi Hartono, turut menyayangkan kondisi ini. Ia menduga adanya praktik tidak sehat dalam distribusi LPG yang menyebabkan stok tidak merata. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah untuk segera mengambil tindakan tegas.

“Saya sangat menyayangkan situasi ini. Masyarakat kecil yang sangat bergantung pada LPG subsidi kini kesulitan mendapatkan kebutuhan dasar mereka. Saya berharap ada tindakan nyata dari pemerintah dan aparat terkait untuk mengusut dugaan permainan oknum dalam distribusi gas ini,” ujar Budi Hartono.

Menurutnya, pemerintah harus segera turun tangan dengan melakukan investigasi mendalam terhadap jalur distribusi LPG subsidi. Jika ditemukan adanya indikasi penimbunan atau penyimpangan distribusi, maka harus ada sanksi tegas terhadap pihak yang terlibat. Langkah ini penting agar kelangkaan LPG 3 kg tidak semakin membebani masyarakat.

Beberapa warga juga menyampaikan bahwa kelangkaan ini berdampak langsung pada pengeluaran rumah tangga mereka. Harga LPG di tingkat pengecer yang melambung tinggi memaksa mereka mengalokasikan dana lebih besar untuk kebutuhan bahan bakar memasak, yang seharusnya bisa digunakan untuk keperluan lain.

Kelangkaan LPG 3 kg di Tanggamus bukan kali pertama terjadi. Oleh karena itu, warga mendesak pemerintah daerah serta instansi terkait untuk melakukan pengawasan lebih ketat terhadap distribusi LPG subsidi. Mereka juga menginginkan adanya transparansi dalam penyaluran gas agar tidak terjadi praktik penimbunan atau penyalahgunaan distribusi yang menyebabkan harga melonjak di tingkat pengecer.

Lebih lanjut, Budi Hartono mengimbau masyarakat agar tetap membeli LPG di pangkalan resmi agar harga yang diperoleh sesuai dengan HET yang ditetapkan. Ia juga meminta warga untuk melaporkan jika menemukan adanya penyimpangan harga atau dugaan penimbunan gas agar dapat ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku.

“Pemerintah daerah juga diharapkan mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan ini, termasuk menambah pasokan LPG subsidi serta memperketat regulasi distribusi agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang,” tambahnya.

Selain itu, koordinasi antara pemerintah daerah, Pertamina, serta aparat penegak hukum juga perlu ditingkatkan guna memastikan ketersediaan dan distribusi gas LPG 3 kg berjalan lancar serta sesuai dengan peruntukannya. Dengan langkah-langkah konkret, diharapkan permasalahan kelangkaan dan kenaikan harga LPG ini dapat segera teratasi, sehingga tidak lagi merugikan masyarakat kecil yang sangat bergantung pada gas melon tersebut.

Pemerintah juga diminta untuk memperbaiki sistem distribusi agar LPG subsidi benar-benar tepat sasaran. Penerapan sistem distribusi berbasis data penerima manfaat bisa menjadi solusi agar LPG 3 kg hanya digunakan oleh masyarakat yang berhak. Selain itu, program edukasi kepada masyarakat terkait pola konsumsi gas yang lebih efisien juga perlu digalakkan agar penggunaan LPG subsidi lebih terkendali.

Dengan adanya perhatian serius dan langkah konkret dari pemerintah serta berbagai pihak terkait, diharapkan persoalan kelangkaan LPG 3 kg di Tanggamus dapat segera teratasi dan masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh bahan bakar utama mereka.

Musyawarah Realisasi Anggaran Dana Publikasi di Kecamatan Ulubelu Menuai Kontroversi

Musyawarah Realisasi Anggaran Dana Publikasi di Kecamatan Ulubelu Menuai Kontroversi
Harian TANGGAMUS NEWS,ulu belu – Keputusan dalam musyawarah terkait realisasi anggaran dana publikasi di Kecamatan Ulubelu dengan sistem satu pintu memicu polemik. Sejumlah kepala pekon menolak mengikuti kesepakatan yang telah disetujui oleh Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Ulubelu, Wahyudiono. Mereka menilai kebijakan tersebut kurang berpihak kepada insan pers yang selama ini menjadi mitra pemerintah desa dalam menyebarluaskan informasi.

Beberapa pekon yang menolak sistem pembayaran satu pintu antara lain Pekon Gunung Tiga, Pekon Muara Dua, Pekon Gunungsari, dan Pekon Ulu Semong. Para kepala pekon yang tidak sejalan dengan kebijakan ini menganggap bahwa sistem pembayaran satu pintu berpotensi menghambat hak awak media dalam menerima pembayaran atas kerja sama yang telah terjalin.


Salah satu kepala pekon yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut dinilai tidak adil serta berpotensi merugikan insan pers. Ia menegaskan bahwa anggaran publikasi seharusnya direalisasikan secara transparan dan tidak ditunda dengan alasan yang tidak jelas.

“Kami beberapa pekon sepakat untuk tidak mengikuti hasil musyawarah yang telah ditetapkan Ketua Apdesi. Keputusan ini bukan tanpa alasan, melainkan sebagai bentuk kepedulian terhadap rekan-rekan media yang selama ini menjadi mitra dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa anggaran publikasi harus segera dibayarkan tanpa menunggu waktu yang tidak pasti. “Jika anggaran sudah tersedia, mengapa harus ditunda lagi? Tahap pertama dan tahap kedua harus direalisasikan sesuai kesepakatan karena itu sudah menjadi kewajiban,” tegasnya.

Beberapa kepala pekon juga menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah pekon dan media. Mereka menilai kebijakan sistem satu pintu justru mengurangi transparansi serta kejelasan dalam proses pembayaran anggaran publikasi.

“Kami ingin ada kejelasan dalam mekanisme pembayaran. Jangan sampai kebijakan ini merugikan pihak mana pun, terutama rekan-rekan media yang telah membantu menyebarluaskan informasi pembangunan di desa,” ujar seorang kepala pekon lainnya.

Persoalan lain yang menjadi sorotan adalah sulitnya Ketua Apdesi Kecamatan Ulubelu, Wahyudiono, untuk dihubungi. Beberapa kepala pekon mengungkapkan bahwa komunikasi dengan Ketua Apdesi menjadi kendala utama dalam menjalankan berbagai program yang telah direncanakan.

“Ketua Apdesi susah ditemui dan dihubungi, sehingga banyak rencana dan kegiatan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Bagaimana bisa melakukan musyawarah atau koordinasi jika komunikasi saja tidak bisa dilakukan?” keluh salah satu kepala pekon.

Menanggapi polemik ini, Ketua Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) DPC Tanggamus, Hi. Budi Hartono, turut menyampaikan pendapatnya. Ia membenarkan adanya kesulitan dalam berkomunikasi dengan Ketua Apdesi Kecamatan Ulubelu, yang berdampak pada ketidakjelasan informasi dan kebijakan.

“Saya sudah mencoba menghubungi Ketua Apdesi melalui WhatsApp, tetapi responsnya sangat lambat. Sikap ini tentu kurang terpuji bagi seorang pemimpin yang seharusnya siap berkomunikasi dengan berbagai pihak,” tandasnya.


Para kepala pekon yang menolak kebijakan ini berharap adanya solusi yang lebih adil dan transparan dalam pengelolaan anggaran dana publikasi. Mereka menginginkan mekanisme pembayaran yang tidak merugikan pihak mana pun, khususnya insan pers yang telah berperan penting dalam penyebaran informasi pembangunan desa.

“Kami berharap ada kebijakan yang lebih baik, terutama dalam menghadapi momen menjelang Hari Raya Idul Fitri, di mana banyak awak media yang membutuhkan dana untuk kebutuhan keluarga,” tambah salah satu kepala pekon.

Polemik ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah pekon, Apdesi, dan awak media guna menciptakan kebijakan yang adil serta menghindari potensi konflik yang lebih luas.(Red)

Forkopimcam Way Bungur Gelar Bukber Dan Santunan Anak Yatim

Forkopimcam Way Bungur Gelar Bukber Dan Santunan Anak Yatim 
Harian TANGGAMUS NEWS, Lampung Timur  - Tidak ingin menyia-nyiakan momen bulan Ramdhan 1446H yang penuh berkah. Forkopimcam Way Bungur menggelar kegiatan buka bersama sekaligus santunan anak yatim, bertempat di Pondok Pesantren Darul Fattah, Way Bungur, Jum'at (28/3/2025).

Tampak hadir Camat Way Bungur Lusi Aprina, S. Kom, Danramil 429-02/Way Bungur Lettu Arm J. Sigit Indriatno, Kapolsek diwakili Bhabinkamtibmas, pengasuh Ponpes Darul Fattah KH. M. Muslih, Ketua Forum Kades Widodo beserta para Kades Sekecamatan Way Bungur.

Camat Way Bungur dalam sambutannya mengatakan, selain menguatkan sinergitas dan koordinasi antara Forkopimcam dengan para Kades kegiatan ini juga bertujuan untuk saling berbagi kepada sesama terlebih bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah.

"Di penghujung bulan yang penuh berkah ini mari senantiasa kita panjatkan rasa syukur yang tiada henti-hentinya karena kita senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan dan keselamatan untuk terus memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara khususnya masyarakat Kecamatan Way Bungur", ujar Camat.

Lebih lanjut Lusi mengajak seluruh elemen masyarakat turut serta membantu TNI Polri serta Forkopimcam untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama perayaan Idul Fitri 1446H.

Sementara Danramil Lettu Arm J. Sigit Indriatno mengapresiasi terselenggaranya kegiatan bukber sekaligus santunan anak yatim. Ini merupakan bukti nyata bahwa sinergi 3 Pilar Forkopimcam Way Bungur bersama masyarakat kompak dan solid.

"Kegiatan positif ini harus terus kita jadikan tradisi agar persatuan dan kesatuan ditengah perbedaan terjalin kokoh guna menguatkan sinergitas dalam rangka mewujudkan Way Bungur yang kondusif serta sejahtera", tutur Danramil.

Masih dikatakan Danramil, kesuksesan pelaksanaan pembangunan memang sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi keamanan suatu daerah. Jika daerah itu aman maka dapat dipastikan pembangunan bisa berjalan dengan baik oleh karena itu pihaknya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk turut serta berpartisipasi mewujudkan situasi yang aman.

Dipenghujung rangkaian kegiatan bukber dan santunan anak yatim, pengasuh Ponpes Darul Fattah KH. M. Muslih memberikan tausiyah sekaligus memimpin do'a untuk sama-sama mendapatkan keberkahan acara.(Rusman Ali).

Serunya Mudik Lebaran 2025: ASDP Hadirkan Ruang Bermain Anak di Pelabuhan

Serunya Mudik Lebaran 2025: ASDP Hadirkan Ruang Bermain Anak di Pelabuhan

Harian TANGGAMUS NEWS - Lamsel,  Bagi banyak keluarga, perjalanan mudik bukan sekadar pulang ke kampung halaman, tetapi juga momen penuh kebersamaan yang membentuk kenangan berharga, terutama bagi anak-anak. Tahun ini, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghadirkan inisiatif baru yang tidak hanya memastikan kelancaran arus mudik, tetapi juga menghadirkan pengalaman yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak, (29/03/25)

Melalui program Semarak (Serunya Mudik Bareng Anak), ASDP menyediakan berbagai aktivitas interaktif dan ruang bermain anak di empat pelabuhan utama: Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk. Pos bermain ini aktif beroperasi selama 24 jam untuk mendukung para keluarga yang hendak bepergian tidak hanya saat siang hari tetapi juga malam hari. Inisiatif ini dihadirkan untuk memberikan pengalaman mudik yang lebih ramah anak dan keluarga, menjadikan perjalanan lebih dari sekadar perpindahan lokasi, tetapi juga petualangan yang mengesankan.

Mudik yang Lebih Ramah dan Menyenangkan
Tidak jarang, perjalanan panjang saat mudik terasa melelahkan, terutama bagi anak-anak yang mudah bosan. ASDP memahami tantangan ini dan berusaha menciptakan lingkungan yang lebih nyaman di pelabuhan. Di beberapa titik posko mudik, anak-anak dapat menikmati berbagai kegiatan seru, seperti mewarnai, bermain seluncuran, menyusun balok, hingga mendengarkan dongeng dari para pendamping yang telah dilatih khusus.

Yang menarik, ASDP melibatkan 14 relawan dari kalangan karyawan yang telah mendapatkan pelatihan dari Dongeng Academy. Mereka dibekali keterampilan mendongeng, psychological first aid untuk menangani stres perjalanan, serta berbagai teknik ice breaking, sulap, dan permainan interaktif lainnya. Dengan begitu, suasana pelabuhan yang biasanya penuh dengan antrean dan kepadatan kendaraan, kini terasa lebih hidup dan menyenangkan bagi keluarga yang mudik.

Apresiasi dari Kementerian PPPA
Program ini mendapat apresiasi langsung dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, saat mengunjungi Pelabuhan Eksekutif Merak. Menurutnya, ASDP telah menghadirkan terobosan layanan yang lebih inklusif bagi perempuan dan anak-anak.
“Layanan di sini sudah sangat bagus, ada gebrakan mudik ramah anak dengan menyediakan buku gambar untuk anak-anak. Ditambah dengan jumlah toilet perempuan yang lebih banyak, ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan mudik yang lebih nyaman dan ramah bagi perempuan dan anak,” ujarnya.

Komitmen ASDP dalam TJSL dan SDGs
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa kehadiran ruang bermain ramah anak selama Libur Angkutan Lebaran merupakan bagian dari komitmen ASDP dalam menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

“Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang, tetapi juga merupakan bagian dari peran aktif ASDP dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah anak. Kami ingin memastikan bahwa setiap perjalanan yang dilakukan bersama ASDP memberikan pengalaman yang positif, tidak hanya bagi orang tua tetapi juga bagi generasi masa depan,” ujar Shelvy.

Lebih dari Sekadar Perjalanan
ASDP tidak hanya berfokus pada kelancaran lalu lintas di pelabuhan, tetapi juga memastikan bahwa setiap penumpang, terutama anak-anak, merasa diperhatikan. Dengan adanya ruang bermain ini, orang tua pun dapat lebih rileks sambil menunggu giliran naik kapal.

Setelah pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini, ASDP akan melakukan evaluasi terhadap program Semarak agar dapat terus dikembangkan dan diperluas di masa mendatang. Karena bagi ASDP, mudik bukan hanya soal sampai ke tujuan, tetapi juga tentang menciptakan perjalanan yang nyaman, aman, dan penuh cerita indah bagi setiap keluarga.

Dugaan Pungli di Pekon Ngarip Tanggamus, Ketua AJOI Desak Penindakan Tegas

Dugaan Pungli di Pekon Ngarip Tanggamus, Ketua AJOI Desak Penindakan Tegas Harian TANGGAMUS NEWS – Dugaan praktik pungutan liar ...